10 Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Sebuah Penelitian

Simak dan pahami perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian berikut ini.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 31 Mei 2023, 18:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 18:40 WIB
Ilustrasi laptop | Burst dari Pexels
Ilustrasi laptop | Burst dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Penting untuk memahami perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam sebuah penelitian, terutama bagi para pelajar atau mahasiswa. Bahkan masih banyak yang mengira, jika perbedaan kualitatif dan kuantitatif hanya pada penelitian kuantitatif yang condong tentang angka, sedangkan penelitian kualitatif yang lebih condong tentang kata.

Padahal jika dilihat secara umum, penelitian kualitatif adalah sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat sebuah permasalahan. Sedangkan penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya.

Untuk mengulas lebih lanjut mengenai perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam sebuah penelitian, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, tidak hanya perbedaan kualitatif dan kuantitatif namun pengertian dari masing-masing metode tersebut, Selasa (9/2/2021).

Pengertian Kualitatif dan Kuantitatif

Ilustrasi anak dan laptop | August de Richelieu dari Pexels
Ilustrasi anak dan laptop | August de Richelieu dari Pexels

Sebelum lebih jauh mengetahui apa saja perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam sebuah penelitian, akan lebih baik jika memahami terlebih dahulu apa pengertian kualitatif dan kuantitatif berikut ini:

Strauss dan Corbin

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

 

Sugiyono

Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.

Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan terhadap filsafat positivisme. Metode ini digunakan dalam meneliti terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan dengan acak atau random sampling. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai. Analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya.

 

Saryono

Sedangkan menurut Saryono, penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif

Ilustrasi Laptop
Ilustrasi laptop. (dok. Unsplash.com/J. Kelly Brito/@hellokellybrito)

Kemudian, membahas mengenai perbedaan kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat dari beberapa segi. Namun yang lebih penting lagi untuk diketahui, bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tersebut tidak selamanya saling bertentangan satu dengan lainnya. Terdapat beberapa hal yang juga punya kesamaan atau kemiripan.

 

1. Desain Penelitian

• Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

 

2. Analisis Data

• Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

 

3. Cara Memandang Fakta

• Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran" tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.

• Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.

 

4. Istilah Subjek Penelitian

• Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.

• Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

 

 

5. Pengumpulan Data

• Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.

• Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.

Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif

Ilustrasi laptop | Vlada Karpovich dari Pexels
Ilustrasi laptop | Vlada Karpovich dari Pexels

6. Representasi Data

• Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.

 

7. Implikasi Hasil Riset

• Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.

 

8. Macam Metode

• Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.

• Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.

 

9. Jenis Data

• Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif.

• Kuantitatif: Numerik dan statistic.

 

10. Tujuan Penelitian

• Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.

• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya