Opportunity adalah Peluang atau Kesempatan, Simak Penjelasan Para Ahli

Opportunity adalah individu yang memutuskan wirausaha karena minat pribadi untuk memanfaatkan peluang bisnis.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Mei 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:04 WIB
Fungsi Manajemen
Ilustrasi Agenda Rapat Credit: unsplash.com/YouXVentures

Liputan6.com, Jakarta Apa itu opportunity? Memahami opportunity adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya peluang atau kesempatan. Dalam modul pembelajaran yang dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, opportunity adalah kesempatan.

“Opportunity adalah tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang. Akan tetapi bisa berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat,” dijelaskan.

Opportunity adalah minat pribadi. Dalam modul berjudul Wirausaha karena "Opportunity" atau "Necessity” yang diterbitkan Universitas Indonesia, dijelaskan opportunity adalah individu yang memutuskan wirausaha karena minat pribadi untuk memanfaatkan peluang bisnis.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang opportunity, Rabu (2/2/2022).

Memahami Opportunity

Ilustrasi diskusi | Moose Photos dari Pexels
Ilustrasi diskusi | Moose Photos dari Pexels

Opportunity adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya peluang atau kesempatan. Istilah opportunity adalah sering digunakan dalam bidang usaha atau bisnis. Opportunity adalah satu bagian dari SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat).

Dalam modul pembelajaran yang dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, opportunity adalah kesempatan.

Opportunity adalah bagian dari faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunity adalah tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang.

“Akan tetapi bisa berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat,” dijelaskan.

Di dunia usaha, ada dua alasan seseorang memutuskan untuk mulai menjadi wirausahawan. Dalam modul berjudul Wirausaha karena "Opportunity" atau "Necessity” yang diterbitkan Universitas Indonesia, dijelaskan opportunity adalah individu yang memutuskan wirausaha karena minat pribadi untuk memanfaatkan peluang bisnis.

“Sedangkan wirausahawan necessity adalah individu yang memilih berwirausaha karena kondisi terpaksa atau terdesak,” dijelaskan.

Meski sebenarnya, dalam dunia usaha keputusan terjun menjadi wirausaha karena keinginan atau keterpaksaan tidak menentukan keberhasilan usaha itu. Dijelaskan, dalam hasil penelitian Ismarli Muis mendukung argumen bahwa wirausahawan necessity juga memiliki peluang berhasil yang sama dengan wirausahawan opportunity.

“Kondisi opportunity dan necessity hanya merupakan titik awal dalam memulai berwirausaha, tetapi katagorisasi ini seharusnya tdak dijadikan pembeda dalam memprediksi keberhasilan wirausaha individu,” dijelaskan.

Opportunity Menurut Para Ahli

Opportunity adalah peluang usaha. Para ahli mendefinisikannya sebagai berikut:

1. Thomas W. Zimmerer

Opportunity adalah sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.

2. Arif F. Hadiparanata

Opportunity adalah sebuah resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan finansial.

3. Robbin and Coulter

Opportunity adalah sebuah proses yang melibatkan individu atau kelompok yang menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatikan sumber daya yang digunakan.

Opportunity dalam Analisis SWOT

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Apa itu opportunity dalam analisis SWOT? Ini penjelasannya menurut para ahli:

1. Freddy Rangkuti (2013)

Opportunity adalah dalam analisis SWOT menjadi analisa yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).

2. Galavan (2014)

Opportunity adalah dalam analisis SWOT menjadi analisis untuk mendapatkan strategi yang berguna atau efektif yang diterapkan sesuai pasar dan keadaan publik saat itu.

Peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dipakai untuk mengetahui lingkungan luar atau eksternal. Kemudian kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang didapatkan melalui analaisis dalam perusahaan atau internal.

3. Sondang P. Siagian

Opportunity adalah dalam analisis SWOT menjadi akronim untuk kata-kata strenghs (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan htreats (ancaman).

4. Philip Kotler

Opportunity adalah dalam analisis SWOT menjadi asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.

5. Ferrel dan Harline (2005)

Opportunity adalah dalam analisis SWOT menjadi informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).

Faktor Pemengaruh SWOT

Ada dua faktor pemengaruh SWOT, yakni faktor dari luar atau eksternal dan faktor dari dalam atau internal. Dalam kajian teori penelitian yang dipublikasikan Universitas Islam Indonesia, dua faktor pemengaruh SWOT berupa:

1. Faktor dari Luar Perusahaan (Eksternal)

Faktor luar perusahaan akan mempengaruhi terbentuknya peluang dan ancaman di mana faktor ini menyangkut dengan suatu kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor luar ini meliputi lingkungan bisnis makro, lingkungan industri, hukum, politik, ekonomi dan sosial media.

2. Faktor dari dalam Perusahaan (Internal)

Faktor dalam perusahaan dipengaruhi oleh kekuatan dan kelemahan. Faktor ini menyangkut suatu kondisi didalam perusahaan, di mana dipengaruhi oleh terbentuknya pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup manajerial fungsional seperti, keuangan, sumber daya, pemasaran, sistem informasi manajemen dan operasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya