350 Quotes Kata-Kata Hujan yang Menyentuh Hati

11. Hujan mengajarkan kita untuk tetap bersyukur, bahkan dalam kesulitan.

12. Dalam hujan deras, kita belajar bahwa setiap cobaan membawa hikmah tersendiri.

13. Hujan mengingatkan kita bahwa kelembutan bisa menyembuhkan.

14. Saat hujan deras, kita belajar melepaskan apa yang tidak bisa kita kendalikan.

15. Hujan mengajarkan kita tentang keindahan kesederhanaan.

16. Setiap tetes hujan membawa harapan akan kecerahan di balik awan kelabu.

17. Dalam hujan deras, kita menemukan ketenangan dalam kesendirian.

18. Hujan adalah cermin dari perjuangan dalam hidup.

19. Dalam hujan deras, kita belajar merajut kembali benang kehidupan yang putus.

20. Hujan mengingatkan kita bahwa kesunyian bisa menjadi teman yang setia.

21. Dalam hujan deras, tersembunyi kekuatan untuk tumbuh lebih kuat.

22. Tetesan hujan deras mengukir jejak kesabaran di hati.

23. Dalam gemuruh hujan deras, kita menemukan keberanian untuk terus melangkah.

24. Hujan deras membawa pesan bahwa setiap badai akan berlalu.

25. Di balik hujan deras, ada keindahan yang menanti di ufuk kehidupan.

26. Tetesan hujan deras membangkitkan semangat untuk menyegarkan jiwa.

27. Dalam hujan deras, kita menemukan keindahan dalam kesendirian.

28. Setiap tetes hujan adalah rahmat yang turun dari langit.

29. Hujan deras mengingatkan kita akan kekuatan dalam kesederhanaan.

30. Dalam hujan deras, kita menemukan cahaya di tengah kegelapan.

31. Dalam hujan deras, kita menemukan kekuatan untuk tumbuh.

32. Setiap tetes hujan adalah peluang untuk memulai kembali.

33. Hujan deras mengingatkan kita bahwa setiap badai akan berlalu.

34. Di balik setiap hujan deras, tersimpan keajaiban yang menanti.

35. Dalam hujan deras, kita belajar untuk bertahan dan terus maju.

36. Setiap hujan deras membawa harapan akan kecerahan di masa depan.

37. Hujan deras mengajarkan kita tentang keberanian untuk berani terjun dalam mimpi.

38. Dalam hujan deras, kita menemukan keindahan dalam kesendirian.

39. Setiap tetes hujan adalah langkah menuju pertumbuhan pribadi.

40. Hujan deras adalah waktu terbaik untuk merenung dan menyembuhkan diri.

41. Allah dapat melihat air matamu, bahkan di tengah hujan.

42. Biarlah kebaikanmu seperti hujan, yang tak peduli pada siapa ia jatuh.

43. Sederas air hujan, semoga sederas itu pula rezeki kita mengalir pada hari ini.

44. Hujan adalah salah satu cara untuk melangitkan doa.

45. Setiap tetes air adalah berkah dari Allah.

46. "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."

47. "Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya."

48. "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami."

49. "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."

50. "Ada dua doa yang tidak akan ditolak, doa ketika azan dan doa ketika turunnya hujan."

51. Hujannya diberi formalin kali ya, awet banget seperti cinta aku ke kamu yang selalu awet tak pernah berhenti.

52. Kamu pernah lihat hujan? Coba deh kamu hitung berapa jumlah air hujan yang turun, maka sebanyak itulah sayang dan cintaku kepadamu.

53. Hujan, masih dengan air. Kamu, masih dengan dia.

54. Mendung belum tentu hujan. PDKT belum tentu jadian.

55. Hujan kok inget mantan, mending inget Indomie kuah pedes aja, deh.

56. Hujannya bikin khawatir. Takut hatimu makin dingin.

57. Hujan membuatku rindu boncengan naik motor enggak jelas sama kamu.

58. Ketika hujan turun, aku hanya ingat jemuran.

59. Waduh di luar hujan. Hujan apa yang bikin senang? Hujani aku dengan senyumanmu.

60. Terkadang aku ingin berjalan di bawah derasnya hujan agar orang tidak tahu jika aku pipis di celana.

61. Kita tidak bisa memberhentikan hujan, tapi jangan sampai hujan memberhentikan semangat kita. Walau hujan tetap semangat pagi!

62. Rindu yang menggebu itu seperti hujan di pagi hari, tidak ada yang mengharapkan namun akan tetap datang.

63. Saat hujan turun di pagi hari, aku enggan untuk mengeluh, karena yang aku lihat, pagi tidak pernah berubah, pagi adalah waktu untuk melangkah.

64. Hujan di pagi ini, seakan mengerti hati yang menangis. Selamat pagi semua.

65. Jingga, kau tak datang hari ini. Hujan menggantikanmu, bahkan sedari pagi. Biarlah, kau akan tetap ada.

66. Hujan di pagi hari, itu juga Anugerah-Nya, tak perlu menggerutu dalam hati, sudah cukup saja disyukuri, semoga hujan membawa berkah pagi ini.

67. Masih hari senin sudah di sambut hujan dari pagi. Semoga kenangannya tidak terbawa.

68. Untuk kamu yang harus beraktivitas di Senin pagi dan hujan; semangat, ada yang kamu kejar dan kamu tuju. It'll paid off, eventually.

69. Pagi, hujan, dan segelas kopi. Kamu punya samudera untuk bahagia, kenapa memilih berenang di kolam kesedihan?

70. Apa yang lebih buruk dari hujan di senin pagi? Kenyataan bahwa kau masih betah hidup dimasa lalu yang kelam!

71. Rayakan hujan; itu hanya berarti bahwa matahari akan bersinar lebih besar dan lebih terang dari sebelumnya.

72. Awan datang mengambang ke dalam hidupku, bukan lagi untuk membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna pada langit senjaku.

73. Saya selalu suka berjalan di tengah hujan, jadi tidak ada yang bisa melihat saya menangis.

74. Hidup ini bukan tentang menunggu badai berlalu. Ini tentang belajar menari dalam hujan.

75. Hanya beberapa orang terpilih yang dapat melihat keindahan sejati yang ada di balik apa yang mungkin tampak seperti hari hujan atau langit kelabu.

76. Hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang saat hujan adalah membiarkannya turun hujan.

77. Hujan bukan hanya tetesan air. Hujan adalah cinta langit untuk bumi. Mereka tidak pernah bertemu satu sama lain tetapi mengirimkan cinta dengan cara ini.

78. Ingat; tidak setiap hari hujan mengandung janji pelangi di dalamnya.

79. Kamu berdoa untuk hujan, kamu harus berurusan dengan lumpur juga. Itu bagian dari itu.

80. Bersyukurlah atas hujan dalam hidupmu yang menyirami bunga-bunga jiwamu.

81. In the midst of the pouring rain, find solace in knowing that storms pass.

82. Every drop of rain carries the wisdom of renewal and growth.

83. Life's storms are meant to cleanse, not to drown us.

84. In the downpour of life, let resilience be your umbrella.

85. The rain teaches us that even the darkest clouds hold the promise of light.

86. Let the rain wash away the old and nurture the seeds of new beginnings.

87. Embrace the storms, for they give rise to the most beautiful rainbows.

88. Life's downpours remind us to appreciate the sunshine that follows.

89. The rain whispers secrets of resilience to those who listen.

90. In the midst of life's deluge, find beauty in the rhythm of raindrops.

91. Hujan membawa kenangan akan cinta yang pernah singgah dalam hati.

92. Dalam dinginnya hujan, aku mencari hangatnya pelukanmu yang pernah ada.

93. Cinta bagaikan hujan, tanpa permisi datang namun meninggalkan jejak yang indah.

94. Setetes hujan, mengingatkan akan sejuta rindu yang tak terucapkan.

95. Meski hujan turun, namun cintaku tak pernah surut.

96. Hujan adalah tangisan langit yang mengingatkan akan rindu yang tak terucapkan.

97. Setiap tetes hujan adalah bisikan cintaku padamu.

98. Hujan menyatukan hati yang rindu, meski jarak memisahkan.

99. Hujan yang turun, seperti air mata rindu yang tak pernah kering.

100. Dalam guyuran hujan, aku masih merindukan senyumanmu yang manis.

101. Hujan adalah melodi rindu yang membasuh jiwa yang hampa.

102. Hujan membawa ingatan manis tentang kita berdua.

103. Hujan mengajarkanku tentang kesetiaan cinta yang abadi.

104. Dalam pelukan hujan, aku merindukan kehangatan cintamu.

105. Setetes hujan sama dengan setetes rindu yang tak pernah padam.

106. Hujan adalah pelukan alam yang mengingatkan padaku akan rindu yang tak pernah padam.

107. Hujan adalah doa yang turun bersama butiran-butiran air.

108. Rindu bagaikan hujan yang turun tanpa henti di hatiku.

109. Hujan membawaku pada kenangan manis tentang cinta kita.

110. Mendengarkan hujan adalah seperti mendengarkan tatapan lembut dari langit.

111. Hujan di malam hari adalah anugerah, yang dengannya hilang semua resah dan hadirkan ketenangan saat mata mulai terpejam.

112. Belajarlah dari hujan. Ia jatuh, namun tetap kembali.

113. Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni, di rahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga.

114. Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan.

115. Pelangi yang muncul setelah hujan menjadi janji alam jika masa buruk telah berlalu, dan masa depan akan baik-baik saja.

116. Hujan yang turun membasahi bumi, mampu memberikan faedah pada setiap makhluk-Nya. Masihkah Kamu enggan untuk bersyukur?

117. Hujan bagaikan isyarat cinta yang tak sempat disampaikan langit kepada bumi.

118. Derau hujan di malam hari adalah nyanyian pengantar tidur yang paling nyaman.

119. Mengapa hujan memilih menginjak bumi? Karena hujan tau, bumi selalu memiliki cara agar hujan bisa kembali ke awan.

120. Pilot yang terampil mendapatkan reputasi mereka dari badai dan prahara.

121. Hujan turun pertanda bahwa ada yang diam-diam mengingatmu dan merindukanmu.

122. Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka.

123. Biarkan derai hujan semakin deras, hingga ku dapat menitipkan rindu lewat air yang akan mengalir ke hatimu.

124. Seharusnya, aku tak jatuh cinta saat hujan. Karena setiap hujan menyapa, sesak ku terulang bersama genangan yang bernama kenangan.

125. Setiap tetes air hujan selalu mengingatkan kenangan cinta kita berdua.

126. Mungkin hujan sudah berhenti, tapi tidak dengan rinduku.

127. Hujan membuatku merindukanmu, apakah karena saat hujan kita pertama kali bertemu?

128. Hujan kembali turun, dengan kita yang tak lagi rukun. Dan rindu kembali singgah, dengan kita yang sudah berpisah.

129. Siap-siap hujan akan turun dengan derasnya kenangan, dinginnya kerinduan, basahnya tangisan, dan butuh kehangatan dari seseorang.

130. Bila diibaratkan, hujan bagaikan tirai yang memisahkan kamu dan rindu. Dan jika harus memilih, maka kupilih untuk membuka tirai, agar bertemu dengan dirimu.

131. Cintaku setabah hujan di malam hari, tetap turun ke bumi, meski ia tak menjanjikan pelangi.

132. Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan.

133. Malam ini cukup hanya hujan yang menelanjangi rinduku, untuk kamu.

134. Cintaku setabah hujan di malam hari. Ia tetap turun meski tidak dihadiri pelangi.

135. Sederas apapun hujan turun di malam hari, semenakutkan apapun ia turun, sesakit apapun ia turun, hujan tetaplah air yang akan selalau menghadirkan suatu kenangan dan kelembutan.

136. Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku di malam hari, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru.

137. Ketika hujan turun di malam hari, tidak hanya membawa sejuta kenangan indah bersamamu, namun juga membawa sejuta keberkahan untuk bumi ini.

138. Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh di malam hari, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu.

139. Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku di malam hari, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru.

140. Tanpa hujan, kau tidak akan pernah dapat merasakan hangatnya mentari pagi.

141. Tetes-tetes hujan menari di atap rumah.

142. Suara hujan yang merdu memecah keheningan malam.

143. Embun hujan menetap di ujung daun-daun hijau.

144. Rintik hujan menghiasi jendela.

145. Hujan turun membasahi tanah kering.

146. Hujan memberi kesegaran baru pada alam.

147. Awan hitam menggantung, hujan mulai turun.

148. Angin sepoi-sepoi disertai hujan membelai wajah.

149. Bulir hujan memantulkan cahaya lampu di malam hari.

150. Hujan membawa aroma tanah yang segar.

151. Hujan adalah pengingat bahwa setiap tetes air memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.

152. Di balik setiap tetes hujan, ada kekuatan yang menguatkan.

153. Hujan adalah simbol bahwa ada yang baru akan datang setelah kegelapan.

154. Terimalah hujan sebagai keniscayaan, sebagaimana menerima tantangan dalam hidup.

155. Hujan adalah pelipur lara bagi bumi yang haus akan kasih sayang.

156. Jangan biarkan hujan menghalangi langkahmu menuju impianmu.

157. Di balik hujan, ada pelangi yang menanti.

158. Hujan adalah waktu yang tepat untuk merenung dan mempersiapkan langkah selanjutnya.

159. Setiap tetes hujan adalah pengingat bahwa hidup adalah anugerah yang harus dihargai.

160. Hujan mengajarkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi badai kehidupan.

161. "... apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering)..." (QS. Al-Baqarah 2: 164)

162. "Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu." (QS. Nuh: 11)

163. "Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih." (QS. Al-Furqan: 48)

164. "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu." (QS. An-Nahl: 10)

165. "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya." (QS. An-Nur: 43)

166. "Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam." (QS. Qaf: 9)

167. "Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji." (QS. Asy-Syura: 28)

168. "Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya." (QS. Al-Mu'minun: 18)

169. "Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran." (QS. Al-A'raf: 57)

170. "Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-An'am: 99)

171. Beribu syukur kuucapkan atas rahmat dan karunia-Mu. Lewat hujan ini, Engkau berikan air untuk ternak-ternak kami, untuk tanaman-tanaman kami, dan untuk kesejukan di bumi-Mu yang damai ini.

172. Sore yang teduh bersama dengan rintik hujan yang mulai membasahi pipi. Kuucapkan segala rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan. Baik dalam bentuk harta, kesehatan, maupun keluarga yang rukun dan bahagia.

173. Saya bahagia saat hujan turun karena di balik dinginnya air hujan, ada beribu-ribu nikmat Allah yang menyertainya.

174. Di hari yang teduh ini, Allah turunkan hujan. Seolah menjadi pengingat agar kita bergegas kembali ke rumah. Bertemu keluarga dan berbincang hangat dengan mereka.

175. Allah tahu yang terbaik untuk kita. Jadi mengapa kita harus mengeluh. Kita selalu menginginkan sinar mentari. Tapi, Dia tahu pasti harus ada hujan.

176. Alhamdulillah, hari ini Engkau telah turunkan hujan ke bumi. Semoga setiap tetes hujan ini bisa membawa kebaikan untuk kami para penghuni bumi.

177. Semoga hujan sore ini membawa banyak berkah dan nikmat yang tidak pernah terputus.

178. Semoga lewat air hujan yang turun pagi ini membawa rezeki yang berlimpah hingga malam nanti.

179. Musim hujan telah tiba, itu artinya Allah sedang menurunkan rezeki yang berlimpah kepada kita. Mari bergegas untuk pergi bekerja dan mencari nafkah yang halal untuk keluarga di rumah.

180. Ya Allah, jadikanlah air hujan ini sebagai pengantar tidur yang menenangkan untuk kami yang seharian berlelah-lelah mencari rezeki di bumi yang Engkau rahmati ini.

181. Udan ora ngerti kapan tekane, kaya tresnaku sing ora ngerti kapan ilange.

182. Udan sing deres iki ngelingake aku marang sliramu sing adoh.

183. Udan iki nggawe atiku krasa adem, nanging ora bisa ngadem-ademi kangenku marang sliramu.

184. Udan sing deres iki kaya luh sing mili saka mripatku nalika kelingan sliramu.

185. Udan iki ngelingake aku marang janji-janji sing durung bisa dak tebus.

186. Udan sing deres iki kaya rasa tresnaku sing ora bisa dibendung maneh.

187. Udan iki nggawe aku kelingan nalika kita mlaku bareng ing tengah grimis.

188. Udan sing deres iki kaya rasa kangen sing wis_ora bisa dibendung maneh.

189. Udan iki nggawe aku kelingan nalika kita mlaku bareng ing tengah grimis.

190. Udan sing deres iki kaya rasa kangen sing wis suwe tak pendem.

191. Hujan téh lir ibarat cinta, datangna teu bisa dipaksakeun.

192. Hujan poé ieu ngaingetkeun kana kaéndahan dina kasederhanaan.

193. Hujan ngajarkeun urang yén sanajan hirup pinuh ku cobaan, tapi aya kaéndahan di tukangeunana.

194. Hujan téh lir ibarat kasabaran, turun saeutik-saeutik tapi bisa ngabasuhan sagala rupa.

195. Hujan poé ieu ngaingetkeun kana janji-janji anu can bisa dilakonan.

196. Hujan ngajarkeun urang yén sanajan hirup pinuh ku cobaan, tapi aya kaéndahan di tukangeunana.

197. Hujan téh lir ibarat kanyaah, datangna teu bisa dipaksakeun tapi bisa dirasakeun.

198. Hujan poé ieu ngaingetkeun kana kaéndahan dina kasederhanaan.

199. Hujan ngajarkeun urang yén sanajan hirup pinuh ku cobaan, tapi aya kaéndahan di tukangeunana.

200. Hujan téh lir ibarat kasabaran, turun saeutik-saeutik tapi bisa ngabasuhan sagala rupa.

201. Ujan nan turun ko lah mambasuah kasiah nan lamo tapendam.

202. Ujan ko mangingekkan ambo pado janji-janji nan alun bisa ditapati.

203. Ujan nan labek ko sarupo jo cinto ambo ka waang nan indak dapek dibandung lai.

204. Ujan ko mangingekkan ambo pado wakatu kito bajalan basamo di tangah rintiak-rintiak aianyo.

205. Ujan nan turun ko lah mambasuah kasiah nan lamo tapendam.

206. Ujan ko mangingekkan ambo pado janji-janji nan alun bisa ditapati.

207. Ujan nan labek ko sarupo jo cinto ambo ka waang nan indak dapek dibandung lai.

208. Ujan ko mangingekkan ambo pado wakatu kito bajalan basamo di tangah rintiak-rintiak aianyo.

209. Ujan nan turun ko lah mambasuah kasiah nan lamo tapendam.

210. Ujan ko mangingekkan ambo pado janji-janji nan alun bisa ditapati.

211. Udan on mangalehon tu au ingot di janji-janji na so boi dung dipatupa.

212. Udan na gogo on songon holong ni rohangku tu ho na so boi be dibendung.

213. Udan on mangalehon tu au ingot di tingki hita mardalan rap di tongan-tongan na rintik-rintik.

214. Udan na turun on nunga mambasuh holong na leleng diparbuni.

215. Udan on mangalehon tu au ingot di janji-janji na so boi dung dipatupa.

216. Udan na gogo on songon holong ni rohangku tu ho na so boi be dibendung.

217. Udan on mangalehon tu au ingot di tingki hita mardalan rap di tongan-tongan na rintik-rintik.

218. Udan na turun on nunga mambasuh holong na leleng diparbuni.

219. Udan on mangalehon tu au ingot di janji-janji na so boi dung dipatupa.

220. Udan na gogo on songon holong ni rohangku tu ho na so boi be dibendung.

221. Ujan ané tuun jani ngelingang tiang ring janji-janji sané durung prasida katepatin.

222. Ujan ané bales pisan niki satmaka tresna tiangé ring ragané sané ten dados malih kabendung.

223. Ujan niki ngelingang tiang ring daweg iraga majalan sareng ring tengah rintik-rintik yehé.

224. Ujan ané tuun niki sampun ngumbah tresna sané sampun sué kaengkebang.

225. Ujan ané tuun jani ngelingang tiang ring janji-janji sané durung prasida katepatin.

226. Ujan ané bales pisan niki satmaka tresna tiangé ring ragané sané ten dados malih kabendung.

227. Ujan niki ngelingang tiang ring daweg iraga majalan sareng ring tengah rintik-rintik yehé.

228. Ujan ané tuun niki sampun ngumbah tresna sané sampun sué kaengkebang.

229. Ujan ané tuun jani ngelingang tiang ring janji-janji sané durung prasida katepatin.

230. Ujan ané bales pisan niki satmaka tresna tiangé ring ragané sané ten dados malih kabendung.

231. Bosi iyae pole makkelingai janci-janci iya deppa wedding ripogau.

232. Bosi marajae padai pappojinna atikku lao ri iko iya deppa wedding ritaggai.

233. Bosi iyae makkelingai wettu jokka silaong ri tengngana rintik-rintik uwae.

234. Bosi iya pole pura nabissai pappojing iya maitta risubbu.

235. Bosi iyae pole makkelingai janci-janci iya deppa wedding ripogau.

236. Bosi marajae padai pappojinna atikku lao ri iko iya deppa wedding ritaggai.

237. Bosi iyae makkelingai wettu jokka silaong ri tengngana rintik-rintik uwae.

238. Bosi iya pole pura nabissai pappojing iya maitta risubbu.

239. Bosi iyae pole makkelingai janci-janci iya deppa wedding ripogau.

240. Bosi marajae padai pappojinna atikku lao ri iko iya deppa wedding ritaggai.

241. Ojan se toron sateya ngengaeagi kaula ka janji-janji se gi ta' bisa etepadi.

242. Ojan se deres reya akantha tresnana ate kaula ka sampeyan se ta' bisa epadheng pole.

243. Ojan reya ngengaeagi kaula ka bakto sengko' ban sampeyan ajalan abareng e tengnga rintik-rintik aeng.

244. Ojan se toron reya ambasoh tresna se ampon abit ekoburi.

245. Ojan se toron sateya ngengaeagi kaula ka janji-janji se gi ta' bisa etepadi.

246. Ojan se deres reya akantha tresnana ate kaula ka sampeyan se ta' bisa epadheng pole.

247. Ojan reya ngengaeagi kaula ka bakto sengko' ban sampeyan ajalan abareng e tengnga rintik-rintik aeng.

248. Ojan se toron reya ambasoh tresna se ampon abit ekoburi.

249. Ojan se toron sateya ngengaeagi kaula ka janji-janji se gi ta' bisa etepadi.

250. Ojan se deres reya akantha tresnana ate kaula ka sampeyan se ta' bisa epadheng pole.

251. Ujeuen nyang tron jinoe peugot lon teungeut keu janji-janji nyang gohlom jeut lon peuteupat.

252. Ujeuen nyang deuih lagee nyoe miseue gaseh lon keu droeneuh nyang hana jeut le lon tahan.

253. Ujeuen nyoe peugot lon teungeut watee geutanyoe jak meusapat bak teungoh rintik-rintik ie.

254. Ujeuen nyang tron nyoe ka rhot gaseh nyang ka treb lon som.

255. Ujeuen nyang tron jinoe peugot lon teungeut keu janji-janji nyang gohlom jeut lon peuteupat.

256. Ujeuen nyang deuih lagee nyoe miseue gaseh lon keu droeneuh nyang hana jeut le lon tahan.

257. Ujeuen nyoe peugot lon teungeut watee geutanyoe jak meusapat bak teungoh rintik-rintik ie.

258. Ujeuen nyang tron nyoe ka rhot gaseh nyang ka treb lon som.

259. Ujeuen nyang tron jinoe peugot lon teungeut keu janji-janji nyang gohlom jeut lon peuteupat.

260. Ujeuen nyang deuih lagee nyoe miseue gaseh lon keu droeneuh nyang hana jeut le lon tahan.

261. Hujan nang turun wayahini maingatan aku lawan janji-janji nang balum kawa ditapati.

262. Hujan nang labat ni kaya cinta aku lawan ikam nang kada kawa lagi ditahan.

263. Hujan ni maingatan aku lawan waktu kita bajalan baimbai di tangah rintik-rintik banyu.

264. Hujan nang turun ni sudah mambasuh cinta nang lawas tasimpan.

265. Hujan nang turun wayahini maingatan aku lawan janji-janji nang balum kawa ditapati.

266. Hujan nang labat ni kaya cinta aku lawan ikam nang kada kawa lagi ditahan.

267. Hujan ni maingatan aku lawan waktu kita bajalan baimbai di tangah rintik-rintik banyu.

268. Hujan nang turun ni sudah mambasuh cinta nang lawas tasimpan.

269. Hujan nang turun wayahini maingatan aku lawan janji-janji nang balum kawa ditapati.

270. Hujan nang labat ni kaya cinta aku lawan ikam nang kada kawa lagi ditahan.

271. Ujan yang turun sekarang bikin gue inget ame janji-janji yang belom bisa ditepatin.

272. Ujan yang deres banget ini kaya cinta gue ke elo yang udah gak bisa dibendung lagi.

273. Ujan ini bikin gue inget waktu kita jalan bareng di tengah rintik-rintik air.

274. Ujan yang turun ini udah nyuci cinta yang udah lama disimpen.

275. Ujan yang turun sekarang bikin gue inget ame janji-janji yang belom bisa ditepatin.

276. Ujan yang deres banget ini kaya cinta gue ke elo yang udah gak bisa dibendung lagi.

277. Ujan ini bikin gue inget waktu kita jalan bareng di tengah rintik-rintik air.

278. Ujan yang turun ini udah nyuci cinta yang udah lama disimpen.

279. Ujan yang turun sekarang bikin gue inget ame janji-janji yang belom bisa ditepatin.

280. Ujan yang deres banget ini kaya cinta gue ke elo yang udah gak bisa dibendung lagi.

281. Ujan sai turun ganta ngingokkon nyak jama janji-janji sai lagi mak dapok ditepati.

282. Ujan sai deres temon sija gegoh cinta nyak jama niku sai mak dapok lagi ditahan.

283. Ujan sija ngingokkon nyak jama waktu ram lapah barong di tengah rintik-rintik wai.

284. Ujan sai turun sija radu nyuci cinta sai radu saka disimpan.

285. Ujan sai turun ganta ngingokkon nyak jama janji-janji sai lagi mak dapok ditepati.

286. Ujan sai deres temon sija gegoh cinta nyak jama niku sai mak dapok lagi ditahan.

287. Ujan sija ngingokkon nyak jama waktu ram lapah barong di tengah rintik-rintik wai.

288. Ujan sai turun sija radu nyuci cinta sai radu saka disimpan.

289. Ujan sai turun ganta ngingokkon nyak jama janji-janji sai lagi mak dapok ditepati.

290. Ujan sai deres temon sija gegoh cinta nyak jama niku sai mak dapok lagi ditahan.

291. Ujan yang turun kini ngingotke aku dengan janji-janji yang belom biso ditepati.

292. Ujan yang deres nian ini macam cinta aku dengan kau yang dak biso lagi ditahan.

293. Ujan ini ngingotke aku dengan waktu kito jalan samo-samo di tengah rintik-rintik aek.

294. Ujan yang turun ini la nyuci cinta yang la lamo disimpen.

295. Ujan yang turun kini ngingotke aku dengan janji-janji yang belom biso ditepati.

296. Ujan yang deres nian ini macam cinta aku dengan kau yang dak biso lagi ditahan.

297. Ujan ini ngingotke aku dengan waktu kito jalan samo-samo di tengah rintik-rintik aek.

298. Ujan yang turun ini la nyuci cinta yang la lamo disimpen.

299. Ujan yang turun kini ngingotke aku dengan janji-janji yang belom biso ditepati.

300. Ujan yang deres nian ini macam cinta aku dengan kau yang dak biso lagi ditahan.

301. Ura ma tupu ake ndi ngara nahu labo janji-janji ma wati loa ditepati.

302. Ura ma mboto ake poda cinta nahu labo nggomi ma wati loa ditaha.

303. Ura ake ngara nahu labo waktu ndai lao sama-sama di tengah rintik-rintik oi.

304. Ura ma tupu ake wa'u mbersih cinta ma wa'u ndede disimpa.

305. Ura ma tupu ake ndi ngara nahu labo janji-janji ma wati loa ditepati.

306. Ura ma mboto ake poda cinta nahu labo nggomi ma wati loa ditaha.

307. Ura ake ngara nahu labo waktu ndai lao sama-sama di tengah rintik-rintik oi.

308. Ura ma tupu ake wa'u mbersih cinta ma wa'u ndede disimpa.

309. Ura ma tupu ake ndi ngara nahu labo janji-janji ma wati loa ditepati.

310. Ura ma mboto ake poda cinta nahu labo nggomi ma wati loa ditaha.

311. Ujan yang turun sakarang kase inga pa kita deng janji-janji yang blum bisa ditepatkan.

312. Ujan yang deres skali ini sama deng cinta kita pa ngana yang suda nyanda bisa ditahan lai.

313. Ujan ini kase inga pa kita deng waktu torang bajalan sama-sama di tenga rintik-rintik aer.

314. Ujan yang turun ini so cuci cinta yang so lama disimpan.

315. Ujan yang turun sakarang kase inga pa kita deng janji-janji yang blum bisa ditepatkan.

316. Ujan yang deres skali ini sama deng cinta kita pa ngana yang suda nyanda bisa ditahan lai.

317. Ujan ini kase inga pa kita deng waktu torang bajalan sama-sama di tenga rintik-rintik aer.

318. Ujan yang turun ini so cuci cinta yang so lama disimpan.

319. Ujan yang turun sakarang kase inga pa kita deng janji-janji yang blum bisa ditepatkan.

320. Ujan yang deres skali ini sama deng cinta kita pa ngana yang suda nyanda bisa ditahan lai.

321. Uran tu sae totemo umpakilalai' sola pangallu'-allu' tu tae'pa nabisa dipasundun.

322. Uran tu battuk tongan te susi pa'kaboro'ku lako kalemu tu tae'mo nabisa ditahan.

323. Uran te umpakilalai' sola attu ta lumingka sola lan tangnga rintik-rintik uai.

324. Uran tu sae te mangbasei pa'kaboro' tu masai allomo disampan.

325. Uran tu sae totemo umpakilalai' sola pangallu'-allu' tu tae'pa nabisa dipasundun.

326. Uran tu battuk tongan te susi pa'kaboro'ku lako kalemu tu tae'mo nabisa ditahan.

327. Uran te umpakilalai' sola attu ta lumingka sola lan tangnga rintik-rintik uai.

328. Uran tu sae te mangbasei pa'kaboro' tu masai allomo disampan.

329. Uran tu sae totemo umpakilalai' sola pangallu'-allu' tu tae'pa nabisa dipasundun.

330. Uran tu battuk tongan te susi pa'kaboro'ku lako kalemu tu tae'mo nabisa ditahan.

331. Ujan je dumah utuh mampingat yaku dengan janji-janji je hindai tau inampa.

332. Ujan je labat tuh kilau sinta ku dengan ikau je jadi dia tau ingahana tinai.

333. Ujan tuh mampingat yaku dengan waktu itah mananjung hinje huang bentuk-bentuk danum.

334. Ujan je dumah tuh jadi mambasuh sinta je jadi tahi inyimpan.

335. Ujan je dumah utuh mampingat yaku dengan janji-janji je hindai tau inampa.

336. Ujan je labat tuh kilau sinta ku dengan ikau je jadi dia tau ingahana tinai.

337. Ujan tuh mampingat yaku dengan waktu itah mananjung hinje huang bentuk-bentuk danum.

338. Ujan je dumah tuh jadi mambasuh sinta je jadi tahi inyimpan.

339. Ujan je dumah utuh mampingat yaku dengan janji-janji je hindai tau inampa.

340. Ujan je labat tuh kilau sinta ku dengan ikau je jadi dia tau ingahana tinai.

341. Ujan yang turun sekarang bikin sa ingat deng janji-janji yang belum bisa ditepati.

342. Ujan yang deras sekali ini macam cinta sa ke ko yang su tidak bisa ditahan lagi.

343. Ujan ini bikin sa ingat deng waktu kitong jalan sama-sama di tengah rintik-rintik air.

344. Ujan yang turun ini su cuci cinta yang su lama disimpan.

345. Ujan yang turun sekarang bikin sa ingat deng janji-janji yang belum bisa ditepati.

346. Ujan yang deras sekali ini macam cinta sa ke ko yang su tidak bisa ditahan lagi.

347. Ujan ini bikin sa ingat deng waktu kitong jalan sama-sama di tengah rintik-rintik air.

348. Ujan yang turun ini su cuci cinta yang su lama disimpan.

349. Ujan yang turun sekarang bikin sa ingat deng janji-janji yang belum bisa ditepati.

350. Ujan yang deras sekali ini macam cinta sa ke ko yang su tidak bisa ditahan lagi.

Kata-kata tentang hujan memiliki makna yang mendalam dan beragam. Dari ungkapan romantis, bijak, motivasi, hingga kata-kata dalam berbagai bahasa daerah, hujan selalu menjadi inspirasi untuk mengungkapkan perasaan dan renungan. Setiap tetes hujan seolah membawa pesan tersendiri, entah itu tentang cinta, kerinduan, harapan, atau pembelajaran hidup. Melalui kata-kata hujan ini, kita diingatkan akan keindahan alam, kekuatan untuk bertahan, dan kemampuan untuk terus tumbuh meski dalam kesulitan. Hujan bukan hanya fenomena alam, tapi juga cerminan dari perjalanan hidup manusia yang penuh makna.