Menanti Keseruan Indonesia World Dance Festival 2025, Workshop Tari sampai Battle Dance Fusion

Pengunjung bisa menikmati rangkaian acara Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 secara cuma-cuma alias gratis.

oleh Asnida Riani Diperbarui 24 Apr 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 09:00 WIB
IWDF 2025
Jumpa pers Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, 23 April 2025. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bertema "Unite in Motion, Dance Beyond Borders," Indonesia World Dance Festival (IWDF) bakal terselenggara untuk pertama kalinya tahun ini. Event tersebut merupakan interpretasi perayaan Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap 29 April.

Ketua Penyelenggara IWDF, Rosmala Sari Dewi, mengatakan bahwa pihaknya terkejut mendapati antusiasme para pelaku seni tari terhadap IWDF 2025. "Melebihi ekspektasi kami. Saat kami buka pendaftaran tiga bulan lalu, ada 75 sanggar tari yang mendaftar, membuat kami harus mengurasinya jadi 60 sanggar tari," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 23 April 2025.

Sangar-sanggar tari ini, sebut Rosmala, berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Menekankan skala internasional acara ini, ada juga tamu dari luar negeri.

"Yang sudah menyatakan kesanggupannya adalah teman-teman dari Malaysia," ungkap Rosmala. Namun, penyelenggaraan acara yang dijadwalkan jadi event tahunan itu bukan semata penampilan tarian dari berbagai wilayah di Indonesia.

IWDF 2025 akan diselenggarakan pada Minggu, 11 Mei 2025, di GOR dan Teater Bulungan – Gelanggang Remaja Jakarta Selatan. Acara bakal dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, dengan Parade Peserta Festival Tari Nusantara yang berawal dari Jalan Melawai hingga GOR Bulungan.

Parade ini akan diikuti peserta dari 13 provinsi sebagai momen interaksi budaya yang memeriahkan jalanan dengan kostum, musik, dan gerak khas tarian daerah masing-masing. Agendanya berlanjut ke upacara pembukaan di GOR Bulungan yang terjadwal dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, serta Gubernur atau Wakil Gubernur Jakarta, sebut Rosmala.

Rangkaian Acara IWDF 2025

IWDF 2025
Jumpa pers Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, 23 April 2025. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Flash mob akan ikut memeriahkan IWDF 2025. Rosmala berbagi, "Dalam semangat menuju lima abad Kota Jakarta, IWDF 2025 menghadirkan sesi flash mob tari Betawi yang dipersembahkan oleh 150 orang murid-murid Gandrung Dance Studio dan Sanggar Nyi Ronggeng."

"Flash mob ini mengajak peserta dan penonton menari bersama sebagai simbol semangat kebersamaan dan pelestarian budaya," imbuhnya. Sebagaimana disinggung, Festival Tari Nusantara persembahan 60 sanggar dari berbagai wilayah di Indonesia dan grup internasional Malaysia dijadwalkan berlangsung di Teater Bulungan pukul 09.00–19.00 WIB.

"Dalam program ini, masing-masing grup akan menampilkan beragam tarian daerah dengan keunikan koreografi, kostum, dan interpretasi budaya yang mencerminkan kekayaan identitas lokal dari daerah asal mereka," ungkap Rosmala.

Tidak ketinggalan adalah workshop "Capturing Body Connectivity" yang akan dipandu maestro tari lengger, Rianto. Agenda ini, kata Rosmala, diikuti oleh penari dan non-penari. "Saat kami buka pendaftarannya, calon peserta membludak sampai 200 orang, tapi supaya workshop berjalan optimal, hanya 134 peserta yang dipilih untuk mengikuti workshop," kata dia.

Workshop Tari sampai Battle Dance Fusion

IWDF 2025
Jumpa pers Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, 23 April 2025. (Liputan6.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Rianto menjelaskan, workshop "Capturing Body Connectivity" ingin menonjolkan bahwa "tubuh Indonesia saling berhubungan." "Orang Indonesia sebagai masyarakat tradisi punya jalur yang berhubungan satu sama lain," ujar dia di kesempatan yang sama.

"Salah satunya, workshop ini akan mengeksplorasi hubungan tubuh dan musik dalam membentuk perjalanan kesenian seseorang. Semoga nantinya workshop ini bisa bermanfaat," ia menambahkan. Workshop yang dipandu Rianto ini akan berlangsung pukul 09.00–13.00 WIB.

Tidak kalah menarik, ada Battle Dance Fusion yang dijanjikan Rosmala akan sangat menantang bagi para peserta. "Kami audisi untuk ini (battle dance fusion), dan nantinya akan ada 16 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia," ungkapnya.

Karena bertajuk fusion, Rosmala menyebut bahwa secara substansi, Battle Dance Fusion terdiri dari 70 persen tari tradisi dan 30 persen sisanya di luar itu. Menurut dia, penting untuk tetap memasukkan unsur tradisi, karena selama ini, battle dance hanya identik dengan tarian modern.

Penutup IWDF 2025

Ilustrasi tarian Suku Dayak, Kalimantan, Indonesia, budaya
Ilustrasi tarian. (Photo by Ainun Jamila on Unsplash)... Selengkapnya

Enam belas finalis akan diminta menunjukkan kreativitas dan teknik mereka dalam format battle dalam iringan musik DJ yang meramu komposisi musik tradisional dengan sentuhan musik modern dari berbagai genre. Aksi spontan, respons musikal, serta kekuatan karakter masing-masing penari akan jadi daya tarik utama di panggung ini.

Koreografer sekaligus penari Reza Muhammad dan Hari Ghulur akan jadi juri Battle Dance Fusion. Di sesi jumpa pers, koreografer Sandree Ha berharap, IWDF 2025 jadi medium meleburnya tarian tradisi dan modern. "Karena seni tari itu sebenarnya milik bersama, tidak hanya street dance saja atau tidak hanya tradisi saja," ujar dia.

Pada akhirnya, sesi penutup IWDF 2025 akan dimeriahkan penampilan spesial dari sejumlah performer ternama, termasuk Sandree Dance Crew, Rianto, Moluccan Soul, dan Hedi Yunus. Mereka menjanjikan energi dan kehangatan lewat karya terbaik mereka di atas panggung.

Ragam agenda itu bisa dinikmati pengunjung secara percuma. "Tidak ada HTM, jadi siapa pun boleh datang menikmati acara ini," kata Rosmala. Sebagai penunjang, IWDF 2025 juga akan diramaikan berbagai aktivitas lain, seperti ragam kesenian Betawi, partisipasi komunitas seni, food bazaar, dan fashion brand flash sale.

Infografis Warisan Budaya TakBenda UNESCO dari Indonesia
Infografis Warisan Budaya TakBenda UNESCO dari Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya