Arti Doa Tidur Bismika Allahumma, Lengkap Sunnahnya

Arti doa tidur Bismika Allahumma adalah berharap dapat dilindungi oleh Allah SWT dalam tidur.

oleh Laudia Tysara diperbarui 09 Mei 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 15:00 WIB
Muslim Afghanistan Berburu Berkah Lailatul Qadar
Umat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu (6/6). Jamaah beriktikaf memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, doa dan istigfar pada sepuluh malam terakhir Ramadan menanti datangnya malam Lailatul Qadar. (AP/Rahmat Gul)

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa sebelum tidur seperti Bismika Allahumma adalah salah satu ritual spiritual yang dianjurkan dilakukan oleh umat muslim. Doa tidur Bismika Allahuma ini dianggap penting karena dalam keadaan tidur, seseorang dianggap lemah dan rentan terhadap gangguan jin dan setan.

Apa arti doa tidur Bismika Allahumma?

Arti doa tidur Bismika Allahumma adalah seseorang berharap dapat dilindungi oleh Allah dari segala kejahatan dan mendapatkan rahmat serta perlindungan-Nya. Ini juga bentuk rasa syukur seseorang kepada Allah karena telah diberi kesempatan untuk menjalani hidup dan beribadah.

Dalam arti doa tidur Bismika Allahumma, terdapat frasa "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati." Frasa ini mengandung makna yang dalam dan menyiratkan keimanan seseorang kepada Allah.

Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr RA mereka berdua berkata:

“Apabila Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘Bismika Allahumma Ahyaa Wa Amuut’ (dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati).”

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti doa tidur Bismika Allahuma, Selasa (9/5/2023).

Artinya

FOTO: Kasus COVID-19 Mulai Landai, MUI Izinkan Saf Salat Kembali Rapat
Umat muslim berdoa di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Kamis (10/3/2022). MUI mengizinkan saf salat kembali rapat seiring kasus COVID-19 mulai landai, selain itu aktivitas pengajian di masjid dan perkantoran dapat dilaksanakan dengan disiplin menjaga kesehatan. (merdeka.com/Imam Buhori)

“Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati.”

Ini arti doa tidur Bismika Allahuma yang tulisan Arab dan latinnya sebagai berikut:

 

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuut

 

Membaca doa sebelum tidur seperti Bismika Allahumma adalah salah satu ritual spiritual yang dilakukan oleh umat muslim. Doa ini dianggap penting karena dalam keadaan tidur, seseorang dianggap lemah dan rentan terhadap gangguan jin dan setan.

Dalam arti doa tidur Bismika Allahumma, terdapat frasa "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati." Frasa ini mengandung makna yang dalam dan menyiratkan keimanan seseorang kepada Allah.

عَنْ حُذَيفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالاَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا أوَى إِلَى فِرَاشِهِ ، قَالَ : (( بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأموتُ )) وَإذَا اسْتَيقَظَ قَالَ :(( الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ )) . رَوَاهُ البُخَارِي

Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr RA mereka berdua berkata:

“Apabila Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘Bismika Allahumma Ahyaa Wa Amuut’ (dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati).”

Dalam Islam, nama Allah dianggap sakral dan memiliki kekuatan spiritual yang besar. Maka dengan menyebut nama Allah, seseorang diharapkan bisa mengingat keberadaan-Nya dan selalu merasa dekat dengan-Nya.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian berbaring di tempat tidurnya maka hendaknya ia meletakkan telapak tangannya sebelah kanan di bawah pipinya dan mengucapkan: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan jiwaku, Engkaulah yang akan mematikannya, Engkau yang menentukan ajalku, jika Engkau memberikan hidup kepadaku maka peliharalah (hidupku), dan jika Engkau mematikanku maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku mohon keamanan." (HR. Muslim)

Membaca doa sebelum tidur dan doa tidur Bismika Allahumma juga mengajarkan seseorang untuk selalu berprasangka baik kepada Allah. Dalam doa tersebut, seseorang memohon perlindungan Allah dari kejahatan dan bencana.

Namun, di sisi lain, seseorang juga menyatakan kepercayaan bahwa Allah senantiasa memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.

Amalan Sunnahnya

20161202-Aksi-2-Desember-Jakarta-FF
Peserta aksi damai 212 mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat jumat dalam Bela Islam III di Monas, Jakarta, Jumat (2/12). Adapun peserta massa aksi damai 212 menggunakan botol air minum untuk berwudhu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
  1. Berwudhu sebelum tidur sangat dianjurkan karena dapat membersihkan diri dari segala kotoran yang menempel pada tubuh sekaligus memperbaiki kualitas tidur. Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat Imam Bukhari dan Muslim, mengajarkan bahwa saat hendak tidur, hendaknya berwudhu seperti wudhu sebelum shalat dan berbaring pada sisi kanan badan.
  2. Mengibas atau merapikan kasur sebelum tidur juga dianjurkan untuk menghilangkan debu atau kotoran pada kasur serta membaca basmalah. Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim juga mengajarkan untuk mengucapkan doa saat akan berbaring, yaitu "Dengan nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku."
  3. Membaca doa tasbih fatimah sebanyak tujuh kali juga disunnahkan sebelum tidur sebagaimana Liputan6.com lansir dari berbagai sumber. Doa ini berisi pujian dan pengagungan kepada Allah SWT serta mengakui ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kebaikan tanpa pertolongan-Nya. Melakukan doa ini diharapkan dapat mendatangkan pahala seperti haji dan umrah.
  4. Jangan lupa membaca doa tidur Bismika Allahuma setelah melakukan amalan di atas. Doa ini berisi permintaan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan dan mimpi buruk serta permohonan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Selain melakukan amalan sunnah sebelum tidur, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Misalnya, menghindari makan atau minum yang berat sebelum tidur, menyiapkan tempat tidur yang nyaman, serta menciptakan suasana yang tenang dan nyaman di sekitar tempat tidur.

Dalam Islam, tidur bukanlah sekadar kebutuhan fisiologis semata, tetapi juga memiliki makna dan nilai ibadah. Oleh karena itu, melakukan amalan sunnah sebelum tidur juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya