Plankton adalah Organisme Air, Kenali Jenis dan Perannya untuk Ekosistem

Plankton memiliki peran penting dalam ekosistem air.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Mei 2023, 14:06 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:06 WIB
Ilustrasi keindahan bawah laut.
Ilustrasi keindahan bawah laut. (dok. Kracmar/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta Plankton adalah organisme yang biasanya hanyut di air. Kamu mungkin tak asing dengan karakter plankton di sebuah serial kartun. Plankton adalah makhluk yang digambarkan sangat kecil dibanding dengan makhluk lainnya.

Plankton adalah organisme yang bisa ditemukan di air asin dan air tawar. Salah satu tanda kehadiran plankton adalah kondisi air yang keruh. Ia memiliki peran penting dalam ekosistem air.

Plankton adalah sumber makanan penting bagi banyak makhluk laut besar dan kecil. Tanpa plankton, hanya ada sedikit organisme hidup di bumi. Plankton adalah makanan untuk berbagai hewan dari teritip hingga ikan besar dan paus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa itu plankton?

Wisata Batam Terpopuler
Ilustrasi alam bawah laut (sumber: pixabay)

Kata "plankton" berasal dari bahasa Yunani untuk "penghanyut" atau "pengembara". Plankton tidak berenang sendiri atau menetap di satu tempat seperti karang. Organisme individu yang menyusun plankton disebut plankter. Suatu organisme dianggap plankton jika terbawa oleh pasang surut dan arus, dan tidak dapat berenang dengan cukup baik untuk bergerak melawan gaya.

Melansir Britannica, plankton adalah nama kolektif untuk semua organisme laut atau air tawar yang tidak bergerak, terlalu kecil, atau lemah, melayang-layang di air. Plankton sering terbawa oleh pasang surut dan arus.

Beberapa plankton melayang untuk seluruh siklus hidup mereka. Organisme dalam kelompok ini menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya dalam keadaan hanyut, tanpa kemampuan untuk berenang melawan arus. Lainnya hanya diklasifikasikan sebagai plankton ketika mereka masih muda, tetapi mereka akhirnya tumbuh cukup besar untuk berenang melawan arus.


Jenis plankton

Ilustrasi Laut Bali (Foto: miles-hardacre/Pexels.com)
Ilustrasi Laut (Foto: miles-hardacre/Pexels.com)

Plankton dibagi menjadi dua kategori mendasar, fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan).

Fitoplankton

Fitoplankton adalah tanaman mikroskopi. Plankton ini memainkan peran besar dalam jaring makanan laut. Seperti tanaman di darat, fitoplankton melakukan fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi energi. Fitoplankton mengambil karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Karena membutuhkan energi matahari, fitoplankton ditemukan di dekat permukaan air.

Zooplankton

Zooplankton dalam jenis plankton adalah hewan mikroskopis seperti krill, siput laut, cacing pelagis, dan lain sebagainya. Ia juga bisa berupa anak-anak invertebrata dan ikan yang lebih besar, dan perenang lemah seperti ubur-ubur. Kebanyakan zooplankton memakan fitoplankton. Pada siang hari, zooplankton umumnya hanyut di perairan yang lebih dalam untuk menghindari pemangsa. Tapi di malam hari, makhluk mikroskopis ini naik ke permukaan untuk memakan fitoplankton. Ia kemudian juga bisa dimakan oleh hewan yang lebih besar (atau oleh satu sama lain).


Jenis plankton lainnya

Ilustrasi Penyelam
Ilustrasi penyelam. (dok. Unsplash.com/@olgatsai)

Mikoplankton

Mikoplankton adalah plankton yang terdiri dari jamur dan ragi hidup bebas berserabut yang berasosiasi dengan partikel planktonik atau fitoplankton. Mereka adalah saprotrof, yaitu hidup dari bahan organik yang mati atau membusuk di ekosistem laut dan air tawar. Jamur akuatik ini memainkan peran penting dalam mineralisasi heterotrofik dan siklus nutrisi.

Bakterioplankton

Mikoplankton adalah plankton yang terdiri dari bakteri dan archaea. Beberapa dari mereka berfungsi sebagai produsen primer dan lainnya sebagai konsumen utama dalam ekosistem perairan. Bakterioplankton produsen utama adalah mereka yang mampu fotosintesis, misalnya ganggang biru-hijau (cyanophyta). Bakterioplankton secara ekologis penting karena mereka terlibat dalam proses remineralisasi bahan organik.


Kelompok ukuran plankton

plankton
plankton (sumber: freepik)

Plankton biasanya mikroskopis. Ukurannya bisa kurang dari satu inci. Zooplankton berkisar dari ~ 20 m hingga lebih dari 200 cm, tetapi sebagian besar berada dalam kisaran milimeter hingga beberapa sentimeter.

Tetapi mereka juga termasuk spesies yang lebih besar seperti beberapa krustasea dan ubur-ubur. Dengan kemampuan berenangnya yang terbatas, ubur-ubur sering disebut sebagai jenis plankton terbesar.

Selain dikategorikan berdasarkan jenisnya, plankton dapat dikategorikan ke dalam kelompok yang berbeda berdasarkan ukurannya. Kelompok ukuran plankton adalah:

- Femtoplankton - Organisme berukuran di bawah 0,2 mikrometer, misalnya virus

- Picoplankton - Organisme 0,2 mikrometer hingga 2 mikrometer, misalnya bakteri

- Nanoplankton - Organisme 2-20 mikrometer, misalnya fitoplankton dan zooplankton kecil

- Mikroplankton - Organisme 20-200 mikrometer, misalnya fitoplankton dan zooplankton kecil

- Mesoplankton - Organisme 200 mikrometer sampai 2 sentimeter, misalnya fitoplankton dan zooplankton seperti copepoda. Pada ukuran ini, plankton terlihat dengan mata telanjang.

- Makroplankton - Organisme berukuran 2 sentimeter hingga 20 sentimeter, misalnya seperti ctenophora, salps, dan amphipoda.

- Megaplankton - Organisme lebih dari 20 sentimeter, seperti ubur-ubur, ctenophora, dan amphipoda.


Peran plankton untuk ekosistem

Arti Mimpi Melihat Laut yang Bermakna Buruk
Ilustrasi Melihat Laut Credit: pexels.com/David

Plankton sangat penting bagi ekosistem laut. Plankton menyediakan dasar untuk seluruh jaring makanan laut. Plankton berada di dasar rantai makanan, yang berarti mereka sangat penting dalam mendukung jaring makanan laut dan air tawar. Rantai makanan akuatik sangat bergantung pada plankton. Ini membuat kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan kecil ini sangat penting untuk ekosistem laut yang sehat.

Organisme ini sangat sensitif terhadap perubahan di lingkungan mereka, termasuk suhu, salinitas, tingkat pH, dan konsentrasi nutrisi air. Terlalu banyak plankton di satu area dapat menciptakan masalah lingkungan yang serius. Ketika ada terlalu banyak nutrisi tertentu di dalam air misalnya, akan muncul ganggang berbahaya seperti gelombang merah.

Fitoplankton juga merupakan produk primer, yang berarti mereka menggunakan fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, dan bertanggung jawab atas setengah dari oksigen yang dihirup. Fitoplankton dimakan oleh zooplankton kecil, yang pada gilirannya dimakan oleh zooplankton lainnya. Hewan besar juga dapat memakan plankton secara langsung, seperti paus biru.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya