Liputan6.com, Jakarta - Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui chat atau percakapan online. Chatbot yang populer adalah ChatGPT. Platform ini dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI atau artificial intelligence).
ChatGPT diluncurkan pada November 2022. Ini sebuah platform chatbot AI yang dikembangkan oleh perusahaan riset teknologi kecerdasan buatan OpenAI asal Amerika Serikat. Selain ChatGPT ada apa saja?
Advertisement
Baca Juga
Chatbot selain ChatGPT yang aman digunakan ada empat. Di antaranya ada YouChat, Replika, Writersonic, dan Anthiago. Keempat chatbot ini memiliki keamanan yang terjamin, sehingga dapat diandalkan untuk berinteraksi dengan pengguna.
Menggunakan platform chatbot yang aman sangat penting dilakukan karena hal ini dapat membantu menghindari kebocoran data pengguna. Kebocoran data dapat menyebabkan kerugian finansial, serta membahayakan privasi dan keamanan pengguna.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang chatbot selain ChatGPT yang aman, Kamis (4/5/2023).
1. ChatGPT
ChatGPT bisa dipakai untuk membuat teks sesuai perintah, mencari jawaban dari pertanyaan apa pun dalam bentuk teks, menyelesaikan masalah pengodean, hingga membuat dialog percakapan dan puisi dalam berbagai bahasa.
Melansir dari Bussines Insider, menurut perusahaan pengembang ChatGPT, chatbot ini masih dalam tahap pengembangan dan bisa saja memberikan informasi atau konten yang tidak tepat. Laporan tersebut dikuatkan pada keterangan laman resmi ChatGPT bahwa pengetahuan dari chatbot AI tersebut masih terbatas pada kejadian yang terjadi sampai 2021.
- Pertama, kunjungi situs Open AI melalui tautan https://chat.openai.com/auth/login pada peramban yang bisa diakses melalui komputer atau ponsel.
- Selanjutnya, buat akun Open AI dengan memasukkan alamat email aktif yang sedang dipakai atau bisa juga menggunakan akun Google atau akun Microsoft yang dimiliki.
- Setelah itu, lakukan verifikasi akun dengan memasukkan nomor telepon yang digunakan dan memasukkan kode OTP yang diberikan oleh sistem.
- Kemudian, setujui syarat dan ketentuan saat menggunakan ChatGPT dan mulailah menggunakan platform ini dengan mengeklik tombol '+New Chat' pada kolom yang tersedia dan mengajukan pertanyaan atau perintah yang diinginkan.
Pengguna juga bisa memberikan masukan atau feedback dengan mengeklik tanda jempol ke atas atau ke bawah untuk setiap jawaban yang diberikan oleh ChatGPT.
2. YouChat
YouChat adalah salah satu alternatif chatbot selain ChatGPT. Seperti dilaporkan di laman MakeusOf, YouChat merupakan chatbot yang didukung oleh model AI GPT-3.5 Open AI, yang memberikannya kemampuan untuk berinteraksi seperti ChatGPT.
YouChat memiliki antarmuka yang lebih ramping dan berwarna, serta sudah terintegrasi dengan mesin pencari You.com. Selain dapat berfungsi sebagai chatbot, YouChat juga dapat bertindak sebagai mesin telusur. Pengguna dapat mendapatkan daftar tautan ke halaman web yang relevan dengan mengetikkan kata kunci di dalam kotak pencarian.
Pengguna juga dapat berinteraksi dengan YouChat melalui fitur "Chat" untuk mendapatkan tanggapan percakapan yang khas seperti pada ChatGPT. Maka, dengan kemampuan dan fitur yang dimilikinya, YouChat menjadi alternatif yang menarik bagi pengguna yang mencari chatbot yang berbeda dari ChatGPT.
Advertisement
3. Replika
Replika adalah sebuah chatbot selain ChatGPT yang dapat digunakan sebagai teman untuk bercakap-cakap. Menurut IndianaExpress, Replika merupakan platform chatbot yang menggabungkan neural network machine learning dengan konten skrip, yang bertindak sebagai teman AI untuk membantu orang merasa lebih baik melalui percakapan yang berlangsung.
Replika dapat memberikan dukungan dan semangat kepada pengguna dalam membicarakan hari-hari mereka, minat, dan kehidupan secara umum. Selain itu, Replika sebagai AI selain ChatGPT juga dapat meniru gaya ketik pengguna dan memberikan pengalaman seperti berbicara dengan manusia sungguhan.
Replika juga menawarkan layanan panggilan video yang didukung oleh augmented reality. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan Replika seolah-olah sedang berbicara dengan manusia sungguhan. Aplikasi ini tersedia untuk diunduh melalui Google Play Store dan App Store.
4. Writesonic
Writesonic adalah sebuah chatbot yang memiliki fungsi mirip dengan ChatGPT. Pengguna dapat memanfaatkan Writesonic untuk menjawab berbagai pertanyaan, serta membantu dalam pembuatan konten seperti teks untuk media sosial dan postingan blog.
Platform Writesonic adalah chatbot selain ChatGPT yang juga dapat membantu pengguna untuk mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Melansir dari laman resmi Writesonic, chatbot Writesonic juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya seni dan visual digital, seperti gambar HD dari Lionel Messi saat bermain di Piala Dunia.
Termasuk, pengguna dapat meminta Writesonic untuk menjawab pertanyaan melalui perintah suara. Pengguna bisa mengakses chatbot Writesonic, dengan mengunjungi laman resminya di situs https://writesonic.com/
5. Anthiago
Anthiago merupakan chatbot selain ChatGPT yang menawarkan layanan transkrip video YouTube secara otomatis. Platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transkrip dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Italia, Inggris, dan lainnya.
Chatbot seperti Anthiago dapat menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin melakukan transkrip dengan cepat dan mudah, termasuk pelajar, mahasiswa, guru, dosen, atau pelaku riset.
- Untuk menggunakan Anthiago dalam melakukan transkrip video, pengguna harus membuka browser dan mencari situs Anthiago.com.
- Setelah itu, pengguna harus menyalin link URL video dari YouTube dan memasukkannya pada kolom "Tempel di sini" di situs Anthiago.
- Kemudian, pengguna dapat memilih bahasa yang diinginkan dan mengklik "Transkrip."
- Hasil transkrip akan segera tersedia setelah proses selesai. Namun, pengguna tetap disarankan untuk memeriksa hasil transkrip yang dihasilkan.
Meskipun Anthiago dapat membantu pengguna melakukan transkrip dengan cepat, layanan ini tidak dapat menjamin hasil transkrip yang sudah dilakukan akan selalu benar 100%. Oleh karena itu, pengguna harus melakukan pemeriksaan ulang pada hasil transkrip.
Chatbot Palsu
Aplikasi palsu yang diduga sebagai ChatGPT sudah banyak tersedia di Google Play Store dan App Store, sehingga pengguna perlu berhati-hati. Aplikasi-aplikasi tersebut mematok biaya langganan bulanan yang mahal untuk layanan yang sebenarnya dapat diakses secara gratis.
Menurut laporan dari Top10VPN, aplikasi-aplikasi ChatGPT palsu ini dibuat untuk mencuri data dan menguras uang pengguna. Berdasarkan laporannya, ada lima aplikasi palsu yang tersedia di Google Play Store dengan nama:
- AI Chat Companion,
- ChatGPT 3,
- Talk GPT,
- ChatGPT AI Writing Assistant, dan
- Open Chat - AI Chatbot App.
Sedangkan di App Store, ada enam aplikasi palsu yang diduga sebagai ChatGPT bernama:
- Open Chat - AI Chatbot,
- Wisdom AI - Your AI Assistant,
- Chat AI: Personal AI Assistant,
- Alfred - Chat with GPT 3,
- TalkGPT - Talk to ChatGPT, dan
- Write For Me GPT AI Assistant.
Pada umumnya, aplikasi ChatGPT palsu ini meminta pengguna untuk mendaftar dan memasukkan informasi pribadi seperti nomor telepon dan alamat email. Setelah itu, aplikasi akan meminta pengguna untuk memasukkan informasi pembayaran. Namun, layanan yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Meskipun aplikasi palsu ini dapat dihindari dengan memperhatikan nama pengembang dan detail aplikasi sebelum mengunduhnya, namun aplikasi-aplikasi palsu tersebut terkadang terlihat sangat mirip dengan aplikasi aslinya sehingga sulit untuk dibedakan.
Oleh karena itu, pengguna juga harus waspada terhadap aplikasi ChatGPT palsu yang meminta informasi pribadi atau pembayaran tanpa alasan yang jelas. Jika ada aplikasi yang mencurigakan, sebaiknya jangan mengunduhnya atau segera hapus jika sudah terlanjur terinstal.
Advertisement