12 Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi

Kandungan buah alpukat dapat diandalkan mencegah kanker hingga penyakit kronis.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Mei 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 01:10 WIB
alpukat
ilustrasi alpukat/copyright Rawpixel

Liputan6.com, Jakarta Buah alpukat memiliki ciri kulit berwarna hijau tua kehitaman, dagingnya hijau kekuningan, mengandung lemak sehat, dan kaya serat. Kandungan lemak sehat dan seratnya, membuat manfaat jus alpukat untuk kesehatan pencernaan bisa diandalkan.

Melansir dari Medical News Today, pada Rabu (9/2/2022) manfaat jus alpukat untuk kesehatan dari lemak sehatnya mampu memperlambat pemecahan karbohidrat hingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Tak hanya itu, kandungan penting lain dari buah alpukat dapat diandalkan mencegah kanker hingga penyakit kronis.

Dalam studi berjudul Whole Fruits and Fruit Fiber Emerging Health Effects oleh Mark L. Dreher, menunjukkan asupan serat yang optimal seperti dari jus alpukat dapat mengurangi risiko stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal tertentu.

Serat yang cukup dari buah alpukat bisa mendorong pergerakan usus yang teratur. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam manfaat jus alpukat untuk kesehatan dari Medical News Today, Rabu (9/2/2022).

Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan

Buah Alpukat
Ilustrasi Buah Alpukat Credit: pexels.com/Ready

1. Kaya Nutrisi

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh. Alpukat adalah sumber vitamin C, E, K, dan B6, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium.

Alpukat mampu menyediakan lutein, beta karoten, dan asam lemak omega-3. Alpukat mengandung lemak sehat dan bermanfaat tingkat tinggi, bikin kenyang lebih lama. Manfaat jus alpukat untuk kesehatan ini, memperlambat pemecahan karbohidrat, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Menghimpun data dari FoodData Central, setengah buah alpukat, atau 100 gram (g) mengandung:

- 160 kalori

- 14,7 g lemak

- 8,5 gram karbohidrat

- 6,7 g serat

- Kurang dari 1 g gula

2. Menyehatkan Jantung

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu menyehatkan jantung atau menjaga kesehatan jantung. Dalam setiap 100 g alpukat ada 76 miligram sterol tumbuhan alami yang disebut beta sitosterol.

“Mengkonsumsi beta sitosterol dan sterol tumbuhan lainnya secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat, yang penting untuk kesehatan jantung,” dijelaskan.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu menjaga kesehatan mata. Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang ada di jaringan mata. Ini yang menjadikan manfaat jus alpukat untuk kesehatan mampu memberi perlindungan antioksidan.

“Membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar UV,” dijelaskan.

Asam lemak tak jenuh tunggal dalam buah alpukat mendukung penyerapan antioksidan larut lemak bermanfaat lainnya, seperti beta karoten. Maka dari itu, menambahkan alpukat ke dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia.

4. Mencegah Osteoporosis

Manfaat alpukat dalam kesehatan adalah mampu membantu mencegah masalah osteoporosis. Setengah buah alpukat mampu menyediakan sekitar 18 persen dari kebutuhan vitamin K harian.

“Mengkonsumsi vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urin,” dijelaskan.

5. Mencegah Kanker

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu mencegah penyakit kanker. Meski sebenarnya, penelitian tentang manfaat alpukat untuk kanker pada manusia belum dilakukan. Namun, alpukat mengandung senyawa anti-kanker.

Penelitian yang dipublikasikan National Institutes of Health mengaitkan asupan folat yang optimal mampu risiko terkena kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks. Meski penerapan manfaat alpukat ini belum jelas. Setengah dari alpukat mengandung kira-kira 59 mcg folat, 15 persen dari kebutuhan harian.

Alpukat mengandung fitokimia dan karotenoid tingkat tinggi, yang memiliki sifat antikanker. Studi telah menunjukkan bahwa karotenoid, khususnya, dapat melindungi terhadap perkembangan kanker.

Sebuah tinjauan berjudul Hass Avocado Composition and Potential Health Effects oleh Mark L. Dreher and Adrienne J. Davenport, menjelaskan manfaat konsumsi alpukat mampu mencegah kanker payudara, mulut, dan tenggorokan.

“Asosiasi ini hasil dari studi tabung reaksi, bukan percobaan manusia yang terkontrol. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi asosiasi ini,” dijelaskan.

6. Menjaga Kesehatan Janin

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah baik dalam menjaga kesehatan janin. Folat penting untuk kehamilan yang sehat. Asupan yang cukup dari folat mampu mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf.

“Konsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat per hari saat hamil. Satu alpukat mengandung sebanyak 160 mcg,” dijelaskan.

Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan Selanjutnya

Ilustrasi alpukat
Ilustrasi alpukat (Sumber: Pixabay/stevepb)

7. Mencegah Depresi

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu mencegah depresi. Alpukat adalah sumber folat yang baik, yang memainkan peran penting dalam kesehatan makanan secara keseluruhan.

Dalam penelitian berjudul Genetic Polymorphisms and Folate Status oleh Mami Hiraoka and Yasuo Kagawa, ditemukan hubungan kadar folat rendah dengan gangguan depresi. Folat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.

Penjelasan dari penelitian menghubungkan kelebihan homosistein dengan disfungsi kognitif, depresi, dan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

8. Menjaga Sistem Pencernaan

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Alpukat kaya akan serat, mengandung sekitar 6-7 g per setengah buahnya

“Mengonsumsi makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menurunkan risiko kanker usus besar,” dijelaskan.

9. Detoksifikasi Alami

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah membantu dektoksifikasi alami. Serat yang cukup dari buah alpukat bisa mendorong pergerakan usus yang teratur, ini membantu ekskresi racun melalui empedu dan tinja.

Dalam studi berjudul Nutrition and the Immune System: A Complicated Tango oleh Carina Venter, Stefanie Eyerich, dkk, menunjukkan serat makanan bisa meningkatkan kesehatan usus dan keragaman mikroba.

“Ini membantu tubuh menjaga keseimbangan bakteri yang sehat. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan kejengkelan pada saluran pencernaan,” dijelaskan.

10. Meredakan Osteoarthritis

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu meredakan masalah osteoarthritis. Alpukat, kedelai, dan beberapa makanan nabati lainnya mengandung saponin. Zat-zat ini memiliki efek positif pada gejala osteoarthritis lutut dan pinggul.

“Para peneliti belum mengkonfirmasi efek jangka panjang saponin pada orang dengan osteoartritis,” dijelaskan.

11. Mencegah Infeksi

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu mencegah masalah infeksi oleh mikroba. Alpukat dan minyak alpukat mengandung zat yang memiliki sifat antimikroba.

Dalam penelitian berjudul Antibacterial activity of avocado extracts (Persea americana Mill.) against Streptococcus agalactiae oleh Priscilla Cardoso, Josiane A. Scarpassa, dkk, menunjukkan ekstrak biji alpukat dapat membantu mempertahankan tubuh terhadap infeksi Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus aureus.

12. Mencegah Penyakit Kronis

Manfaat jus alpukat untuk kesehatan adalah mampu mencegah penyakit kronis seperti kardiovakular. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat yang memainkan peran ini.

Dalam studi berjudul Whole Fruits and Fruit Fiber Emerging Health Effects oleh Mark L. Dreher, menunjukkan asupan serat yang optimal dapat mengurangi risiko stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal tertentu, dan alpukat kaya akan serat.

“Asupan serat yang tepat dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan penurunan berat badan bagi penderita obesitas,” dijelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya