Spikoe Resep Kuno, 7 Resep Otentik Kue Lapis Khas Surabaya

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal spikoe? Kue lapis Surabaya ini telah menjadi primadona sejak zaman kolonial Belanda. Kapan tepatnya spikoe muncul? Meskipun asal-usulnya masih simpang siur, kue ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia. Di manakah kita bisa menemukannya?

Dahulu, hanya toko-toko kue tradisional di Surabaya yang menyajikannya. Kini, spikoe resep kuno mudah ditemukan, baik di toko-toko kue lokal maupun secara online. Mengapa spikoe tetap populer? Karena teksturnya yang lembut, lapisan-lapisannya yang cantik, dan cita rasanya yang manis legit, membuat spikoe selalu menjadi pilihan favorit untuk momen-momen spesial seperti Lebaran dan Natal. Bagaimana cara membuatnya? Rahasianya terletak pada perpaduan teknik tradisional Belanda dengan rempah-rempah khas Indonesia, menghasilkan harmoni rasa yang unik dan tak terlupakan.

Keunikan spikoe resep kuno terletak pada pengembangan resepnya yang menggabungkan teknik tradisional Belanda dengan sentuhan rempah Indonesia. Meskipun sulit menemukan resep aslinya di buku-buku resep kuno Belanda, kue ini telah beradaptasi dan berevolusi, menciptakan cita rasa yang khas dan tetap autentik. Banyak toko kue legendaris di Surabaya masih mempertahankan resep turun-temurun mereka, menjaga kelangsungan tradisi kuliner yang berharga ini. Tekstur spikoe yang lembap dan lembut, serta lapisan-lapisannya yang berwarna-warni, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. 

Dari resep-resep kuno yang telah diwariskan, kini muncul berbagai variasi spikoe. Ada spikoe dengan rasa original, klasik, premium, ekonomis, hingga yang memiliki tiga rasa berbeda. Bahkan, ada juga inovasi spikoe dalam bentuk bolu gulung. Semua variasi ini tetap mempertahankan ciri khas spikoe, yaitu tekstur lembut dan lapisan-lapisan yang cantik. Namun, setiap resep memiliki keunikan tersendiri dalam hal bahan dan cara pembuatannya. Berikut ini, kami akan menyajikan tujuh resep spikoe kuno yang dapat Anda coba di rumah.

Berikut adalah 7 variasi Spikoe Resep Kuno, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/4/2025).

Bahan-Bahan:

• "Bahan A: 35 butir kuning telur, 300 gram gula pasir butiran kecil, 1 sendok teh pasta vanili"
• "Bahan B: 75 gram tepung terigu protein rendah, 15 gram tepung maizena, 10 gram susu bubuk"
• "Bahan C: 250 gram salted butter, 50 gram margarin, 1 sendok makan susu kental manis"
• "Bahan D: Pasta cokelat atau cokelat bubuk yang dicairkan"
• "Filling: Selai stroberi"

Cara Membuat:

1. "Kocok bahan A hingga mengembang, pucat, dan kental."
2. "Kocok bahan C hingga lembut dan putih mengembang."
3. "Campur bahan A dan C, lalu tambahkan bahan B sedikit demi sedikit sambil diayak."
4. "Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri bahan D pada salah satu bagian."
5. "Panggang masing-masing adonan dalam loyang 24 cm yang telah dialas kertas roti pada suhu 180 derajat Celsius selama 25 menit."
6. "Olesi selai stroberi di antara lapisan kue, susun dengan lapisan cokelat di tengah."

Bahan-Bahan:

• "20 butir kuning telur"
• "4 butir putih telur"
• "175 gram gula pasir"
• "1 sendok makan SP (emulsifier)"
• "150 gram tepung terigu"
• "1 sendok makan susu bubuk"
• "1 sendok makan tepung maizena"
• "175 gram mentega, cairkan"
• "1/2 sendok teh rum"
• "1 sendok makan pasta cokelat"
• "150 gram selai stroberi"

Cara Membuat:

1. "Kocok telur, gula, dan SP hingga mengembang."
2. "Masukkan tepung terigu, susu bubuk, dan tepung maizena, kocok 1 menit."
3. "Masukkan mentega cair, vanili, dan rum, aduk rata."
4. "Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri pasta cokelat pada 1 bagian."
5. "Panggang masing-masing adonan dalam loyang 24x24 cm pada suhu 180 derajat Celsius selama 30 menit."
6. "Susun lapisan kue dengan lapisan cokelat di tengah, olesi selai stroberi di antara lapisan."

Bahan-Bahan:

• "Lapisan Kuning: 12 butir kuning telur omega, 90 gram gula pasir halus, 40 gram tepung terigu Segitiga, 10 gram tepung maizena, 10 gram susu bubuk, 120 gram butter (Golden Churn), 1 sendok makan susu kental manis"
• "Lapisan Cokelat: 12 butir kuning telur omega, 100 gram gula pasir halus, 35 gram tepung terigu Segitiga, 15 gram bubuk cokelat (Bensdrop), 10 gram tepung maizena, 10 gram susu bubuk, 120 gram butter (Golden Churn), 1 sendok makan susu kental manis, 1 sendok makan pasta cokelat"

Cara Membuat:

1. "Mixer butter hingga pucat, ringan, dan mengembang."
2. "Mixer kuning telur dan gula hingga kental dan berjejak."
3. "Ayak tepung, maizena, dan susu bubuk, lalu masukkan ke adonan telur."
4. "Campurkan adonan butter ke adonan telur, aduk rata."
5. "Bagi adonan menjadi 2 bagian, beri bubuk cokelat dan pasta cokelat pada salah satu bagian."
6. "Panggang masing-masing adonan dalam loyang yang telah dialasi kertas baking pada suhu 180 derajat Celsius selama 25 menit."
7. "Olesi selai stroberi di antara lapisan kue."

Bahan-Bahan:

• "Bahan Bagian I: 100 gram margarin, 100 gram mentega, 2 sendok makan susu kental manis"
• "Bahan Bagian II: 12 kuning telur, 8 putih telur, 1 sendok makan SP (emulsifier)"
• "Bahan Bagian III (ayak): 100 gram tepung terigu, 15 gram tepung custard, 15 gram tepung maizena"
• "Bahan Bagian IV: Pasta cokelat secukupnya, Selai stroberi secukupnya"

Cara Membuat:

1. "Kocok bahan Bagian I hingga putih dan lembut."
2. "Tambahkan bahan Bagian II, kocok hingga mengembang."
3. "Tambahkan bahan Bagian III, kocok rendah hingga rata."
4. "Bagi adonan, beri pasta cokelat pada sebagian adonan."
5. "Panggang masing-masing adonan dalam loyang 20 cm yang telah dialasi kertas roti selama 20 menit."
6. "Susun lapisan kue dengan selai stroberi di antara lapisan."

Bahan-Bahan:

• "180 gram mentega"
• "2 sendok makan susu kental manis"
• "1/4 sendok teh vanili"
• "15 kuning telur"
• "1 putih telur"
• "130 gram gula pasir"
• "65 gram tepung terigu"
• "15 gram susu bubuk"
• "1 sendok teh maizena"
• "1 sendok makan bubuk cokelat (ayak)"
• "1 sendok makan pasta mocca/cokelat"
• "1 sendok makan pasta pandan/endapan pandan"
• "Selai blueberry/buttercream secukupnya"

Cara Membuat:

1. "Panaskan oven 160 derajat Celsius. Olesi loyang, alasi kertas baking."
2. "Ayak tepung, susu bubuk, dan maizena."
3. "Kocok mentega dan susu kental manis hingga pucat."
4. "Kocok kuning telur, gula, dan vanili hingga pucat."
5. "Campur tepung ke adonan telur, lalu masukkan mentega. Aduk rata."
6. "Bagi adonan 3 bagian: 1 bagian polos, 1 bagian cokelat (bubuk cokelat dan pasta mocca), 1 bagian pandan (pasta pandan)."
7. "Tuang adonan ke loyang, panggang 20-25 menit."
8. "Olesi selai, tumpuk lapisan kue."

Bahan-Bahan:

• "Bahan Bagian A: 6 kuning telur, 3 putih telur, 90 gram gula pasir halus, 1/2 sendok teh cake emulsifier, 1/2 sendok teh vanili, 60 gram tepung terigu protein rendah, 25 gram susu bubuk, 35 gram maizena, 2 sendok makan air"
• "Bahan Bagian B: 100 gram butter, dilelehkan, 2 sendok teh pasta mocca, 1 sendok teh cokelat bubuk (dilarutkan dengan air panas)"
• "Topping: Kurma kering (Prunes)"

Cara Membuat:

1. "Ayak tepung, susu bubuk, dan maizena."
2. "Kocok bahan Bagian A hingga mengembang dan kental."
3. "Tambahkan butter leleh, aduk rata."
4. "Bagi adonan 2 bagian, campur salah satu dengan pasta mocca dan cokelat bubuk."
5. "Tuang adonan ke loyang 28x10 cm, panggang 180 derajat Celsius selama 20 menit."
6. "Beri potongan kurma pada lapisan putih, lanjutkan memanggang hingga matang."
7. "Olesi selai prunes, tumpuk lapisan kue."

Bahan-Bahan:

• "Bahan A: 329 gram kuning telur, 135 gram gula halus"
• "Bahan B: 40 gram tepung terigu (ayak), 10 gram susu bubuk full cream (ayak), 1 gram baking powder (ayak)"
• "Bahan C: 100 gram cremery butter (cairkan), 20 gram hollmann butter (cairkan), 1 gram garam"
• "Bahan D: 1/4 sdt toffieco vanilla, 6 tetes toffieco egg yellow food colour, 20 gram susu kental manis"
• "Bahan E (untuk 1/2 adonan): 5 gram cokelat bubuk, 1/2 sdt toffieco cokelat black forest"
• "Bahan Olesan: Apricot jam secukupnya"

Cara Membuat:

1. "Kocok bahan A 5-7 menit."
2. "Masukkan bahan B, aduk rata."
3. "Masukkan bahan C panas-panas, lalu bahan D, aduk rata."
4. "Bagi adonan 2 bagian, beri bahan E pada 1 bagian."
5. "Panggang masing-masing adonan pada suhu 180 derajat C (atas), 200 derajat C (bawah) selama 20-22 menit."
6. "Olesi apricot jam, tumpuk, gulung, dan potong."

Memilih loyang yang tepat sangat penting. Gunakan loyang dengan ukuran yang sesuai dengan resep. Loyang yang terlalu kecil akan membuat kue terlalu tinggi dan bantat, sedangkan loyang yang terlalu besar akan membuat kue terlalu tipis dan kering. Pengaturan suhu oven juga perlu diperhatikan. Pastikan oven sudah panas sebelum memasukkan adonan. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat kue gosong, sedangkan suhu yang terlalu rendah akan membuat kue bantat. Jika kue Anda retak, kemungkinan besar karena suhu oven terlalu tinggi atau adonan terlalu kering.

Untuk menyimpan spikoe agar tetap lembut, simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Spikoe dapat bertahan selama beberapa hari jika disimpan dengan benar. Anda juga bisa menyimpannya di dalam lemari pendingin untuk jangka waktu yang lebih lama. Jangan ragu untuk berkreasi dengan spikoe resep kuno. Anda bisa menambahkan berbagai macam isian, seperti selai buah, cokelat, atau keju. Anda juga bisa bereksperimen dengan berbagai macam rasa, seperti mocca, matcha, atau red velvet.

Jangan takut untuk mencoba berbagai variasi resep spikoe. Setiap resep memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri. Yang terpenting adalah Anda menikmati proses pembuatannya dan hasilnya. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, Anda pasti bisa membuat spikoe resep kuno yang lezat dan menggugah selera.

Spikoe resep kuno merupakan warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan membuat spikoe sendiri di rumah, Anda tidak hanya menikmati kelezatannya, tetapi juga turut melestarikan tradisi kuliner Indonesia. Semoga resep-resep di atas dapat menginspirasi Anda untuk mencoba membuat spikoe resep kuno di rumah.

Dari tujuh resep spikoe resep kuno yang telah diulas, terlihat bahwa setiap resep memiliki keunikan tersendiri dalam hal bahan dan cara pembuatannya. Namun, semua resep tetap mempertahankan ciri khas spikoe, yaitu tekstur lembut dan lapisan-lapisan yang cantik. Spikoe tidak hanya sekadar kue, tetapi juga merupakan representasi dari kekayaan kuliner Indonesia yang perlu kita lestarikan.

Cobalah resep-resep spikoe di atas dan temukan resep favorit Anda. Jangan ragu untuk berkreasi dan berinovasi dengan resep-resep tersebut. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, Anda dapat membuat spikoe resep kuno yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba dan semoga sukses!