6 Cara Membuka Usaha Kuliner dengan Modal Kecil, Ketahui Jenisnya

Tak perlu banyak modal untuk membuka usaha kuliner.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Jun 2023, 13:10 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 13:10 WIB
Mengonsumsi Makanan Terlalu Banyak
Ilustrasi Makanan Credit: pexels.com/fauxels

Liputan6.com, Jakarta Cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil memerlukan strategi yang tepat. Usaha kuliner merupakan peluang bisnis yang tak ada habisnya. Variasi kuliner yang ditawarkan memberi banyak peluang usaha yang menguntungkan.

Untuk orang yang suka memasak atau membuat kue, cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil bisa jadi cara untuk meraup keuntungan. Cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil adalah pilihan yang bagus untuk menggabungkan hobi dengan karier.

Mulai dari masakan tradisional hingga kekinian, usaha kuliner selalu punya banyak peminat. Usaha kuliner juga bisa dibangun dari modal kecil. Dengan konsep dan strategi tepat, cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil bukanlah sebuah kemustahilan.

Cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil bisa dimulai dari usaha rumahan. Kamu bisa memanfaatkan media sosial dalam cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil ini. Berikut cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/9/2020).

Tentukan target pasar

Ilustrasi Makan
Ilustrasi makan (dok. Unsplash.com/Brooke Lark/@brookelark)

Sebelum menentukan menu, kamu harus memilih target pasar terlebih dahulu. Tentukan siapa yang akan membeli produkmu. Kamu bisa memilih baik kelas menengah ke atas atau kelas menengah ke bawah, orang tua dan anak-anaknya atau remaja.

Dengan menentukan siapa target pasar, kamu akan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Misalnya, makanan apa yang ingin kamu sajikan, di mana tempat terbaik untuk membuka usaha, dan layanan seperti apa yang ingin kamu berikan kepada konsumen.

Amati pesaing

wadah makanan
ilustrasi buah dan sayur/Photo by S'well on Unsplash

Banyak pengusaha yang tidak menyadari bahwa penelitian ini penting sebelum memulai bisnis kuliner. Dengan mengamati pesaing yang ada, kamu bisa mengungguli pesaing bisnis dengan cara yang mudah. Kamu bisa mencoba usaha kuliner yang sedang ramai atau banyak pelanggannya.

Perhatikan pelayanan seperti apa yang diberikan. Perhatikan pula lihat apa yang unik dari tempatnya, menu, harga, dan juga cara mereka melakukan promosi. Tuliskan apa pun yang menurutmu dapat ditingkatkan dan diterapkan pada usaha yang akan kamu buka. Dengan cara ini kamu bisa menjadi lebih baik dari bisnis pesaing dalam banyak hal.

Pilih jenis kuliner

Ilustrasi Makan
Ilustrasi makan (dok. Pixabay.com/Free-Photos)

Pikirkan baik-baik tentang menu dan jenis makanan yang ingin kamu tawarkan. Cari tahu apa tren menu terbaru yang sedang diminati pasar. Kamu dapat fokus pada pasar khusus tertentu. Ini seperti makanan vegetarian, kue, atau minuman kekinian.

Ada banyak jenis kulier dengan banyak penggemar. Kamu bisa Mencoba salah satu yang menurutmu bisa kamu andalkan untuk dibuat.

Kendalikan keuangan dan bahan baku

Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
Ilustrasi Perencanaan Keuangan Credit: pexels.com/Karolina

Banyak pemula dalam bisnis kuliner tidak memiliki manajemen keuangan atau persediaan yang baik. Banyak sekali pemilik usaha kuliner yang akhirnya menimbun bahan mentah sebanyak-banyaknya tanpa menyadari bahwa bahan mentah tersebut cepat busuk.

Pada akhirnya, metode ini akan menambah kerugian. Kamu bisa mulai mengatur dan mengendalikan keuangan sejak awal usaha. Selain itu, dalam usaha skala kecil, pastikan untuk tidak berlebihan membeli bahan mentah. Bahkan kamu bisa menerapkan sistem PO pada usaha kulinermu. Ini bisa mengheman keuangan dan mencegah penimbunan bahan baku.

Manfaatkan media sosial

sosial media
ilustrasi media sosial facebook/Photo by Kaboompics .com from Pexels

Kini kamu tak perlu membuka toko atau restoran untuk berbisnis kuliner. Pertimbangkan untuk menggunakan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram atau bisnis e-commerce. Pasang banyak gambar produk serta keunggulan dari produk kulinermu.

Media sosial bisa menjadi cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil yang sangat membantu. Dengan media sosial, kamu bisa menghimpun calon konsumen dengan cepat. Instagram dan Twitter misalnnya, punya fitur pencarian yang bisa mempermudah orang mencari sesuatu yang diinginkannya.

Dari media sosial, kamu juga bisa menganalisis calon konsumen. Orang-orang banyak berbagi di media sosial. Ini berarti ada banyak data yang dapat kamu temukan tentang target konsumen.

Media sosial membantu mempertahankan reputasi bisnis dengan memberi platform untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Semakin cepat kamu merespons, dan semakin baik kamu dapat membantu, semakin besar tingkat kepercayaan konsumen.

Jalin relasi

Ilustrasi bisnis
Ilustrasi bisnis kreatif (sumber: Pixabay)

Bisnis kuliner kecil juga bisa maju dari promosi mulut ke mulut. Konsumenlah yang bisa menjamin sebuah usaha kuliner bisa terkenal dan banyak peminat. Dengan menjalin relasi yang banyak, kamu juga bisa menghimpun konsumen yang banyak.

Kualitas rasa kuliner dan pelayanan bisa jadi acuan kesuksesan untuk menjaring banyak konsumen. Konsumen yang puas dengan kuliner yang ditawarkan akan secara senang hati mempromosikan produkmu ke banyak orang di sekitarnya.

Jenis-jenis usaha kuliner yang mudah dilakukan

Ilustrasi kuliner
Ilustrasi kuliner (Dok.Unsplash)

Makanan pedas

Jika menilik dari usaha-usaha makanan pedas sebelumnya, seperti seblak, ayam geprek, hingga makanan ringan seperti keripik pedas. Makanan-makanan pedas tersebut sukses mendapat hati tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Hal ini yang membuat bisnis makanan pedas makin menjamur dan tak pernah sepi pembeli.

Aneka gorengan

Kuliner ini begitu merakyat dan banyak dicari orang. Kamu mungkin bisa memberikan beberapa inovasi seperti variasi rasa atau cara penyajian. Tak butuh banyak modal untuk memulai bisnis gorengan ini.

Makanan tradisional

Indonesia terdiri dari ragam budaya. Budaya inilah yang membuat Indonesia memiliki banyak makanan tradisonal. Kamu bisa mulai usaha kuliner ini dari makanan tradisional daerah asalmu. Tak perlu melulu makanan berat, kamu juga bisa memproduksi camilan seperti seblak, pempek, atau cireng.

Keripik

Keripik merupakan camilan yang banyak dimakan orang. Keripik dapat mengambil beragam bahan dasar seperti singkong, pisang atau buah-buahan. Pengolahannya pun tak cukup sulit dan cenderung lebih bertahan lama. Keripik juga bisa dipadukan menjadi aneka rasa bahkan keripik pedas begitu digemari orang Indonesia.

Frozen food

Makanan beku atau frozen food menjadi makanan praktis yang bisa dikonsumsi setiap saat. Jenis frozen food juga sangat banyak. Mulai dari aneka sosis, bakso, daging, ikan, dim sum, nugget, pizza, kebab, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mencari supplier frozen food yang terpercaya untuk menjual kembali frozen food pada konsumen.

Selain menjadi reseller, kamu juga bisa membuat sendiri produk frozen food. Dengan membuat sendiri frozen food, kualitas produk lebih terjamin. Jenis usaha kuliner frozen food ini sangat mudah dikemas dan dikirimkan pada konsumen melalui kurir.

Dessert

Dessert seperti puding, manisan, es krim bisa jadi pilihan tepat untuk memulai usaha. Ada banyak pilihan dessert kekinian yang bisa kamu coba. Kamu bisa membuat menu dessert box yang bisa dijual secara online. Varian dessert box seperti Dalgona, Milo, Regal, Kit-Kat juga sedang mencuri perhatian. Dessert-dessert ini sangat banyak dijual secara online dan mudah dibuat.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya