Doa Setelah Sholat Fardhu dan Latinnya, Ini Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Doa setelah sholat fardhu dan latinnya memudahkan umat Islam dalam melafalkan doa-doa baik setelah melakukan ibadah sholat fardhu. Sholat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan bagian integral dari iman Muslim. Umat muslim melakukan sholat lima kali sehari untuk menunjukkan pengabdian mereka kepada Allah SWT dan untuk mencari bimbingan dan berkat-Nya. 

Setelah melakukan shalat fardhu, yang merupakan shalat wajib, dianjurkan untuk melakukan doa dan mengingat dzikir kepada Allah SWT. Hal ini karena waktu habis sholat fardhu adalah waktu untuk merenungkan tindakan seseorang, mencari pengampunan, dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah. Kesimpulannya, setelah melakukan sholat fardhu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan doa dan mengingat Allah SWT. 

Tidak ada doa tetap atau doa yang harus dibaca setelah shalat fardhu. Muslim bebas untuk memilih doa atau dzikir apa pun yang mereka rasa nyaman atau terlibat dalam refleksi dan kontemplasi yang tenang. Namun, ada beberapa doa dan dzikir yang dianjurkan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi umat Islam dan dipraktekkan secara luas oleh banyak umat muslim.

Lantas apa saja doa-doa setelah sholat fardhu dan latinnya yang bisa dibaca oleh umat muslim? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang doa-doa setelah sholat fardhu dan latinnya, Selasa (7/3/2023).

Waktu sehabis sholat fardhu adalah waktu untuk meminta maaf, mengungkapkan rasa terima kasih, dan merenungkan tindakan seseorang. Meskipun tidak ada doa khusus atau tetap yang harus dibaca, umat Islam dapat dengan bebas memilih doa atau dzikir apa pun yang mereka inginkan. 

Berikut ini adalah beberapa doa dan dzikir yang dianjurkan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi umat Islam dan dipraktekkan secara luas oleh banyak umat muslim.

Doa Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal-'adzim alladzi laa ilaha illa huwa wa atubu ilaih.

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Dia, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Doa Tahmid

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Doa Takbir

اللَّهُ أَكْبَرُ، لا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar, laa ilaha illallah, wallahu akbar.

Artinya: Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Doa Tahlil

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ

Laa ilaha illallah.

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.

Doa Istighfar, Tahlil, Tahmid, Tasbih, dan Takbir

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Astaghfirullahal-'adzim alladzi laa ilaha illa huwa wa atubu ilaih, laa ilaha illallah, subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Dia, dan aku bertaubat kepada-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Ada beberapa ayat Alquran dan Hadits yang menekankan pentingnya doa dan dzikir kepada Allah setelah melakukan shalat. Berikut beberapa contohnya:

Surat Al-Baqarah Ayat 152

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Surat Al-‘Ankabut Ayat 45

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Surat An-Nisa Ayat 103

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Nabi Muhammad SAW berkata, 'Ketika salah satu dari kalian berdoa, biarkan dia mulai dengan memuji Allah, kemudian biarkan dia mengirimkan shalawat kepada Nabi (saw), kemudian biarkan dia meminta kepada Allah untuk apapun yang dia inginkan.'" (Hadits - Sunan an-Nasa'i)

“Barangsiapa yang mengucapkan (setelah shalat): 'Subhanallah' 33 kali, 'Alhamdulillah' 33 kali, dan 'Allahu Akbar' 33 kali, dan melengkapi seratus kali dengan 'La ilaha illallah, wahdahu la sharika lahu, lahul-mulku wa lahul- hamdu, wa Huwa `ala kulli shai in Qadir ' [Tidak ada Tuhan selain Allah, satu-satunya tanpa sekutu, milik-Nya kekuasaan dan pujian, dan Dia mampu melakukan segala sesuatu] akan diampuni dosa-dosanya bahkan jika mereka seperti buih laut." (Hadits - Sunan an-Nasa'i)

Ayat-ayat dan Hadits ini menekankan pentingnya doa dan mengingat Allah setelah melakukan shalat. Umat Islam didorong untuk melakukan doa dan dzikir sebagai cara untuk mencari pengampunan, mengungkapkan rasa terima kasih, dan memperkuat ikatan mereka dengan Allah.