Liputan6.com, Jakarta Fungsi obat Asam Mefenamat dann Amoxicillin memiliki sedikit kesamaan, yaitu untuk meredakan rasa sakit atau nyeri. Kedua jenis obat ini sama-sama obat keras, yang memerlukan anjuran dokter terlebih dahulu untuk mengonsumsinya.Â
Advertisement
Baca Juga
Fungsi obat Asam Mefenamat biasanya digunakan untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, dan meringankan rasa nyeri saat haid. Sedangkan Amoxicillin biasa digunakan untuk membantu mengobati infeksi akibat bakteri seperti abses gigi, namun bukan untuk obat sakit gigi.
Advertisement
Walaupun kedua obat ini dapat dikonsumsi untuk meringankan kondisi sakit ringan, namun kamu tetap perlu memperhatikan cara mengonsumsinya. Tergolong dalam obat keras, maka kamu perlu resep dokter sebelum mengonsumsinya.
Perlu diketahui bahwa ada efek samping yang dapat dirasakan bagi kamu yang ingin mengonsumsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin ini. Untuk mengenal lebih jauh, berikut fungsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin beserta sefek sampingnya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/1/2020).
Mengenal Obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin
Sebelum mengenal fungsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin, ada baiknya mengenal masing-masing jenis obat tersebut secara keseluruhan. Asam mefenamat atau Mefenamic Acid merupakan obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).
Obat ini bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di tubuh. Obat Asam Mefenamat digunakan jangka pendek (7 hari atau kurang) untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang pada orang dewasa dan anak-anak berusia setidaknya 14 tahun. Biasanya, asam megenamat juga digunakan untuk meringankan nyeri haid.
Sedangkan Amoxicillin adalah antibiotik untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri. Amoxicillin juga bisa digunakan sebagai antibiotik untuk membantu mengobati tukak atau luka lambung atau usus yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.
Amoxicillin merupakan obat dengan nama generik yang diproduksi oleh banyak perusahaan farmasi. Amoxicillin hanya digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, sehingga penggunaannya pada infeksi virus seperti flu dan pilek hingga jamur tidak akan berhasil
Â
Advertisement
Karakteristik Obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin
Obat Asam Mefenamat merupakan golongan obat keras, baik dalam bentuk tablet maupun sirup. Begitu juga dengan Amoxicillin tergolong dalam obat keras.
Pada Amoxiciliin terbagi menjadi beberapa bentuk yang bisa dikonsumsi. Ada Amoxicillin kaplet, kapsul, sirup kering, hingga injeksi.
Fungsi Obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin
Fungsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer. Fungsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin lainnya juga dapat digunakan pada keadaan seperti nyeri akibat trauma, nyeri otot, dan nyeri susudah operasi.
Selanjutnya, fungsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga dapat membunuh bakteri. Obat ini juga bisa dikombinasikan dengan obat lainnya untuk membantu mengatasi gejala penyakit yang timbul.
Namun, pada Amoxiciallin hanya digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, sehingga penggunaannya pada infeksi virus (seperti flu dan pilek) dan jamur tidak akan berhasil. Penggunaan Amoxicillin yang tidak tepat tujuan dan dosis dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten (kebal) terhadap obat ini dan dapat menyebabkan penurunan efektifitas obat ini.Â
Fungsi obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin digunakan untuk mengobati abses gigi, infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, infeksi pada mulut, gonore, infeksi H.Pylori, infeksi saluran pernafasan, pneumonia, faringitis/sakit tenggorokan, tonsilitis.
Advertisement
Cara Menggunakan Obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin
Asam Mefenamat merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan asam mefenamat juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Aturan penggunaan Asam Mefenamat Tablet:
- Dewasa dan anak-anak > 14 tahun: Dosis awal: 500 mg, kemudian dianjurkan 250 mg tiap 6 jam sesuai dengan kebutuhan.
- Aturan penggunaan Asam Mefenamat Sirup: Anak-anak: 10 mL, 3 kali sehari.
Amoxicillin juga termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaan Amoxicillin:
- Dewasa: 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg tiap 12 jam.
- Anak: berat badan < 40 kg: 40-90 mg/kg dalam 2-3 dosis terbagi.
- Injeksi: 500 mg tiap 8 jam secara Intramuskular atau Intravena.
- Maksimal 3 gram/hari.
Â
Â
Â
Efek Samping Obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin
Pada pengonsumsiannya, kedua obat ini kerap menimbulkan reaksi. Berikut masing-masing efek samping yang biasa dirasakan jika mengonsumsi Obat Asam Mefenamat dan Amoxicillin:
Efek samping Obat Asam Mefenamat seperti sistem pencernaan: mual, muntah, diare, dan rasa sakit pada abdominal. Sistem hematopoietik: leukopenia, eosinofilia, trombositopenia, dan agranulositopenia. Sistem saraf: rasa mengantuk, pusing, pengihatan kabur, dan insomnia.
Sedangkan efek samping penggunaan Amoxicillin adalah mual, muntah, diare, ruam, perubahan warna gigi, pusing. Apabila timbul efek samping dan memburuk, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
Advertisement