Jurnalistik adalah Kewartawanan, Kenali 10 Elemen Utamanya

Jurnalistik adalah kerja profesional yang memiliki peran penting.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 11 Mei 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:04 WIB
Ilustrasi seorang wartawan.
Ilustrasi seorang wartawan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jurnalistik adalah salah satu profesi yang cukup banyak diminati. Jurnalistik terkait dengan proses pencarian, pembuatan, dan penyajian berita. Jurnalistik adalah produk dari kegiatan jurnalisme.

Sejarah mengungkapkan bahwa semakin demokratis suatu masyarakat, semakin banyak berita dan informasi yang dimilikinya. Jurnalistik adalah wujud masyarakat yang makin demokratis. Melakukan kegiatan jurnalistik adalah kerja profesional yang memiliki peran penting.

Dalam perkembangannya, jurnalistik adalah bidang ilmu yang terus berkembang pesat. Bekerja untuk acara berita radio atau TV, majalah, surat kabar, atau situs web yang berhubungan dengan berita semuanya akan dianggap sebagai kerja jurnalistik. Jurnalistik adalah bagian dari kebutuhan informasi masyarakat.

Jurnalistik adalah bagian dari ilmu komunikasi yang mendasar. Berikut pengertian jurnalistik dan sejarahnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/1/2022).

Apa itu jurnalistik?

Wawancara
Wawancara (sumber: freepik)

Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, menilai, menciptakan, dan menyajikan berita dan informasi. Kata jurnalistik berasal dari kata jurnal yang berari publikasi harian. Menurut Britannica, jurnalistik adalah pengumpulan, persiapan, dan distribusi berita dan komentar terkait serta materi fitur melalui media cetak dan elektronik seperti surat kabar, majalah, buku, blog, webcast, podcast, situs jejaring sosial dan media sosial, dan email serta melalui radio, film, dan televisi.

Kata jurnalisme awalnya diterapkan pada reportase peristiwa terkini dalam bentuk cetak, khususnya surat kabar, tetapi dengan munculnya radio, televisi, dan Internet. Pada abad ke-20, penggunaan istilah jurnalisme diperluas untuk mencakup semua komunikasi cetak dan elektronik yang berhubungan dengan urusan tersebut.

Tujuan jurnalistik

Ilustrasi Jurnalis
Ilustrasi Jurnalis (Jennifer Beebe ?Pixabay).

Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel dalam The Elements of Journalism, prinsip dan tujuan jurnalisme ditentukan oleh sesuatu yang lebih mendasar: fungsi yang dimainkan berita dalam kehidupan orang-orang. Tujuan jurnalistik adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Informasi ini digunakan untuk membuat keputusan terbaik tentang kehidupan, komunitas, masyarakat, dan pemerintahan. Pengambilan keputusan yang baik bergantung pada orang-orang yang memiliki fakta yang dapat diandalkan dan akurat yang ditempatkan dalam konteks yang bermakna. Kerja jurnalistik berkomitken pada warga dan khalayak luas.

Elemen jurnalistik

Ilustrasi Jurnalis
Ilustrasi Jurnalis (The Climate Reality Project /Unsplash).

Bill Kovach dan Tom Rosenstiel dalam bukunya Sembilan Elemen Jurnalisme, mengungkapkan, ada 9 elemen dasar yang digunakan sebagai prinsip jurnalistik. Terakhir, Bill Kovach dan Tom Rosenstiel menambahkan satu poin lagi dalam elemen dasar ini yaitu warga juga memiliki hak dan tanggung jawab terkait dengan penyebaran berita. Berikut 9 + 1 elemen jurnalistik menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel:

Berpihak pada kebenaran

Kebenaran jurnalistik adalah proses yang dimulai dengan disiplin profesional dalam mengumpulkan dan memverifikasi fakta. Wartawan harus menyampaikan penjelasan yang adil dan dapat diandalkan tentang maknanya. Wartawan harus tunduk pada penyelidikan mendalam. Wartawan harus setransparan mungkin tentang sumber dan metode sehingga khalayak dapat membuat penilaian mereka sendiri atas informasi tersebut.

Loyalitas pada publik

Elemen kedua dalam jurnalistik adalah loyalitas pada publik atau masyarakat. Jurnalisme harus menunjukkan kesetiaan tertinggi kepada warga. Mereka harus berusaha keras untuk menempatkan kebenaran dan kepentingan publik di atas kepentingan atau asumsi mereka sendiri. Komitmen kepada warga juga berarti jurnalisme harus berusaha menghadirkan gambaran yang representatif dari kelompok-kelompok konstituen dalam masyarakat.

Elemen jurnalistik

Ilustrasi
Ilustrasi koran. (dok. pexels.com/Kaboompics)

Disiplin verifikasi

Disiplin verifikasi merupakan bagian penting dalam jurnalistik. Jurnalis mengandalkan disiplin profesional untuk memverifikasi informasi. Mencari banyak saksi, mengungkapkan sebanyak mungkin tentang sumber, atau meminta komentar dari berbagai pihak, semuanya merupakan standar disiplin verifikasi.

Menjaga independensi

Landasan utama jurnalistik adalah independensi. Independensi berarti tidak tergoda oleh sumber, terintimidasi oleh kekuasaan, atau dikompromikan oleh kepentingan pribadi. Pada tingkat yang lebih dalam, independensi berbicara tentang kemandirian semangat dan keterbukaan pikiran serta keingintahuan intelektual. Independensi membantu jurnalis melihat melampaui kelas atau status ekonomi, ras, etnis, agama, gender, atau egonya sendiri.

Independensi bukanlah netral. Tidak memihak atau netral bukanlah prinsip inti jurnalisme. Karena wartawan harus mengambil keputusan, dia tidak dan tidak bisa objektif.

Elemen jurnalistik

Wartawan
Ilustrasi/copyright shutterstock

Memantau independen kekuasaan

Jurnalisme memiliki kapasitas yang tidak biasa untuk menjadi pengawas bagi mereka yang kekuasaan dan posisinya paling memengaruhi warga negara. Jurnalisme juga menawarkan suara kepada yang tak bersuara. Menurut Kovach dan Rosenstiel, menjadi pemantau kekuasaan yang independen berarti “mengawasi segelintir orang yang berkuasa di masyarakat atas nama banyak orang untuk menjaga dari tirani”.

Memberi ruang bagi publik untuk saling kritik dan berkompromi

Jurnalistik juga harus menyediakan forum untuk kritik dan kompromi publik. Media berita adalah pembawa umum diskusi publik. Tanggung jawab ini membentuk dasar bagi hak-hak istimewa yang diterima oleh penyedia berita dan informasi dari masyarakat demokratis. Jurnalisme juga harus berusaha untuk secara adil mewakili berbagai sudut pandang dan kepentingan dalam masyarakat dan menempatkannya dalam konteks daripada hanya menyoroti pinggiran perdebatan yang saling bertentangan.

Elemen jurnalistik

Bekerja
Ilustrasi pekerjaan wartawan/copyright shutterstock

Membuat hal penting menjadi menarik dan relevan

Jurnalistik harus berusaha untuk menjaga hal-hal penting tetap menarik dan relevan. Jurnalistik adalah bercerita dengan tujuan. Ia harus melakukan lebih dari mengumpulkan audiens atau katalog yang penting. Jurnalisme harus menyeimbangkan apa yang pembaca tahu mereka inginkan dengan apa yang tidak dapat mereka antisipasi tetapi butuhkan.

Membuat berita komprehensif dan proporsional

Jurnalistik harus menjaga berita yang komprehensif dan proporsional. Menjaga berita secara proporsional adalah landasan kebenaran. Bisa diibaratkan, jurnalistik adalah kartografi modern. Ia menciptakan peta bagi warga untuk menavigasi masyarakat. Peta paling komprehensif mencakup semua komunitas yang terkena dampak, bukan hanya mereka yang memiliki demografi menarik. Cerita yang paling lengkap memperhitungkan latar belakang dan perspektif yang beragam.

Elemen jurnalistik

Selidiki Kasus Penting, 3 Wartawan Ini Justru Berakhir Tragis
(Foto: Skratos1983/Pixabay) Ilustrasi Pers

Wajib mendengarkan hati nurani personalnya

Dalam jurnalistik, wartawan diizinkan untuk menjalankan hati nurani pribadi mereka. Melakukan jurnalisme, melibatkan kompas moral seseorang dan menuntut rasa etika dan tanggung jawab pribadi. Wartawan yang memberikan berita memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan hati nurani pribadi mereka dengan lantang dan mengizinkan orang lain untuk melakukannya juga.

Tanggung jawab masyarakat terhadap berita

Penulisan dan penyebaran berita kini bukan hanya tanggung jawab jurnalis, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Warga juga memiliki hak dan tanggung jawab terkait dengan penyebaran berita. Rata-rata orang sekarang, bekerja menyampaikan informasi seperti jurnalis. Seseorang yang menemukan informasi harus memutuskan apakah informasi tersebut dapat dipercaya atau tidak, menilai kekuatan dan kelemahannya, menentukan apakah informasi tersebut memiliki nilai bagi orang lain.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya