7 Cara Mencuci Baju yang Benar Agar Tidak Luntur dan Pudar

Cara mencuci baju yang benar harus benar-benar diperhatikan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Jun 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 09:30 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Cara mencuci baju yang benar agar tidak luntur dan pudar tentunya harus kamu ketahui. Apalagi hal ini terkait penampilanmu sehari-hari. Menggunakan baju yang luntur dan pudar tentunya akan meruntuhkan percaya diri.

Siapa yang tidak suka dengan warna cerah pada pakaian. Apalagi untuk wanita, warna adalah hal yang penting untuk penampilan. Tentunya tidak keren rasanya memakai pakaian yang luntur karena salah mencuci atau sudah mulai pudar warnanya.

Cara mencuci baju yang benar harus benar-benar diperhatikan. Memang sangat tidak nyaman jika warna baju mulai luntur dan pudar, apalagi ini juga bisa membuat penampilan jadi tampak lusuh. Maka dari itu, kamu bisa memperhatikan beberapa kondisi dalam mencuci pakaian.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/3/2020) tentang cara mencuci baju yang benar agar tidak luntur dan pudar.

Baca Label dan Balik Baju

Ilustrasi label baju
Ilustrasi (iStock)

Baca Label

Sebelum mencuci baju dengan benar, kamu harus membaca label terlebih dahulu. Ini sangat penting. Pada setiap pakaian dan juga celana, pasti sudah tertera label kecil yang harus kamu baca dan perhatikan.

Biasanya, di label ini kamu akan mendapati simbol beserta petunjuknya. Ini harus selalu kamu periksa setiap kali akan mencuci. Pada label tersebut biasanya sudah tertera bagaimana cara mencucinya yang paling tepat.

Balik Baju

Membalik baju merupakan salah satu cara mencuci baju yang benar agar tidak luntur dan pudar. Hal ini mungkin sudah sering dilakukan oleh ibu-ibu dari zaman dahulu, dan tentunya cara ini benar dan terbukti.

Terlebih jika baju kamu berwarna gelap, selalu balik baju saat mencucinya. Pastikan bagian dalam baju berada di luar. Ini karena warna gelap menyerap panas lebih banyak dan ini berpeluang membuat warna pada baju cepat pudar.

Jangan Mencuci di Mesin Cuci Terlalu Penuh dan Cuci dengan Air dingin

ilustrasi mesin cuci
ilustrasi mesin cuci (sumber: iStockphoto)

Jangan Mencuci di Mesin Cuci Terlalu Penuh

Menjejali mesin cuci dengan pakaian memang menghemat waktu karena kita tidak perlu berkali-kali mencuci. Tapi ini adalah cara yang tidak benar karena kinerja mesin cuci juga akan tidak maksimal.

Dengan begitu, maka hasil cucian juga tidak akan maksimal. Tentunya lebih baik mencuci berkali-kali daripada hasil cucian tidak maksimal. Jadi, selalu perhatikan jumlah pakaian yang telah kamu masukkan ke mesin cuci sebagai cara mencuci baju yang benar.

Cuci dengan Air dingin

Beberapa jenis pakaian yang terbuat dari bahan tertentu memang disarankan untuk dicuci menggunakan air panas atau air hangat. Tapi, jika kamu ingin mempertahankan warna, sebaiknya gunakan air dingin karena warna akan awet.

Gunakan Deterjen yang Tepat, Pakai Cuka, Teknik Menjemur

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Gunakan Deterjen yang Tepat

Ada beberapa produk deterjen atau pelembut pakaian yang juga bisa membuat warna pada pakaian tetap terjaga dan awet. Jika menggunakan mesin cuci, pastikan kamu mengatur kecepatan dan waktu dengan tepat, biasanya akan ada petunjuk tertentu pada deterjen dan mesin cuci.

Pakai Cuka

Menambahkan cuka pada proses mencuci baju juga bisa membuat warna pada kain tetap awet dan cerah. Walaupun bau dari cuka ini membuat kamu sedikit ragu, ternyata cuka juga bisa jadi pelembut pakaian alami. Kamu bisa tenang karena bau cuka akan hilang setelah proses pencucian.

Teknik Menjemur

Selain teknik mencuci, menjemur ternyata juga berpengaruh pada awet tidaknya warna pada pakaian. Sebaiknya, hindari penjemuran yang terlalu lama. Selain akan membuat baju menjadi bau matahari, ini juga akan mengikis kualitas dan warna pakaian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya