10 Manfaat Daun Beluntas untuk Rahim dan Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun beluntas untuk rahim dapat dimanfaatkan para wanita. Daun beluntas atau Pluchea indica merupakan tumbuhan semak yang tumbuh liar di daerah tropis. Tumbuhan ini banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai pagar alami.

Tak hanya mempercantik pekarangan, daun beluntas juga terkenal akan khasiat kesehatannya. Daun beluntas biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam bentuk minuman, ekstrak, atau dimakan sebagai lalapan. Manfaat daun beluntas di antaranya dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.

Manfaat daun beluntas juga baik untuk kesehatan reproduksi wanita. Manfaat daun beluntas untuk rahim dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Manfaat daun beluntas untuk rahim ini didapat dari kandungan antioksidan dan senyawa tanaman lainnya yang menyehatkan.

Meski manfaat daun beluntas untuk rahim begitu menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait khasiatnya. Berikut manfaat daun beluntas untuk rahim dan kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (4/5/2020).

Bantu Atasi Keputihan

Keputihan adalah cairan yang dikeluarkan dari kelenjar kecil di vagina dan serviks. Cairan ini keluar dari vagina setiap hari untuk mengangkat sel-sel mati dan kotoran, menjaga vagina dan saluran reproduksi tetap bersih dan sehat.

Namun, ada beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi. Ragi atau infeksi bakteri biasanya menyebabkan keputihan yang tidak normal. Daun beluntas memiliki sifat anti bakteri yang bisa mencegah dan mengatasi keputihan. Salah satu cara mengatasi keputihan yang disertai rasa gatal dan nyeri ialah mengonsumsi ekstrak daun beluntas.

Menjaga Kesehatan Rahim

Ekstrak daun beluntas memiliki kandungan Antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan rahim. Sehingga mengonsumsi air rebusan daun beluntas secara rutin dapat mencegah berbagai macam penyakit rahim.

Anti Bakteri

Daun beluntas memiliki sifat anti bakteri yang dapat mencegah infeksi pada jaringan reproduksi. Ada berbagai macam infeksi bakteri yang bisa menyerang organ reproduksi. Ini di antaranya adalah endometritis, cervicitis, dan infeksi vagina.

Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli

Anti Kanker

Daun beluntas mengandung antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan terkenal perannya dalam mencegah berbagai macam kanker, termasuk pula kanker rahim dan serviks. Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang membunuh banyak wanita di dunia. Mengonsumsi daun beluntas dapat membantu mencegah kanker pada rahim.

Atasi Pegal Linu

Beberapa kandungan yang terdapat pada daun beluntas berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan persendian. Ini membuat daun beluntas baik untuk mengatasi pegal linu. Untuk mendapatkan manfaat dari daun beluntas, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara merebus 3-4 daun beluntas yang sudah di bersihkan. Kemudian minum air rebusan daun beluntas hingga pegal linu hilang.

 Atasi Rematik

Dilansir dari laman Pharmaceutical Sciences Asia, daun beluntas merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dapat mengobati rematik. Pasalnya ekstrak daun beluntas memiliki efek anti inflamasi yang berperan penting mengatasi peradangan yang sering menjadi gejala rematik.

Cegah Bau Badan dan Mulut

Kandungan minyak atsiri di dalam daun beluntas dapat mengurangi bau badan dan mulut. Daun beluntas yang memiliki aroma segar khas bisa diminum air rebusannya untuk mencegah bau badan. Daun beluntas bisa menjadi deodoran alami untuk tubuh. Akar beluntas juga berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk

Selain itu, kandungan anti bakteri pada daun beluntas dapat mengurangi senyawa tak sedap di dalam mulut. Daun beluntas juga berperan penting membersihkan bakteri-bakteri di dalam mulut yang sering memunculkan senyawa tak sedap.

Cegah Penuaan Dini

Ekstrak daun beluntas dapat berperan penting untuk meregenerasi sel-sel kulit mati, sehingga berfungsi efektif untuk menghambat proses penuaan dini. Sifat antioksidan dalam daun beluntas juga bermanfaat untuk mencegah radikal bebas pada kulit.

Cegah Diabetes

Antioksidan flavonoid dalam daun beluntas juga dapat bersifat antidiabetes. Flavonoid dapat menghambat kenaikan gula darah yang bermanfaat untuk mencegah diabetes. Efek ini dapat membantu tubuh meregenerasi sel-sel rusak di pankreas dan meningkatkan kinerja insulin.

Bersifat Diuretik

Daun beluntas juga telah diteliti memiliki sifat diuretik. Diuretik digunakan untuk mengeluarkan cairan atau garam ekstra dari tubuh. Cairan ekstra dalam tubuh bisa menyulitkan jantung untuk bekerja dengan baik.

Kondisi yang paling umum diobati dengan diuretik adalah tekanan darah tinggi. Makanan dan minuman yang bersifat diuretik dapat mengurangi jumlah cairan dalam pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Kondisi lain yang memerlukan diuretik adalah gagal jantung, jaringan bengkak, dan penyakit ginjal.