50 Kata Mutiara Hujan dengan Makna Mendalam, Bikin Baper

Hujan tidak hanya identik dengan kesedihan, berikut rangkaian kata-kata lainnya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 06 Jun 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 01:10 WIB
Pakaian
Ilustrasi Musim Hujan Credit: pexels.com/Daria

Liputan6.com, Jakarta Turunnya hujan identik dengan kesedihan. Namun, bukan berarti harus selalu sedih saat hujan turun. Hujan juga dapat membuatmu tertawa dan mengingat beragam kenangan lucu dan membuat teringat akan masa-masa indah.

Tidak heran jika kata mutiara hujan dibutuhkan sebagian orang untuk mewakili isi hati. Bahkan, kata mutiara hujan bisa mewakili perasaan siapa saja yang sedang dimabuk cinta, kisah asmara yang tak terbalas, maupun kisah cinta yang harus kandas.

Seperti beberapa kata mutiara hujan di bawah ini, kata mutiara hujan yang punya makna mendalam ini bisa kamu kirimkan pada orang tersayang. Selain itu, kamu bisa juga bagikan di laman media sosial. 

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, rangkaian kata mutiara hujan yang bisa menggambarkan isi hatimu saat ini, Rabu (16/12/2020).

Kata Mutiara Hujan yang Bikin Baper

Ilustrasi Hujan
Ilustrasi Hujan. (Bola.com/Pixabay)

1. “Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka.”

2. “Hujan yang jatuh malam ini meletup keras di atas kepala Menyegarkan ingatan tentangmu. Seorang yang kusebut wanita Yang kini hilang membawa kenangan yang tak mampu aku lupa.”

3. “Biar hujan menjadi saksi, ketika aku harus merelakanmu pergi dari dunia ini.”

4. “Ada kata yang tak sempat di sampaikan oleh mendung, sebelum hujan deras yang pada akhirnya turun. Dan kau berlari mencari tempat berlindung, padahal lewat hujan aku menitipkan rindu untukmu, yang tak lagi mampu ku timbun.”

5. “Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni, di rahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga.”

6. “Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh,maka sebanyak itu pula rinduku yang sampai padamu.”

7. “Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu.”

8. “Apakah rindu masih bermakna jika diucapkan di bawah derasnya air hujan.”

9. “Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah.”

10. “Hujannya di beri formalin kali ya, awet banget seperti cinta aku ke kamu yang selalu awet tak pernah berhenti untuk mencintaimu.”

Kata Mutiara Hujan yang Bikin Ingat Masa Lalu

Ilustrasi Hujan
Ilustrasi Hujan. (Bola.com/Pixabay)

11. “Di balik tiap tetesan hujan, ada sebuah senyum yang selalu berkembang, karena hujan tak melulu soal mantan atau gebetan yang putus di tengah jalan.”

12. “Ketika hujan pergi yang tersisa adalah genangan air, namun ketika cinta pergi yang tersisa hanyalah sebuah kenangan.”

13. “Aneh dengan orang zaman sekarang, ketika hujan yang di ingat bukannya jemurannya, malah banyak ingat semua kenangan masa lalu.”

14. “Ini sebenaranya hujan apa rasa rindu?? deres banget.”

15. “Hujan membawa ketenangan, namun aku tetap selalu menyukainya, meski aku tau dia menghilangkan sinar kehidupan dan membawa pada kegelapan.”

16. “Malam ini hujan turun lagi, bersama kenangan manis yang telah berlalu, dan mungkin menyebabkan datangnya luka di hati.”

17. “Di bawah rintik hujan ini aku menunggu sosok hadirnya dirimu, dan mengingat adanya canda tawamu saat kita lagi membutuhkan.”

18. “Hujan ini terkadang mengingatkanku saat-saat indah ketika bersamamu, yang selalu ku coba untuk melupakan dirimu.”

19. “Saat hujan turun aku hanya ingin dirimu hadir untuk menemaniku dan menghangatkan tubuhku.”

20. “Ketika kau mencintainya dan kau hanya dapat hujan, maka cintailah aku sebagai pelangimu.”

Kata Mutiara Hujan Selanjutnya

Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. Sumber foto: unsplash.com/Jon Ly.

21. “Aku penggal hujan dengan lancang, lalu aku berikan kepadamu untuk menghabisi sepi. Sementara kau pongah; ingin meludahi wajahku yang dikucuri rindu sendiri.”

22. “Di dinding ini telah kutitip seribu langit jika hujan aku sembunyi jika panas aku berteduh dari kejarannya yang lepas.”

23. “Aku ingin menjelma payung. bukan berarti aku kuat menahan gigilnya hujan; aku hanya ingin, kau selalu berteduh di dalam hatiku.”

24. “Bukannya berteduh, aku sengaja membasahi diriku dengan air hujan agar dirimu khawatir denganku.”

25. “Derasnya hujan yang setiap hari turun dari langit dengan memberikan sejuta manfaat bagi manusia, namun derasnya hujan sama halnya sama dengan cintamu kepadaku yang selalu memberikan berbagai macam cerita dalam hidupku.”

26. “Pelangi yang muncul setelah hujan menjadi janji alam jika masa buruk telah berlalu, dan masa depan akan baik-baik saja.”

27. “Air hujan yang turun bisa hilang oleh waktu, namun cintaku kepadamu tidak akan pernah habis oleh waktu.”

28. “Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu.”

29. “Kamu bagaikan hujan dan aku hanyalah rintik bumi yang gersang, yang kalau turun kamu sirami aku dengan rintik kabahagiaan.”

30. “Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan.”

Kata Mutiara Hujan yang Lucu

Fashion item
Ilustrasi Musim Hujan Credit: pexels.com/MinAh

31. “Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan.”

32. “Rumput tetangga memang lebih hijau. Tapi kalau hujan sama-sama becek.”

33. “Tanpa hujan tidak ada yang tumbuh, Belajarlah untuk menghadapi badai dalam hidupmu.”

34. “Orang-orang yang berpikir sinar matahari adalah sebuah kebahagian, belum pernah merasakan bersusah payah dan berusaha dalam kehujanan.”

35. “Jika kamu suka pelangi kau harus melewati hujan terlebih dahulu yang lebat dan penuh menegangkan.”

36. “Hujan yang menumbuhkan bunga bukan petir, Keraskan kata-katamu bukan suaramu.”

37. “Tanpa hujan kita tidak akan pernah merasakan berterima kasih dari hangatnya matahari.”

38. “Hidup ini penuh dengan keindahan. Perhatikan itu. Perhatikan lebah kecil, anak kecil, dan wajah-wajah yang tersenyum. Hirup aroma hujan, dan rasakan angin. Jalani hidupmu dengan potensi penuh, dan berjuang untuk impianmu.”

39. “Saat hujan datang bertamu, hanya dua pilihan untukmu. Bergelimang rindu atau mengenang sendu.”

40. “Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan.”

Kata Mutiara Hujan yang Terakhir

Ilustrasi Payung
Ilustrasi payung (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

41. “Waduh di luar hujan. Hujan apa yang bikin senang? Hujani aku dengan senyumanamu.”

42. “Terkadang aku ingin berjalan di bawah derasnya hujan agar orang tidak tahu jika aku pipis di celana.”

43. “Ketika hujan pergi yang tersisa genangan. Ketika cinta pergi yang tersisa kenangan.”

44. “Hujan masih air dan dia masih milik orang lain.”

45. “Mendung belum tentu hujan. Jomblo belum tentu kesepian. PDKT belum tentu jadian. Pacaran belum tentu ke pelaminan.”

46. “Tumbuh di atas batu, hujan menjadi kau yang menjaga mataku, dipuisikan angin, dipisahkan jarak yang laut, tapi kau tetap terdiam, menunggu patah mengambilmu dari kesepiannya.”

47. “Hujan = 1% kenangan, 99% inget mie rebus + telor+ cabe iris.”

48. “Dikasih hujan salah, dikasih panas marah. Ntar kalau dikasih hujan air panas, bengong, lu.”

49. “Gerimis ingat mantan, hujan ingat kenangan. Banjir baru ingat Tuhan.”

50. “Jika hujan membawa kerinduan lebih baik saya rebahan sampai ketiduran.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya