Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu, Jadi Momen Refleksi dan Introspeksi Diri

Bacaan doa setelah sholat fardhu menjadi momen refleksi dan introspeksi diri, serta sebagai sarana untuk memohon ampunan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 23 Mei 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi Sholat, Ibadah
Ilustrasi Sholat, Ibadah (Photo created by rawpixel.com on freepik)

Liputan6.com, Jakarta Bacaan doa setelah sholat fardhu adalah serangkaian doa yang dianjurkan, untuk dibaca setelah menyelesaikan ibadah sholat fardhu. Doa-doa ini mengandung permohonan ampunan, rahmat, berkah, petunjuk, dan keselamatan kepada Allah SWT. Praktik membaca doa setelah sholat fardhu adalah salah satu cara untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan, mengungkapkan syukur, dan mengakui ketergantungan kita kepada-Nya.

Bacaan doa setelah sholat fardhu dapat berbeda-beda, tergantung pada waktu sholat yang telah dilaksanakan, seperti sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Doa-doa tersebut dapat diucapkan dengan menggunakan bahasa Arab, meskipun memahami artinya juga sangat penting. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa secara pribadi dengan menggunakan bahasa sehari-hari, atau bahasa yang dipahami dengan baik.

Penting untuk dicatat bahwa bacaan doa setelah sholat fardhu tidak termasuk dalam rukun atau syarat sahnya sholat. Artinya, sholat tetap sah jika doa setelahnya tidak dibaca. Namun, membaca doa-doa tersebut merupakan amalan sunnah yang dianjurkan dan dapat memberikan nilai ibadah tambahan.

Berikut ini bacaan doa setelah sholat fardhu yang Liputan6.com rangkum dari berbagi sumber, Selasa (23/5/2023). 

Dasar Doa Setelah Sholat Fardhu

Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows

Doa dipanjatkan mempunyai tujuan untuk dikabulkan. Beberapa waktu yang maqbul atau  mustajab untuk berdoa antara lain adalah pada saat sholat, waktu diantara adzan dan Iqamah. Selain itu, itu waktu sepertiga malam juga sangat mustajab untuk berdoa. Hadits riwayat Abu Dawud menyebutkan tentang perintah doa pada akhir shalat, sebagai berikut;

أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Artinya; “Aku (Muhammad SAW) wasiatkan padamu wahai Mu’adz (pen-Mu’ad bin Jabal). Jangan sekali-kali kamu melalaikan berdo’a setiap akhir shalat: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik” (HR. Abu Dawud)

Doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Mu’adz bin Jabal bermakna “Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu”. 

Hadits di atas menyebutkan untuk berdoa pada akhir shalat sebagai salah satu wasiat Rasul kepada sahabat Mu’adz bin Jabal. Dasar lain menyebutkan tentang kesunnahan berdoa secara berjamaah, atau bersama-sama secara jahr (suara nyaring) dalam Hadits Imam Thabrani dan Imam Hakim sebagai berikut;

سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: لاَ يَجْتَمِعُ قَوْمٌ مُسْلِمُوْنَ يَدْعُوْ بَعْضُهُمْ وَيُؤَمِّنُ بَعْضُهُمْ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ دُعَاءَهُمْ. رواه الطبراني في الكبير و الحاكم في المستدرك

Artinya : “Saya (Habib Bin Maslamah Al-Fihri RA) mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Bukan-lah kaum Muslimin yang berkumpul, lalu sebagian mereka berdo’a, dan sebagian lainnya mengucapkan amin, kecuali Allah pasti mengabulkan do’a mereka.” (HR. Dalam Mu’jam al-Kabir, dan al-Mustadrak).

Ungkapan Doa

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Doa Memohon Ampunan

Doa memohon ampunan adalah 10 doa setelah sholat berikutnya. Berikut doanya:

"Rabbanaa walaa tahmil'alainaa ishran kama hamaltahul'alal ladziina min qablinaa."

Artinya:

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al A'raf: 23)

 

Doa Selamat Dunia dan Akhirat

10 doa setelah sholat termasuk di dalamnya yaitu doa selamat dunia dan akhirat. Ada 3 doa selamat dunia dan akhirat yang termasuk ke dalam 10 doa setelah sholat yang perlu Anda kenali, yaitu sebagai berikut:

1. “Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Tawwabur Rahiim.”

“Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.” 

2. “Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.”

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

3. “Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.”

“Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Doa Agar Amal dan Ibadah Diterima Allah SWT

Doa agar amal diterima Allah SWT adalah 10 doa setelah sholat selanjutnya. Berikut doanya:

“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima). (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).”

 

Dzikir Setelah Sholat

Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

1. Membaca Istighfar

Pertama, dimulai dengan membaca istighfar. Salah satu pilihan istighfarnya sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“ASTAGHFIRULLAH HAL’ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH” (Dibaca 3x)

2. Membaca Tahlil dan Tahmid

Selanjutnya, diteruskan dengan membaca kalimat yang mengandung tahlil dan tahmid berikut:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ  

“LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI’INNQODIIR” (Dibaca 3x)

3. Mohon Dijauhkan dari Neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

“ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR”(Dibaca 3x)

4. Membaca Pujian Antassalam

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَأ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

“ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA’UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA WATA’ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM” (Dibaca 3x)

5. Membaca Al-Fatihah

Membaca Surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah ayat 225)

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.  

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.”

6. Membaca Surat Al-Ikhlash

Lalu membaca Surat Al-Ikhlash (Qul Huwallahu Ahad) yang diteruskan dengan Surat Al-Muawwidzatain (Qul A’udzu bi Rabbil Falaq dan Aku A’udzu bi Rabbin Nas)

7. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil

  1. Membaca Subhanallah 33 kaliسُبْحَانَ اللهِ “SUBHANALLAH” 33x
  2. Membaca kalimat Tahmid 33 kaliالْحَمْدُلِلهِ “ALHAMDULILLAH” 33x
  3. Membaca kalimat Takbir 33 kali اللهُ اَكْبَرُ “ALLAHU AKBAR”
  4. Membaca kalimat Tahlil 33 kali atau 100 kali jika sedang tidak malas dan punya waktu luangلَااِلٰهَ اِلَّا اللهُ “LAILAHA ILLALLAH”
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya