Manfaat dan Bahaya Daun Kenikir, Konsumsi Secukupnya

Liputan6.com, Jakarta Manfaat dan bahaya daun kenikir menarik untuk diketahui. Daun kenikir merupakan tumbuhan tropis yang populer dijadikan lalapan. Tumbuhan kenikir juga kerap dijadikan sebagai penghias pagar dengan bunga-bunganya yang indah. Daun kenikir mudah ditanam pada kawasan dataran rendah hingga pegunungan sampai ketinggian 1200 mdpl.

Manfaat dan bahaya daun kenikir bisa didapat dari memakan daun, air rebusan, atau suplemen daun kenikir. Daun kenikir biasa diolah sebagai lalapan, campuran pecel, atau ditumis. Manfaat dan bahaya daun kenikir sudah dikenal sebagai obat dan makanan tradisional masyarakat Asia.

Ada beberapa manfaat dan bahaya daun kenikir yang mengejutkan. Daun kenikir memang menawarkan berbagai manfaat, namun mengonsumsinya secara berlebihan akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Penting untuk mengetahui manfaat dan bahaya daun kenikir sebelum mengonsumsinya.

Berikut manfaat dan bahaya daun kenikir yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin(7/10/2019).

Setiap 100 gram kenikir segar mempunyai antioksidan yang sama dengan 2400 miligram asam L-askorbik. Lebih dari dua puluh jenis bahan antioksidan telah ditemukan dalam kenikir. Ini membuat manfaat daun kenikir memiliki kemampuan mengurangi tekanan oksidatif.

Antioksidan dapat melindungi dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dikenal sebagai stres oksidatif. Stres oksidatif kronis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.

Untungnya, mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan darah untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit ini.

Kenikir memiliki efek antidiabetes. Menurut sejumlah penelitian, kenikir memiliki enzim yang mampu menghambat penyerapan glukosa dalam sistem pencernaan. Kenikir juga memiliki kemampuan mengelola hiperglikemia atau kadar gula tinggi dalam darah.

Kenikir mampu menetralkan kadar insulin pada penderita diabetes tipe-2. Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk memungkinkan glukosa dalam darah memasuki sel, memberi mereka energi untuk berfungsi.

Kenikir juga dapat menghambat alpha-glukosidase, enzim yang memecah karbohidrat yang lebih besar menjadi molekul glukosa yang lebih kecil. Dengan menghambat alpha-glukosidase, tubuh akan melepaskan glukosa lebih lambat ke aliran darah. Ini bertindak untuk mengatur ketersediaan glukosa dengan insulin.

Manfaat daun kenikir sudah dipercaya sejak lama sebagai bahan tradisional untuk penyedap dan merangsang nafsu makan. Sayuran ini baik dikonsumsi untuk mengembalikan stamina saat operasi tertentu.

Kenikir juga dapat dijadikan penambah nafsu makan untuk anak. Kenikir bisa disajikan sebagai lalapan, campuran makanan lain, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Kenikir mengandung 3 persen protein, 0,4 persen lemak dan karbohidrat serta kaya dengan kalsium dan vitamin A.

Secara umum, 100 gram daun kenikir mengandung 2,9 g protein, 0,6 g karbohidrat, 0,4 g lemak, dan 93,1 g air. Tanaman ini juga mengandung 64,6 mg vitamin C, 3568 μg beta-karoten, 0,13 mg vitamin B1, dan 0,24 mg vitamin B2.

Kandungan vitamin C dan B pada daun kenikir mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Tanpa sistem kekebalan, tubuh akan terbuka untuk serangan dari bakteri, virus, parasit, dan banyak lagi. Sifat antibakteri pada daun kenikir mampu melindungi tubuh dari berbagai macam bakteri. Vitamin C juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Daun kenikir mengandung tokoferol, polifenol, dan hidroksieugenol. Ketiganya mampu menetralkan asam lambung. Antioksidan ini juga menguatkan otot lambung untuk terus bekerja maksimal. Ini dapat mencegah maag dan asam lambung yang naik.

Untuk mengatasi masalah lambung dengan kenikir, daun kenikir dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan, direbus, diminum airnya, atau mengonsumsi suplemen daun kenikir.

Manfaat daun kenikir dapat mencegah osteoporosis pada wanita menopause. Daun kenikir dapat meningkatkan komposisi tulang secara bertahap. Daun kenikir juga bisa meningkatkan jumlah mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang.

Kandungan kalsium dan magnesium pada daun kenikir juga cukup tinggi. Kalsium dan magnesium merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Daun kenikir dapat dikonsumsi secara langsung dalam bentuk lalapan atau dapat meminum air rebusan kenikir yang dicampur dengan madu.

Daun kenikir dikenal dengan baunya yang khas. Tumbuhan ini juga memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat mencegah bau badan seperti bau mulut. Cukup mengunyah daun kenikir lalu berkumur dengan air biasa.

Manfaat daun kenikir mengandung alkohol koniferil yang bersifat antibakteri. Kandungan ini bisa membersihkan mulut dari bakteri dan kuman penyebab bau mulut. Kuman-kuman ini biasa bersarang di lidah dan sela-sela gigi, menyebabkan bau mulut hingga gigi berlubang.

Secara umum, mengonsumsi daun kenikir tak banyak memiliki efek samping. Aman untuk mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah sedang. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan daun kenikir sangat minim efek samping.

Namun, konsumsi daun kenikir yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah bahaya. Kenikir dapat menyebabkan bersih, pembengkakan kulit, ruam, gatal, mual dan muntah.

Nah itu tadi penjelasan mengenai manfaat dan bahaya daun kenikir, cobalah mengonsumsinya secara bijak. Segera konsultasi dengan dokter jika kamu mengalami efek tertentu setelah mngonsumsi daun kenikir.