Leher Kaku Akibat Stres, Ini Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang mungkin pernah merasakan leher kaku akibat terlalu lama bekerja. Leher kaku sering terjadi ketika salah satu otot menjadi tegang. Alhasil, leher yang kaku bisa terasa sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tanpa disadari, terjadinya leher kaku diakibatkan beberapa hal.

Mulai dari posisi tidur yang salah, stres, sampai saraf terjepit. Untuk mengatasi ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut penjelasannya.

Kompres

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengompres air hangat atau air dingin selama 20 menit. Hal itu bisa membantu meredakan peradangan leher. Mandi air hangat atau mandi atau menggunakan bantal pemanas juga bisa membantu.

Lakukan peregangan

Peregangan dapat membantu meringankan rasa sakit dan kekakuan, dan mencegahnya datang lagi. Peregangan dapat membantu meringankan rasa sakit dan kekakuan dan mencegahnya.

Peregangan bisa dilakukan dengan menyondongkan bahu ke depan dan belakang, regangkan bahu ke bawah dan ke atas, dan putar kepala ke segala sisi secara perlahan.

Mengurangi stres

Stres bisa memicu leher kaku. Untuk itu, kurangi stres dapat mencegah nyeri leher dan kekakuan. Kamu bisa mendengarkan musik, membaca buku, dan meditasi.

Berolahraga

Olahraga dapat membantu memperkuat otot untuk mencegah cedera. Olahraga juga dapat membantu tubuh memperbaiki postur yang buruk untuk meredakan dan mencegah kekakuan leher. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres.

Atur tempat tidur yang nyaman

Menyesuaikan tempat tidur dapat membantu meringankan leher yang kaku. Anda bisa memilih kasur yang empuk, menggunakan bantal leher, tidur terlentang atau miring, dan santai sebelum tidur.

Gunakan obat oles

Untuk meredekan sakit pada leher kaku, kamu bisa mengoleskan krim analgesik yang berguna untuk mengatasi capek, pegal, dan nyeri otot. Selain itu, krim tersebut berguna masuk angin, perut kembung dan sakit kepala. Krim ini nyaman dipakai, panasnya pas, mudah meresap, dan tidak lengket di kulit, serta tidak meninggalkan bekas.

(*)