10 Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil, Penuhi Nutrisi Penting

Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil kaya akan vitamin dan mineral. Alpukat dikenal sebagai buah super dengan sejuta manfaat. Buah ini unik dengan kandungan lemak sehat yang tidak banyak dimiliki buah lainnya.

Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil juga dikenal sebagai penyubur kandungan. Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil aman dikonsumsi setiap hari dengan porsi yang wajar.

Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil didapat dari kandungan asam lemak tak jenuh tunggal, serat, folat, dan kalium yang tinggi. Berikut manfaat buah alpukat untuk ibu hamil dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (29/5/2020).

Sumber folat yang baik

Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil adalah sebagai sumber folat yang baik. Folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting yang harus dipenuhi selama kehamilan.

Folat hadir secara alami dalam banyak makanan termasuk pada alpukat. Konsumsi folat selama kehamilan membantu melindungi terhadap keguguran dan cacat tabung saraf pada janin. Folat juga mencegah risiko stres selama kehamilan.

Atasi anemia

Alpukat juga mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia defisiensi besi. Selama kehamilan, ibu akan rentan mengalami anemia. Konsumsi alpukat mampu mencegah dan mengatasi gejala anemia. Kandungan vitamin C dan B kompleks pada alpukat juga mampu mendukung pencegahan anemia selama kehamian.

Lancarkan pencernaan

Alpukat kaya akan serat sehat yang bermanfaat bagi pencernaan. Masalah pencernaan seperti sembelit sering terjadi selama kehamilan.

Makan makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga saluran pencernaan yang sehat. Sekitar 25% serat dalam alpukat merupakan serat larut, sementara 75% tidak larut.

Atasi morning sickness

Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil juga bisa membantu mengatasi morning sickness pada awal kehamilan. Ini karena alpukat dikemas dengan vitamin B1, B2, B5, B6, C, E, dan K, yang semuanya penting untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Alpukat juga mampu memenuhi asupan harian kalsium, kalium, magnesium, niasin, fosfor, tembaga, seng, dan mangan.

Kontrol gula darah

Alpukat kaya akan serat yang mampu mengontrol gula darah. Konsumsi alpukat selama kehamilan mampu mencegah risiko kenaikan gula darah yang dikaitkan dengan diabetes. Alpukat juga merupakan sumber lemak sehat yang dapat mengontrol kolesterol dan mencegah naiknya kolesterol selama kehamilan.

Bantu perkembangan janin

Tak cuma folat, alpukat juga mengandung kolin yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf janin. Dilansir dari Healthiline, kolin diperlukan untuk menghasilkan asetilkolin, neurotransmitter yang memainkan peran penting dalam mengatur memori, suasana hati dan kecerdasan. Kolin juga diperlukan untuk proses sintesis DNA yang penting untuk fungsi dan perkembangan otak.

Bantu penyerapan nutrisi

Asam lemak yang dimiliki alpukat dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan lain. Beberapa nutrisi larut dalam lemak seprti vitamin A, D, E dan K. Konsumsi alpukat selama kehamilan dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan harian. Ini karena alpukat dapat meningkatkan nilai gizi makanan lain yang dikonsumsi.

Kaya lemak sehat

Alpukat adalah makanan berlemak tinggi yang sehat. Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat - asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi kesehatan. Alpukat mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat bagi ibu dan pertumbuhan janin. Asam oleat juga membantu mencegah peradangan pada ibu.

Cegah risiko kenaikan berat badan

Selama kehamian, ibu bisa mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Konsumsi alpukat dapat membantu mencegah kenaikan berat badan selama kehamilan. Ini juga bisa mencegah kenaikan berat badan setelah persalinan. Manfaat ini didapat berkat kandungan serat sehat dalam alpukat. Serat yang memadai meningkatkan pergerakan usus secara teratur, yang sangat penting untuk ekskresi racun setiap hari melalui empedu dan feses.

Tak hanya melancarkan pencernaan, serat dalam alpukat juga dapat mendukung penurunan berat badan dengan beberapa cara. Serat dalam alpukat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, serat tidak larut dalam alpukat dapat menjadi makanan bagi bakter baik di usus. Ini dapat menjaga metabolusme tubuh yang juga dikaitkan dengan berat badan yang terkontrol.

Cegah risiko preeklamsia

Konsumsi alpukat juga dikaitkan dengan penurunan risiko preeklamsia. Ini berkat kandungan kalium di dalamnya. Alpukat bahkan mengandung jumlah kalium lebih besar dari pisang. Konsumsi kalium selama kehamilan mampu mencegah kenaikan tekanan darah yang akan memicu preeklamsia.

Preeklamsia adalah suatu kondisi yang ditandai oleh tekanan darah tinggi pada wanita hamil. Preeklampsia adalah kondisi yang sangat serius. Ini bisa mengancam jiwa bagi ibu dan anak jika tidak ditangani. Asupan serat seperti dalam alpukat yang meningkat juga telah terbukti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin.