12 Pewarna Makanan Alami yang Aman dan Sehat, Makan Makin Berselera

Pewarna makanan alami tidak hanya enak dan menarik, juga baik untuk kesehatan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 21 Jun 2023, 21:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 21:30 WIB
macaron
macaron warna-warni/copyright: unsplash/serghei saviuch

Liputan6.com, Jakarta Pewarna makanan alami bisa digunakan untuk menambah selera makan. Hal ini karena pewarna makanan alami dapat membuat warna makanan menjadi lebih menarik, sekaligus memperkaya rasa makanan. Bahkan, pewarna makanan alami juga mengandung nutrisi tertentu yang pentin untuk tubuh.

Apalagi saat ini banyak zat pewarna makanan yang kurang aman dan bisa berdampak buruk terhadap tubuh. Marak terdengar makanan dengan pewarna kimia berbahaya. Penggunaan pewarna pada makanan yang tak semestinya bisa menimbulkan berbagai macam penyakit

Pewarna makanan alami tidak hanya enak dan menarik, juga baik untuk kesehatan. Jadi, daripada menggunakan bahan kimia yang kurang baik untuk kesehatan, kamu bisa menggunakan pewarna makanan alami saat memasak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/3/2021) tentang pewarna makanan.

Pewarna Makanan Alami Kuning

labu kuning
Ilustrasi labu kuning./Copyright pexels.com/@valeriya

Kunyit

Kunyit merupakan rempah-rempah yang biasa digunakan pada masakan, di negara-negara Asia. Tak hanya sebagai penyedap pada makanan, kunyit juga memberi warna alami kuning. Selain itu kunyit juga digunakan sebagai pengawet alami pada makanan.

Kunyit memiliki bahan aktif utama yang disebut dengan kurkumin. Bahan ini memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Kunyit berkhasiat sebagai anti peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh bahkan mencegah kanker.

Menggunakan kunyit sebagai pewarna makanan alami juga cukup mudah dipraktikkan. Kamu cukup memarut beberapa ruas kunyit lalu menyaringnya hingga menyisakan air ekstrak kunyit tersebut. Air kunyit dapat kamu campurkan pada berbagai bahan makanan. Namun jangan terlalu banyak, karena penggunaan yang berlebihan akan membuat masakan menjadi langu.

Labu Kuning

Labu kuning dapat dijadikan sebagai pewarna kuning alami. Kamu dapat menghaluskannya dengan blender lalu peras untuk mendapatkan air ekstrak dari labu kuning tersebut. Selain itu hasil dari penghalusan labu kuning dapat kamu jadikan bahan tambahan makanan seperti kue atau cake.

Labu kuning merupakan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Labu kuning dapat digunakan sebagai makanan diet bagi orang yang ingin mengurangi berat badan. Selain itu Labu kuning kaya akan betakaroten, vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat.

Pewarna Makanan Alami Hijau

ilustrasi daun pandan/pexels
ilustrasi daun pandan/pexels

Pandan

Daun pandan sudah sering digunakan untuk bahan pewarna makanan hijau alami. Selain memberi kesan segar pada tampilan makanan, daun pandan juga memberi efek wangi pada makanan. Daun pandan dinilai dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.

Warna hijau pada pandan dihasilkan oleh zat klorofil pada daunnya. Cara mengolahnya sebagai pewarna makanan alami adalah dengan menghaluskan beberapa helai daun pandan, beri sedikir air, lalu peras daun yang telah dihaluskan tersebut. Gunakan perasan daun pandan sebagai pewarna pada makanan Anda.

Sawi dan Bayam

Selain pandan, kamu juga dapat memperoleh warna hijau alami dari Sawi atau bayam. Dua sayuran ini juga memiliki klorofil yang tinggi. Sawi dan bayam memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.

Kamu cukup menghaluskan sawi atau bayam dengan blender lalu saring airnya. Kamu dapat menggunakan hasil saringan sayuran tersebut sebagai pewarna makanan alami.

Daun Suji

Ingin mendapatkan warna hijau alami? Kamu bisa menggunakan daun suji yang dihancurkan dan kemudian ditambah dengan air dan disaring. Air dari daun suji akan memberikan warna hijau pada makanan dan minuman.

Bahkan, warna hijau daun suji sebagai pewarna makanan alami lebih pekat dari warna hijau pandan. Selain itu, daun suji mengandung zat tanin yang bermanfaat untuk mencegah sembelit.

 

Pewarna Makanan Alami Merah

Buah Naga
Ilustrasi Buah Naga Merah Credit: pexels.com/MD

Buah Naga

Buah naga sudah cukup populer di Indonesia. Buah yang berasal dari salah satu tumbuhan kaktus ini dapat dijadikan salah satu pewarna makanan alami. Warna yang dihasilkan berupa warna merah magenta.

Hal ini karena buah naga memiliki pigmen antosianin yang kaya akan antioksidan. Selain itu buah ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.

Cara mengolahnya pun mudah. kamu cukup menghaluskan daging buah naga merah dengan blender lalu campurkan dengan bahan makanan yang ingin diberi warna. Selain daging buah, kulit dari buah naga ini juga dapat dijadikan pewarna makanan alami. Cara pengolahannya, kamu dapat menghaluskan kulit buah naga lalu ambil ekstrak tersebut.

Rosella

Pemilik nama latin “Hisbiscus sabdariffa” ini telah dikenal sebagai pewarna makanan merah alami. Tanaman rosella sudah sering ditemui di Indonesia. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman herbal atau sekadar tanaman hias di halaman rumah.

Bagian yang dijadikan pewarna alami pada tumbuhan ini adalah kelopak bunganya. Kelopak bunga rosela mengandung pigmen antosianin. Pigmen ini merupakan pigmen penghasil warna merah pada tumbuhan dan memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Untuk mendapatkan warna merah alami, kamu cukup menggunakan beberapa kelopak bunga rosella dan menyeduhnya dengan air panas. Ekstrak rosella ini dapat kamu gunakan sebagai pewarna makanan alami.

Stroberi

Buah stroberi dapat menghasilkan warna alami merah muda. Buah stroberi memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.Untuk pengolahannya sebagai bahan warna, kamu cukup menghaluskan beberapa buah stroberi lalu menyaringnya agar mendapatkan ekstrak dari warna merah tersebut. Jika menginginkan warna yang lebih pekat, kamu dapat memanaskannya beberapa saat.

Pewarna Makanan Alami Biru

Blueberry
Blueberry | unsplash.com/@joannakosinska

Blueberry

Bluberry merupakan salah satu jenis beri berwarna biru-violet yang sering dijumpai. Blueberry dapat menghasilkan warna biru alami yang menarik.

Blueberry mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, dan vitamin B6. Selain itu blueberry juga tinggi serat dan mineral. Kamu cukup menghaluskan blueberry dan menyaringnya untuk mendapatkan warna biru alami dari buah ini.

Bunga Telang

Bunga telang merupakan salah satu jenis tumbuhan merambat yang dapat kita temui di pekarangan atau hutan. Tumbuhan int termasuk dalam jenis polong-polongan yang berasal dari Asia. Bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami.

Caranya ambil beberapa bunga telang lalu remas atau haluskan. Warna biru yang dihasilkan dari remasan bunga telang dapat digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Selain itu kamu juga dapat mengeringkan dan menyeduhnya sebagai bahan pewarna.

Pewarna Makanan Alami Jingga

wortel
ilustrasi wortel/Photo by Kristen Kaethler on Unsplash

Wortel

Warna orange atau jingga yang dimiliki wortel dapat dijadikan sebagai pewarna makanan alami. Wortel dikenal sebagai umbi-umbian yang kaya akan vitamin A. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.

Untuk mendapatkan pewarna alami dari wortel, haluskan potongan wortel lalu peras hingga mendapatkan air ekstrak wortel yang berwarna jingga. Perasan wortel ini juga memiliki rasa manis yang juga akan mempermanis tampilan makanan kamu.

Pewarna Makanan Alami Ungu

ilustrasi ubi ungu untuk kesehatan usus/pixabay
ilustrasi ubi ungu untuk kesehatan usus/pixabay

Ubi Ungu

Ubi ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang kaya nutrisi dan serat. Ubi ungu juga berkhasiat sebagai anti kanker pada tubuh. Warna ungu yang dimiliki umbi ini dapat dijadikan sebagai pewarna makanan alami.

Cara mengolah ubi ungu sebagai pewarna alami adalah dengan menghaluskan dan mengambil air dari perasan ubi ungu ini. Air dari ubi ungu dapat anda jadikan sebagai campuran pada bahan makanan Anda agar memiliki warna ungu yang menarik selera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya