Fungsi Asam Sianida Bagi Kehidupan, Waspadai Bahayanya

Sianida berguna dalam sejumlah kebutuhan

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 19 Mei 2023, 01:40 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 01:40 WIB
Fungsi Asam Sianida
Fungsi Asam Sianida (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi asam sianida bagi kehidupan memiliki sederet kegunaan. Asam sianida atau Hidrogen sianida (HCN) merupakan senyawa berbentuk cairan tak berwarna, dan sangat beracun. Fungsi asam sianida digunakan dalam berbagai kebutuhan kimiawi. 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), fungsi asam sianida bisa mengganggu penggunaan oksigen oleh tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Paparan sianida bisa berakibat fatal bagi tubuh.

Sianida kadang-kadang digambarkan memiliki bau "almond pahit", tetapi tidak selalu mengeluarkan bau, dan tidak semua orang dapat mendeteksi bau ini. Meski sangat beracun, fungsi sianida digunakan dalam sejumlah industri.

Fungsi asam sianida digunakan dalam berbagai macam kebutuhan kimiawi. Meski berguna, sianida bisa sangat beracun bagi manusia. Maka dari itu, penting untuk menghindari paparan asam sianida. Berikut fungsi asam sianida yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa(17/3/2020).

Di mana asam sianida bisa ditemukan?

Sianida Dapat Menyebabkan Gatal pada Kulit
Sianida

Sianida bisa dilepaskan dari zat alami dalam beberapa makanan dan pada tanaman tertentu seperti singkong, kacang lima dan almond. Biji buah-buahan biasa, seperti aprikot, apel, dan buah persik bisa mengandung sejumlah besar bahan kimia yang dimetabolisme menjadi sianida.

Sianida juga terkandung dalam asap rokok dan produk pembakaran dari bahan sintetis seperti plastik. Sianida digunakan untuk pembuatan kertas, tekstil, dan plastik. Sianida memasuki air, tanah, atau udara sebagai hasil dari proses alami dan kegiatan industri. Ketika ada di udara, biasanya dalam bentuk gas hidrogen sianida.

Jika tertelan secara tidak sengaja, bahan kimia yang ditemukan dalam produk berbasis asetonitril yang digunakan untuk menghilangkan kuku palsu dapat menghasilkan sianida ketika dimetabolisme oleh tubuh.

Fungsi asam sianida

Fungsi asam sianida
Fungsi asam sianida (sumber: Pixabay)

13% konsumsi sianida secara global dilakukan pengolah pertambangan untuk memulihkan emas, tembaga, seng dan perak. Sianida utamanya diproduksi untuk pertambangan emas dan perak: senyawa ini membantu melarutkan logam ini dari bijihnya.

Garam sianida digunakan dalam metalurgi untuk pelapisan logam, pembersihan logam, dan menghilangkan emas dari bijihnya. Larutan sianida akan terhidrolisa cepat, terutama jika ada cahaya matahari. Senyawa ini dapat membawa logam berat seperti merkuri jika ada. Sianida juga digunakan pada elektroplating, di mana dapat menstabilkan ion logam pada larutan elektrolit sebelum terdeposisi.

Fungsi asam sianida

Mengenal Racun Sianida dan Cara Kerjanya
Mengenal Racun Sianida dan Cara Kerjanya

Asam sianida pun banyak dipakai dalam penelitian laboratorium. Terutama sianida yang berbentuk larutan dengan kadar 2%. Hydrocyanida Acid banyak dipakai untuk berbagai reaksi proses kimia sintesis. Sianida juga hadir dalam bahan kimia yang digunakan untuk mencetak foto.

Asam sianida juga digunakan untuk membunuh hama, kuman, tikus-tikus dalam ruangan, gudang dan juga kapal. Dalam dunia penyepuhan dan pewarnaan logam pun, asam sianida digunakan untuk proses pembersihan, pengerasan dan penyepuhan logam untuk mendapatkan emas murni dari biji-biji logam.

Cara sianida meracuni tubuh

Fakta Tentang Racun Sianida
Fakta Tentang Racun Sianida

Sianida mungkin bermanfaat untuk sejumlah kebutuhan manusia. Namun, paparan sianida juga dapat berdampak buruk bagi manusia. Sianida dikenal sebagai racun mematikan bagi makhluk hidup. Tingkat keracunan yang disebabkan oleh sianida tergantung pada jumlah sianida yang terpapar, rute paparan, dan lamanya waktu seseorang terpapar.

Hidrogen sianida sangat beracun karena menghambat proses oksidatif seluler. Menghirup gas sianida menyebabkan kerusakan paling besar. Gas sianida paling berbahaya di tempat tertutup di mana gas akan terperangkap. Gas sianida menguap dan menyebar dengan cepat di ruang terbuka, membuatnya kurang berbahaya di luar ruangan.

Sianida mencegah sel-sel tubuh dari menggunakan oksigen. Ketika ini terjadi, sel-sel mati. Sianida lebih berbahaya bagi jantung dan otak daripada organ lain karena jantung dan otak menggunakan banyak oksigen.

Seseorang bisa terpapar sianida dengan menghirup udara, minum air, makan makanan, atau menyentuh tanah yang mengandung sianida. Merokok mungkin merupakan salah satu sumber utama paparan sianida bagi orang yang tidak bekerja di industri yang berhubungan dengan sianida.

Ciri-ciri orang yang keracunan sianida

Obat Keracunan Makanan
keracunan/ Sumber: iStockphoto.com

Dilansir dari CDC, orang-orang yang terpapar sejumlah kecil sianida dengan menghirupnya, menyerapnya melalui kulit mereka, atau makan makanan yang mengandungnya mungkin memiliki beberapa atau semua tanda dan gejala berikut dalam beberapa menit:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Napas cepat
  • Detak jantung yang cepat
  • Kegelisahan
  • Kelemahan

Orang yang selamat dari keracunan sianida serius dapat mengalami kerusakan jantung, otak dan saraf. Paparan sianida dalam jumlah besar dengan rute apa pun dapat menyebabkan efek kesehatan lainnya seperti :

  • Kejang
  • Hilang kesadaran
  • Tekanan darah rendah
  • Cidera paru-paru
  • Kegagalan pernafasan menyebabkan kematian
  • Detak jantung lambat

Keracunan sianida diobati dengan penangkal khusus dan perawatan medis suportif di lingkungan rumah sakit. Saat orang keracunan sianida, ia harus mencari perawatan medis sesegera mungkin. Jika keracunan sianida tak segera ditangani, kematian bisa sangat berisiko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya