Liputan6.com, Jakarta Sawi kerap hadir di hidangan mi ayam atau bakso. Sayur hijau ini memberi rasa segar pada tiap masakan. Sawi rupanya tak sekadar jadi pelengkap hidangan. Sayur satu ini ternyata memiliki nutrisi sehat bagi tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sawi bisa menjadi pilihan tepat untuk suplai nutrisi yang baik dan rendah kalori. Sayuran ini sangat cocok untuk pola makan sehat. Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, C, dan K yang penting menjaga fungsi tubuh.
Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan kualitas kesehatan.
Sawi juga dapat dengan mudah ditemui dan memiliki harga terjangkau. Anda bisa membuat beragam menu sehat dari sawi. Berikut manfaat sawi hijau yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu(27/11/2019).
Sehatkan tekanan darah dan jantung
Stabilkan tekanan darah
Kalium, kalsium, dan magnesium dapat ditemukan dalam sawi hijau. Mineral ini dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi 4,700 mg kalium setiap hari menurunkan tekanan darah yang disebabkan oleh asupan natrium yang tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembekuan darah di otak, yang dapat menyebabkan pendarahan otak.
Sehatkan jantung
Sawi hijau mengandung folat, kalium, vitamin C, dan vitamin B-6 dan rendah kolesterol. Perpaduan ini embantu menjaga kesehatan jantung. Vitamin B-6 dan folat mencegah penumpukan senyawa yang dikenal sebagai homocysteine. Kelebihan homocysteine dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung.
Advertisement
Kuatkan tulang dan cegah peradangan
Kuatkan tulang
Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, seng, dan vitamin K dalam sawi hijau berkontribusi untuk membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang. Zat besi dan seng memainkan peran penting dalam produksi dan pertumbuhan kolagen yang baik untuk persendian. Fosfor dan kalsium keduanya penting dalam struktur tulang. Vitamin K membantu menjaga keseimbangan kalsium dalam tulang.
Cegah peradangan
Selenium yang ditemukan dalam sawi hijau dapat meningkatkan respon kekebalan terhadap infeksi dengan merangsang produksi sel-T yang mengidentifikasi dan membunuh bakteri dan virus yang menyerang. Kolin dalam sawi juga membantu sel-sel dalam tubuh untuk menjaga bentuk dan membantu menyerap lemak dan mengurangi peradangan kronis.
Cegah kanker dan sehatkan kulit
Cegah kanker
Sawi hijau dan jenis sawi lainnya memiliki sifat anti kanker. Folat berperan dalam produksi dan perbaikan DNA, sehingga dapat mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi pada DNA. Sawi juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi sel terhadap kerusakan oleh radikal bebas.
Baik untuk kesehatan kulit
Sawi hijau mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu proses produksi kolagen yang berperan untuk kulit sehat dan kencang. Vitamin C adalah nutrisi penting yang memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh matahari, polusi, dan asap. Vitamin C juga meningkatkan kemampuan kolagen untuk menghaluskan kerutan dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
Advertisement
Stabilkan kolesterol dan sehatkan pengelihatan
Stabilkan kolesterol
Sawi hijau mampu mengatur kadar kolesterol, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Kolesterol tinggi dikaitkan sebagai penyebab penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Mengonsumsi sawi berdampingan dengan makanan lain seperti bakso dan mi ayam dapan menstabilkan kolesterol dalam darah.
Sehatkan pengelihatan
Sawi mengandung beta-karoten, selenium, Vitamin K, dan vitamin C yang berguna untuk kesehatan mata. Beta-karoten secara khusus melindungi saluran koroner mata dan memberikan perlindungan terhadap pembentukan katarak dan glaukoma. Mengonsumsi sawi hijau dikaitkan dengan pencegahan degenerasi makula dan memperlambat perkembangannya hingga tingkat yang luas.
Detoksifikasi tubuh dan cegah anemia
Detoksifikasi tubuh
Sawi kaya akan serat sehat yang berguna sebagai detoks dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung sulfur dan antioksidan sehingga sangat baik dalam detoksifikasi tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil, sayuran ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan dikeluarkan melalui limbah dari dalam tubuh.
Cegah anemia
Anemia bisa disebabkan karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Sawi kaya akan zat besi dan folat. Zat besi membantu menjaga hemoglobin tetap terkontrol yang dapat mencegah timbulnya anemia. Folat membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien, yang kemudian dapat meningkatkan produksi sel darah merah oleh tubuh.
Advertisement
Sehatkan pencernaan dan jaga stamina
Sehatkan pencernaan
Sawi merupakan sayur yang kaya serat. Serat akan membantu lambung dan usus dalam menyerap nutrisi makanan dan meneruskannya ke usus besar. Pencernaan sehat dapat membantu mendukung kelancaran buang air besar. Sifat anti peradangan dalam sawi hijau mampu mencegah kanker usus yang membahayakan pencernaan.
Menjaga stamina tubuh
Sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik diperlukan untuk mencegah penyakit kronis memasuki tubuh. Vitamin C dapat meningkatkan stamina tubuh dan mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Kekebalan adalah penghalang tubuh tidak hanya terhadap penyakit kronis, tetapi juga infeksi dan virus musiman.