6 Manfaat Masker Kefir Original, Efek Samping dan Cara Membuatnya

Manfaat masker kefir original dipengaruhi oleh berbagai kandungannya

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Jun 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 19:10 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Manfaat masker kefir original sangat baik untuk kulit wajah. Kamu bisa menggunakan masker kefir dengan berbagai campurannya berdasarkan pada kondisi kulit. Masker kefir sendiri merupakan masker alami yang terbuat dari hasil fermentasi susu kambing atau sapi. 

Proses fermentasi tersebut menghasilkan masker yang bagus untuk wajah karena mengandung lactobacillus yang mampu membantu membersihkan wajah dari kotoran. Masker kefir juga mampu merangsang produksi kolagen dalam kulit.

Manfaat masker kefir original dipengaruhi oleh berbagai kandungannya tersebut. Selain lactobacillus, kefir juga mengandung asam laktat, Alpha Hidroxy Acid (AHA), dan juga asam amino yang banyak juga terkandung dalam produk kecantikan.

Berikut Liputan.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/12/2019) tentang manfaat masker kefir original

Mengangkat Sel Kulit Mati dan Melembapkan kulit

kefir
kefir (sumber: iStockphoto)

Mengangkat Sel Kulit Mati

Manfaat masker kefir original yang pertama adalah mengangkat sel kulit mati. Penumpukan sel kulit mati di wajah tentunya bisa memberikan berbagai macam efek negatif seperti terjadinya hiperpigmentasi dan juga kulit jadi terlihat kusam.

Kandungan asam laktat dalam kefir akan bertindak sebagai eksfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati. Sehingga proses regenerasi kulit menjadi lebih lancar. Kulit pun bisa menjadi semakin halus dan cerah.

Melembapkan kulit

Kulit yang kering akan lebih rentan terhadap iritasi. Maka dari itu, kamu harus selalu menjaga kelembapan kulitmu. Manfaat masker kefir original berikutnya tentunya adalah melembapkan kulit. Hal ini terkait dengan kandungan probiotik dalam kefir yang mampu menjaga kelembapan pada kulit.

Menangkal Bakteri dan Jamur dan Sebagai Anti-aging

Kefir (iStockphoto)
Ilustrasi kefir (iStockphoto)

Menangkal Bakteri dan Jamur

Manfaat masker kefir original lainnya yaitu mampu bertindak sebagai antimikroba. Tingkat keasaman pada kefir mampu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan berbagai masalah kulit.

Biasanya tingkat keasaman ini ditentukan oleh lamanya proses fermentasi. Semakin lama proses fermentasi, maka pH akan semakin turun atau dan tingkat keasamannya semakin naik. Semakin tingggi tingkat keasamannya, kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan mikroba juga semakin meningkat.

Sebagai Anti-aging

Dalam mengatasi berbagai gejala penuaan, kamu juga bisa mendapatkannya dari manfaat masker kefir original ini. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan probiotiknya.

Masker kefir merupakan senyawa yang mampu memicu pertumbuhan kolagen, seperti yang di ketahui bahwa kolagen mampu mempertahankan kulit agar terlihat tetap kencang dan awet muda

Sebagai Anti Inflamasi dan Mempercepat Penyembuhan Luka

Kefir
kefir. (Wikipedia/Creative Commons)

Sebagai Anti Inflamasi

Inflamasi pada kulit bisa di sebabkan karena beberapa hal, yang paling umum ditemui adalah peradangan wajah akibat bakteri yang biasa dikenal sebagai jerawat. Manfaat masker kefir original bagus untuk mencegah inflamasi karena mengandung senyawa polisakarida yang mampu membunuh bakteri penyebab inflamasi seperti jerawat.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Manfaat masker kefir original lainnya adalah dapat mempercepat penyembuhan luka. Kandungan senyawa seperti asam laktat, asam asetat, dan juga polisakarida mampu membuat masker kefir memiliki kemampuan yang semakin tinggi untuk meperbaiki jaringan kulit.

Efek Samping Masker Kefir

Kefir
Ilustrasi kefir. (iStockphoto)

Di balik manfaat masker kefir original, ternyata ada pula efek sampingnya. Efek samping penggunaan masker kefir biasanya akan menimbulkan gatal dan perih pada kulit wajah. Hal ini di sebabkan oleh bakteri dan asam laktat yang sedang bekerja memperbaiki kulit.

Tetapi, hal ini tidak terjadi pada semua orang melainkan hanya di beberapa orang dengan kondisi kulit yang sensitif. Untuk itu, bagi pemilik kulit sensitif tidak di anjurkan untuk terlalu banyak memakai masker kefir.

Penggunaan masker kefir juga di anjurkan untuk dipakai sekitar 3-4 kali dalam seminggu saja. Hal ini di sebabkan karena kandungan probiotik kurang baik jika digunakan sebagai perawatan utama dan sebaiknya di gunakan sebagai perawatan pendamping.

Cara Membuat Masker Kefir

Kefir
Ilustrasi kefir. (iStockphoto)

Bagi kamu yang bisa membuat masker kefir sendiri di rumah tentunya akan lebih menghemat pengeluaran. Walaupun produknya sudah banyak dijual dimana-mana, kamu bisa membuat masker kefir alami sendiri di rumah.

Berikut cara membuat masker kefir sendiri di rumah:

- Siapkan 1 liter susu kambing atau sapi murni yang sudah dipasteurisasi dan juga 50 gram bibit kefir yang bisa kamu dapatkan di pasar atau toko online.

- Campurkan susu dan bibit kefir di dalam sebuah toples kaca, lalu aduk hingga rata dan menyatu. Setelah itu, tutup toples dengan kain dan tinggalkan toples tersebut di ruangan gelap selama 24-48 jam.

- Setelah proses fermenatsi terjadi, susu akan terbagi menjadi curd (cairan kental) di bagian atas dan whey (cairan bening) dibagian. Saring susu menggunakan kain tipis untuk memisahkan antara whey dan curd.

- Setelah terpisah, curd atau bagian cairan yang lebih kental adalah bagian yang bisa kamu gunakan sebagai masker wajah. Pisahkan curd dari bibit kefir yang masih tersisa, baru kemudian kamu bisa menggunakannya sebagai masker. Sedangkan cairan whey-nya bisa kamu konsumsi untuk diminum.

Kamu juga bisa memcampurkan masker kefir dengan berbagai bahan alami yang juga biasa dijadikan masker wajah seperti bubuk kunyit, charcoal, atau kayu manis. Masker kefir alami ini cocok untuk kulit berjerawat, dengan penggunaan yang rutin maka bisa mengurangi jerawat yang ada di wajah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya