5 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik, Perlu Dihindari

Liputan6.com, Jakarta Penderita maag maupun gastroesophageal reflux disease (GERD) sangat rentan dalam mengonsumsi makanan. Kamu harus lebih bijak dalam memilih makanan agar asam lambung tidak naik. Pasalnya, ketika asam lambung naik pada penderita maag dan GERD dapat menyebabkan mulut terasa pahit atau asam.

Kondisi lainnya yang kerap terjadi berupa rasa nyeri pada ulu hati serta gejala lainnya yang sangat mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan dan mengatur pola makan sebaik mungkin untuk mencegah asam lambung naik.

Ya, ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan lambung memproduksi terlalu banyak asam lambung. Asam lambung yang berlebihan ini kembali ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn. Maka enggak heran, sensasi terbakar di dada kerap dirasakan ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Untuk itu, alangkah lebih baik untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung. Berikut ada lima jenis makanan penyebab asam lambung naik yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai susmber, Kamis (10/10/2019).

Salah satu makanan penyebab asam lambung naik adalah makanan berlemak. Pasalnya makanan berlemak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam lambung. Hal ini dikarenakan makanan berlemak dicerna secara perlahan. Kondisi inilah yang memberikan kesempatan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.

Selain itu, makanan tinggi lemak juga rendak akan nutrisi. Makanan rendah nutirisi ini bisa memicu kenaikan berat badan. Obesitas bisa menyebabkan disfungsi esophagus yang akan berhubungan dengan refluks asam. Makanan tinggi lemak yang biasa ditemui seperti makanan yang digoreng dan olahan daging seperti daging sapi, babi, dan domba.

Makanan pedas bisa meningkatkan gejala refluks asam dan menyebabkan asam lambung naik. Rasa pedas bisa memicu perut mulas dan sensaso terbakar pada bagian dada. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi makanan yang mengandung cabai atau lada. Alangkah baiknya lagi, untuk tidak mengonsumsinya sama sekali.

Makanan yang sangat disukai ini ternyata masuk dalam kategori makanan penyebab asam lambung naik. Hal ini dikarenakan cokelat mengandung tinggi lemak dan kakao bisa menyebabkan refluks.

Adanya kandungan theobromine dan kafein pada cokelat juga bisa menyebabkan refluks. Tetapi pada cokelat hitam mengandung sedikit zat-zat penyebab refluks.

Tetapi, untuk menghindari asam lambung naik, kamu bisa menghindari terlebih dahulu sampai benar-benar terbebas dari risiko asam lambung.

Jeruk dan aneka makanan olahannya seperti jus jeruk, serta buah-buahan lainnya yang mengandung rasa asam perlu dihindari. Hal ini dikarenakan kandungan asam pada buah-buahan ini dapat menyebabkan rasa mulas seperti terbakar dan terkait dengan maag.

Biasanya, sensasi terbakar seperti ini terjadi pada seseorang yang mengonsumsi buah asam ketika perut dalam keadaan kosong.

Pepermin dikenal mampu menyegarkan napas. Namun, pepermin ternyata adalalah makanan penyebab asam lambung naik dan menimbulkan sensasi panas di dada.

Hal ini dikarenakan pepermin dapat membuat sfingter menjadi rileks, sehingga membuat asam lambung menjadi naik.