20 Kata-Kata Kehilangan Seseorang, Bisa Mengobati Hati

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata kehilangan seseorang ibaratnya sebuah ungkapan rasa ikhlas. Memang, kehilangan orang yang sangat disayangai atau dicintai sangatlah menyedihkan. Tidak jarang, saat tibanya waktu untuk pergi dari kehidupan, kata-kata kehilangan seseorang tersebut seakan menjadi obat penawar dari rasa sakit yang terpaksa datang menghampiri. 

Dengan kata lain, ketika hari-hari mulai terasa sepi, ketika hidup harus lanjut walau dijalani sendiri, kata-kata kehilangan seseorang setidaknya bisa sedikit mengobati. Ya, mungkin tidak sepenuhnya rasa sedih akan kehilangan bisa pergi, namun tidak ada salahnya bukan mencari cara agar hidup tidak berhenti di satu sisi?

Kehilangan memang menjadi sebuah hal akan selalu ada selama kehidupan berlangsung. Sudah menjadi sebuah keharusan, ketika setiap pertemuan harus diakhiri dengan sebuah perpisahan, layaknya matahari yang terbit dan menyapa seluruh umat manusia, dan harus berpisah ketika malam tiba.

Namun, setidaknya dengan berbagai kata-kata kehilangan seseorang yang telah Liputan6.com rangkum di bawah ini, bisa sedikit demi sedikit menjadi sebuah motivasi. Motivasi untuk bangkit dan tersenyum kembali, serta menjadi pembuktian bahwa kehilangan seseorang bukan berarti kehilangan arah dan tujuan, Jumat (5/6/2020).

1. “Kau bisa saja kehilangan seseorang dalam semalam. Seluruh hidupmu bisa berputar 360 derajat. Hidup begitu pendek. Semuanya bisa datang dan pergi seperti sebuah bulu dibawa terbang angin.”  -Shania Twain

2. “Cemburu lebih terkait dengan perasaan seseorang yang takut kehilangan sesuatu yang ia yakini bisa dikontrol atau dimiliki daripada sekadar dicintai. Cemburu mungkin tanda seseorang merasa tidak berdaya saat kekasihnya menikmati kedekatan dengan orang lain.” - Crook-Brauer 

3. “Anda dapat bertemu seseorang yang tepat, tapi dia mungkin tidak dimaksudkan untuk Anda. Anda putus, Anda kehilangan sesuatu, Anda tidak pernah merasakan hal yang sama lagi. Tapi mungkin Anda harus berhenti mempertanyakan mengapa. Mungkin Anda hanya harus menerimanya dan melanjutkan.” - Winna Efendi

4. “Kau tahu apa yang lebih menyakitkan daripada sebuah kehilangan? Menyangka bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi, tetapi akhirnya tiba-tiba saja itu terjadi padamu. Tanpa pertanda. Tanpa peringatan. Tanpa sebuah aba-aba dan petunjuk bahwa sesaat lagi kau akan ditinggalkan. Oleh orang yang kau cintai. Oleh orang yang kau (kira) juga mencintaimu. Yang selama bertahun-tahun menumbuhkan perasaan cinta kepadamu, bahkan mengajarimu cara mencintai seseorang dengan baik dan menjaga cinta itu. Ditinggalkan oleh orang yang mengajarimu agar terus bertahan dengan cinta yang kau miliki, dan tak akan pernah meninggalkannya walau bagaimanapun keadaannya.” - Bernard Batubara

5. “Kehilangan seseorang yang kita cintai lebih buruk dari kematian.” - William Cowper

6. “Ketika Anda kehilangan seseorang, waktu tampaknya bergerak lebih lambat, dan ketika saya jatuh cinta dengan seseorang, waktu tampaknya bergerak lebih cepat.” - Taylor Swift 

7. “Cara terburuk kehilangan seseorang adalah ketika mereka pergi secara mendadak. Kalau secara mendadak, kadang rasanya mendadak hampa, hilang, kosong, lalu baru terasa sakitnya beberapa minggu kemudian.” - Aqessa Aninda

8. “Jika ada kemungkinan menemukan penghiburan dari tragedi kehilangan seseorang yang amat kita cintai, itu adalah harapan yang perlu ada, bahwa barangkali semua yang terjadi adalah yang terbaik.” - Paulo Coelh

9. “Salah satu hal yang menyakitkan adalah kehilangan diri Anda sendiri di dalam suatu proses mencintai orang lain dengan teramat sangat, hingga Anda melupakan bahwa Anda juga seseorang yang istimewa.” - Ernest Hemingway

10. “Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu.” - Andrea Hirata

11. “Tidak apa sering sakit hati, dilupakan, ditinggalkan. Banyak orang besar lahir dari sakit hati.” - Tere Liye

12. “Seorang gadis yang bijak mencium tetapi tidak mencinta, mendengarkan namun tidak percaya, dan meninggalkan sebelum dia yang ditinggalkan.” - Marilyn Monroe 

13. “Tak ada yang lebih indah daripada hari-hari yang dinaungi cinta. Dan tak ada yang lebih menyakitkan, daripada malam-malam penuh ketakutan, karena ditinggalkan kekasih.” - Kahlil Gibran 

14. “Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang.” - Putu Wijaya

15. “Meski kita berduka atau ingin ditinggalkan sendiri, orang lain tidak sepenuhnya paham. Hidup terus berlanjut. Dunia terus berjalan dengan problematikanya masing-masing.” - Primadonna Angela

16. “Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.” - Sujiwo Tejo

17. “Jangan biarkan setiap orang yang datang pada anda, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan. Kebaikan dalam wajah anda, kebaikan dalam mata anda, kebaikan dalam senyum anda.” - Bunda Teresa 

18. “Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru.” - Tere Liye

19. “Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namu, setiap Ibu akan terus menemani.” - Asma Nadia

20. “Doakanlah temanmu, baik selagi hidup maupun sesudah dia meninggal dunia.” - Abu Hamid Al Ghazali