Fungsi Tulang Hasta yang Penting Bagi Pergerakan Lengan

Tulang hasta mendukung aktivitas tangan secara keseluruhan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 13 Jun 2023, 09:50 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 09:50 WIB
ilustrasi lengan (sumber: iStockphoto)
ilustrasi lengan (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi tulang hasta sangat penting untuk pergerakan tangan manusia. Anatomi tubuh sudah dipelajari sejak masa sekolah dasar. Salah satu anatomi penting tubuh adalah sistem kerangka tulang manusia. Dalam sistem kerangka ini terdapat sistem kerangka lengan yang menarik untuk dipelajari.

Tulang hasta atau ulna merupakan tulang panjang di bagian medial lengan bawah sejajar dengan tulang pengumpil. Fungsi tulang hasta ini tak main-main pentingnya. Fungsi tulang hasta mendukung aktivitas tangan secara keseluruhan.

Fungsi tulang hasta berkembang seiring pertumbuhan usia. Fungsi tulang hasta ini juga tak hanya dimiliki oleh manusia melainkan pada hewan berkaki empat, seperti anjing dan kucing. Jika fungsi tulang hasta berhenti, maka sendi-sendi tangan tak akan berfungsi sempurna.

Agar lebih mengenal anatomi tulang hasta, simak ulasan Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2019) tentang fungsi tulang hasta dan anatominya.

Mengenal tulang hasta

ilustrasi lengan (sumber: iStockphoto)
ilustrasi tulang hasta (sumber: iStockphoto)

Tulang hasta atau ulna adalah salah satu dari dua tulang yang memberi struktur pada lengan bawah. Tulang hasta terletak di sisi yang berlawanan dengan tulang pengumpil (radius) dari lengan. Keduanya bergabung dengan humerus di ujungnya yang lebih besar untuk membuat sambungan siku, dan bergabung dengan tulang karpal tangan di ujungnya yang lebih kecil.

Bersama dengan tulang pengumpil, tulang hasta memungkinkan sendi pergelangan tangan berputar. Tulang hasta berdiameter 50 persen lebih besar dari pengumpil pada usia 4 hingga 5 bulan. Selama kehidupan dewasa, ketika renovasi dan resorpsi selesai, diameter ulnaris menjadi setengah dari tulang pengumpil.

Fungsi tulang hasta

Fungsi tulang hasta
Fungsi tulang hasta (sumber: iStockphoto)

Fungsi tulang hasta yang paling utama, bersama dengan pengumpil adalah untuk membantu rotasi tangan. Rotasi ini memungkinkan fungsi maksimal pergelangan tangan dan tangan karena meningkatnya rentang gerakan. Satu-satunya gerakan sendi siku adalah menekuk dan meluruskan lengan. Karena keterbatasan ini, lengan memungkinkan untuk meningkatkan gerakan pergelangan tangan dan tangan tanpa menjamin adanya gerakan dari sendi siku.

Konfigurasi tulang hasta dan pengumpil memungkinkan bagian lengan bawah untuk memberi gerakan pada pergelangan tangan dan tangan. Hal ini memungkinkan untuk fungsi yang tepat seperti menulis, memanipulasi tombol atau benda kecil lainnya, memutar gagang pintu, membawa benda, menggunakan alat, mengetik, dan banyak lagi.

Gerakan seperti itu cenderung membutuhkan penggunaan pergelangan tangan dan jari-jari individual, yang membutuhkan lengan atas yang stabil bersama dengan rotasi dan mobilitas lengan bawah. Selain itu ada fungsi tulang hasta lainnya berpadu untuk membangun anatomin lengan yang sempurna, ini meliputi:

- Membentuk sendi siku dengan humerus

- Membentuk dan mempertahankan struktur lengan bawah (bersama dengan pengumpil)

- Memasang otot dan ligamen vital lengan dan tangan bagian bawah.

- Bekerja dengan pengumpil dan tulang karpal untuk menggerakkan dan memutar pergelangan tangan.

Gangguan yang dapat terjadi pada tulang hasta

Gangguan tulang hasta  (sumber: iStockphoto)
Gangguan tulang hasta (sumber: iStockphoto)

Tulang hasta lebih panjang dan tipis seringkali lebih mudah patah karena trauma. Jika hasta pecah, biasanya akan terjadi pada titik di mana pengumpil dan hasta membentuk sendi atau di mana hasta membentuk sendi dengan tulang karpal tangan. Patah tulang hasta menyebabkan nyeri hebat, kesulitan menggerakkan sendi yang terkena, dan bahkan deformitas lengan jika frakturnya majemuk.

Patah tulang lengan bawah diaphyseal, umumnya dikenal sebagai fraktur atau patah tulang pergelangan tangan. Ini adalah salah satu cedera paling umum pada tulang hasta. Meskipun patah tulang ini dapat terjadi sebagai akibat dari banyak alasan yang berhubungan dengan trauma, penyebab utama adalah jatuh pada lengan yang terentang.

Jenis patah tulang yang memengaruhi fungsi tulang hasta

Jenis patah tulang yang memengaruhi fungsi tulang hasta
Jenis patah tulang yang memengaruhi fungsi tulang hasta (sumber: iStockphoto)

Jenis-jenis patah tulang yang dapat memengaruhi tulang hasta termasuk:

- Patah tulang Greenstick. Ini adalah patah tulang parsial, juga dikenal sebagai patah tulang garis rambut ke tulang lain yang utuh.

- Patah tulang lengkap/Fraktur Lengkap. Juga dikenal sebagai fraktur terbuka, ini terjadi ketika sepotong fragmen tulang menembus kulit.

- Patah tulang campuran. Juga dikenal sebagai fraktur terbuka, ini terjadi ketika sepotong fragmen tulang menembus kulit.

- Patah tulang Tertutup. Ini adalah patah tulang parsial atau penuh di mana tulang tidak menembus kulit.

- Patah tulang Comminuted. Ini terjadi ketika tulang pecah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.

Perawatan patah tulang tertutup biasanya tidak terlalu rumit dibandingkan dengan perawatan patah tulang terbuka karena tingkat risiko infeksi. Namun, perawatan intensif sangat diperlukan pada patah tulang apapun jenis apa pun untuk mencegah kelainan bentuk tulang dan sendi dan mengurangi risiko gangguan fungsi.

Jenis patah tulang lain yang berbeda adalah patah tulang stres. Patah tulang stres bukan merupakan hasil dari satu peristiwa traumatis tunggal, karena terjadi secara perlahan seiring waktu karena posisi yang tidak tepat atau penggunaan berulang yang berlebihan. Perawatan untuk patah stres bervariasi berdasarkan pada jenis patah yang dihasilkan.

Individu yang mengalami patah tulang stres harus diberi arahan tentang pencegahan patah tulang stres di masa depan sebagai bagian dari program rehabilitasi mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya