Endorsement adalah Bentuk Promosi, Ketahui Manfaatnya untuk Bisnis

Endorsement banyak digunakan untuk mempromosikan produk.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 24 Jun 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 01:10 WIB
Iklan yang Masif
Ilustrasi endorsement Credit: unsplash.com/Dennies

Liputan6.com, Jakarta Endorsement adalah istilah yang saat ini tak asing di telinga. Endorsement seringkali muncul pada akun-akun selebriti atau publik figur untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Saat ini endorsement adalah bagian dari marketing dalam bisnis.

Dalam dunia marketing, endorsement adalah bentuk promosi yang cukup lembut bagi calon konsumen. Endorsement adalah taktik yang cukup efektif untuk membantu menaikkan penjualan. Dengan endorsement, calon konsumen akan merasa dekat dengan produk yang ditawarkan.

Endorsement adalah jenis promosi yang bisa berbayar atau tidak berbayar, tergantung dengan kesepakatan. Sama seperti teknik marketing lainnya, endorsement adalah bentuk promosi yang punya kelebihan dan kekurangan.

Meminta endorsement adalah taktik penting untuk membangun kredibilitas dan nama. Berikut ulasan mengenai endorsement serta kelebihan dan kekurangannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(12/11/2020).

Mengenal endorsement

Ilustrasi iklan
Ilustrasi iklan (Sumber: Istockphoto)

Endorsement adalah pernyataan publik dari seseorang atau organisasi untuk mendukung fitur, kualitas, manfaat, atau merek produk. Endorsement juga bisa didefinisikan sebagai pernyataan publik, khususnya oleh seseorang yang terkenal, bahwa orang tersebut menggunakan atau menyukai produk tersebut.

Dilansir Liputan6.com dari Economic Times, endorsement adalah bentuk iklan yang menggunakan tokoh atau selebriti terkenal yang mendapatkan pengakuan, kepercayaan, rasa hormat, atau kesadaran yang tinggi di antara orang-orang.

Orang-orang ini melakukan promosi atas nama mereka untuk mempromosikan produk atau layanan. Endorsement dinilai mampu mempengaruhi calon pembeli dengan baik.

Endorsement dapat terhubung dengan lebih banyak orang daripada iklan biasa. Ini karena orang-orang akan memperhatikan selebriti, tokoh terkenal, atau influencer.

Endorsement adalah teknik marketing yang dapat memberikan citra merek yang lebih besar dari iklan biasa. Semakin terkenal atau termasyhur seorang endorser, semakin mahal biayanya untuk menggunakan endorsement tersebut untuk suatu produk.

Jenis-jenis endorsement

[Fimela] Ilustrasi Ponsel Pintar
Ilustrasi Ponsel Pintar | https://www.pexels.com/@giftpundits-com-551816

Endorsement berbayar

Endorsement berbayar biasanya adalah jenis endorsement yang kerap digunakan oleh para marketing. Dalam endorsement berbayar ada uang dan kontrak eksklusif yang terlibat.

Kontrak tersebut mungkin melibatkan beberapa batasan dan pedoman untuk diikuti selebriti atau publik figur. Seseorang dapat dibayar untuk endorsement mereka dengan uang, barang atau jasa gratis, atau kombinasi keduanya.

Endorsement tidak berbayar

Endorsement tidak berbayar atau endorsement terselubung terjadi saat seorang selebriti memakai atau menggunakan produk dari merek tertentu karena mereka menyukainya. Sebuah brand bisa mengirimkan sampel gratis kepada selebriti untuk mencoba produk mereka, lalu mengulas atau menggunakan media sosial untuk memberikan pendapat mereka tentang produk tersebut.

Banyak perusahaan kecantikan menggunakan cara ini agar pengulas YouTube mengulas produk mereka sehingga mereka mendapatkan iklan gratis. Terkadang seorang selebritas diberi barang oleh suatu merek untuk digunakan atau dikenakan di depan umum.

Endorsement tidak berbayar cukup sederhana. Orang-orang memiliki kebebasan berbicara, sehingga mereka dapat mengatakan apa pun yang mereka suka tentang suatu produk kapan pun mereka mau.

Kriteria selebriti atau publik figur yang cocok diendorse

Ilustrasi bernyanyi (iStock)
Ilustrasi bernyanyi (iStock)

Saat perusahaan memilih selebriti atau figur untuk mengendorse merek mereka, mereka harus sesuai dengan kriteria tertentu yang diinginkan agar merek tersebut dikaitkan. Kriteria endorsement adalah:

Audiens: Selebritas harus dapat terhubung dan menjangkau audiens yang paling cocok dengan merek.

Karakteristik: Harus sesuai dengan karakteristik brand sehingga mengaitkan nilai yang tepat dengan brand.

Citra: Brand harus melihat apakah citra selebritas masuk dalam salah satu produk yang ingin dikaitkan dengannya. Jika selebriti memiliki citra negatif, brand tersebut juga dapat dipersepsikan demikian.

Attractiveness: Sikap positif dikaitkan dengan orang yang menarik. Semakin menarik seorang selebriti, semakin efektif pula endorsementnya.

Biaya: Beberapa selebriti bisa lebih mahal biaya endorsementnya daripada yang lain karena popularitas. Jumlah biaya selebriti untuk endorsement produk atau layanan dapat memengaruhi apakah mereka pantas dipilih atau tidak.

Kredibilitas: Kredibilitas selebriti akan ditransfer ke brand sehingga mereka harus memastikan selebriti tersebut memiliki reputasi yang kredibel. Jika seorang selebriti sudah mendukung brand lain atau telah mendukung banyak brand di masa lalu, ini dapat berdampak negatif pada citra brand karena konsumen dapat percaya bahwa mereka hanya melakukannya demi uang dan kredibilitas mereka dapat dipertanyakan.

Kelebihan endorsement

Produk kecantikan
Ilustrasi gerai produk kosmetik (iStockphoto)

Membangun kredibilitas

Orang-orang terikat pada selebriti favorit mereka dan mereka umumnya dipercaya oleh penggemarnya. Jika mereka menggunakan sebuah produk, ini menunjukkan kepada penggemar mereka bahwa itu adalah produk yang layak digunakan dan membangun kepercayaan sebuah brand.

Membuat brand lebih menonjol

Menggunakan selebriti untuk mewakili brand membantu membedakan brand dari pesaing. Ini juga dapat meningkatkan ingatan iklan, membuat konsumen mengingat iklan dan bahwa brand terhubung dengan selebriti favorit mereka.

Membuka pasar baru

Memilih selebritas atau figur yang tepat dapat membuka peluang brand mencapai pasar baru. Dengan dukungan publik figur, endorsment bisa mencapai kumpulan demografi dan pasar baru yang berbeda dengan produk yang ditawarkan.

Kekurangan endorsement

Strategi Pilihan dalam Oligopoli
Ilustrasi Strategi Pemasaran Credit: pexels.com/fauxels

Imej selebriti atau publik figur bisa berubah

Saat merekrut seorang selebriti atau publik figur untuk mengendorse sebuah produk, produk akan masuk ke semua yang menyertai mereka. Meskipun hal ini biasanya berarti membawa beberapa basis penggemar mereka sebagai pelanggan, hal ini dapat menyebabkan bencana jika terjadi skandal. Imej publik figur yang berubah di masa depan juga dapat memengaruhi citra produk yang ia pernah endorse.

Publik figur bisa membayangi produk

Jika seorang selebriti terlalu besar, popularitas mereka mungkin langsung membayangi produk yang diendorse. Jika iklan terlalu berfokus pada selebriti, hal itu dapat menghilangkan pengenalan merek di benak konsumen. Ini juga bisa menjadi masalah jika seorang selebriti mendukung beberapa produk secara bersamaan, karena mereka mungkin melihat selebriti tersebut dan mengaitkannya dengan merek lain.

Endorsement yang mahal

Ini mungkin tampak jelas, tetapi mendapatkan endorsement selebriti biasanya membutuhkan pengeluaran yang cukup besar. Beberapa selebriti dan publik figur bisa memasang tarif endorsement yang tinggi dinilai dari popularitasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya