5 Ciri-ciri Anak Cacingan yang Perlu Diketahui, Jangan Anggap Remeh

Ciri-ciri anak cacingan secara umum bisa diliat dari kondisinya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Jun 2023, 22:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 22:30 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri anak cacingan sering diremehkan oleh orang tua. Hal ini karena penyakit cacingan memang cukup sering ditemui pada anak-anak. Padahal, cacingan yang terjadi pada anak dapat menumbulkan dampak yang serius dan bahkan bisa mempengaruhi kemampuan belajar anak.

Bila dibiarkan dan tidak segera ditangani, cacingan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Anak rentan terkena cacingan karena masalah kebersihan. Apalagi jika anak sering bermain di tempat yang terkontaminasi telur cacing.

Ada beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi anak-anak, yaitu cacing kremi, cacing pita, cacing tambang, dan cacing gelang. Infeksi cacing-cacing tersebut erat kaitannya dengan faktor kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, anak yang tinggal di lingkungan yang tidak higienis rentan terkena cacingan.

Ciri-ciri anak cacingan secara umum bisa diliat dari kondisinya. Jika orangtua tak berhati-hati dengan masalah kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak, maka anak pun bisa terkena cacingan. Oleh karena itu, orang tua wajib untuk selalu menjaga kebersihan makanan untuk anak-anaknya agar terhindar dari cacingan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2019) tentang ciri-ciri anak cacingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengalami Keluhan Pada Pencernaan, Seperti Sakit Perut

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Ciri-ciri anak cacingan yang pertama adalah mengalami berbagai keluhan pada sistem pencernaan. Contohnya, sakit perut yang terus menerus, perut terasa kembung atau begah, mual dan muntah, diare, hingga buang air besar bercampur darah.

Di antara keluhan pada pencernaan tersebut, ciri-ciri anak cacingan yang paling sering dikeluhkan adalah sakit perut. Memang sakit perut pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satu penyebabnya adalah infeksi cacing.

Biasanya sakit perut yang ditimbulkan karena cacingan muncul secara beruluang kali tapi dalam tingkat yang tidak begitu parah. Bila anak sering merasa sakit perut, sudah sebaiknya orang tua segera memeriksakannya ke dokter agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.


Gatal Pada Bagian Anus

Ilustrasi cacing gelang (iStock)
Ilustrasi cacing gelang (iStock)

Ciri-ciri anak cacingan selanjutnya adalah gatal pada bagian anus yang terus menerus. Anak-anak terbiasa bermain di tanah yang kotor dan tidak membersihkan tangan serta tubuhnya dengan baik.

Oleh karena itu, anak rentan diserang oleh jenis cacing kremi. Serangan cacing kremi inilah yang mengakibatkan gatal yang terjadi terus menerus di area sekitar anus pada anak. Bahkan intensitas rasa gatal biasanya dapat meningkat pada malam hari atau di pagi hari saat cacing mencapai anus untuk bertelur.

Gejala ini perlu untuk segera diatasi agar anak tidak merasakan nyeri dan malah mengakibatkan iritasi pada anus nantinya. Orang tua wajib memperhatikan kesehatan anak, terutama terkait dengan masalah cacingan ini.


Tidur Tidak Nyenyak dan Tampak Pucat

Anak tidur (Foto: iStockphoto)
Anak tidur (Foto: iStockphoto)

Ciri-ciri anak cacingan selanjutnya adalah memiliki kualitas tidur yang buruk. Ini karena anak tidak merasa nyaman saat tidur. Gejala ini berkaitan dengan sakit perut dan rasa gatal pada anus yang dialami anak.

Karena masalah tersebut, anak jadi susah tidur. Bila anak sering sekali sulit untuk tidur nyenyak dan gampang gelisah, bisa jadi dia sedang terkena penyakit cacingan ini. Sebaiknya segera periksakan si anak ke dokter untuk perawatan kesehatannya.

Selain itu, jika anak terinfeksi cacing tambang, biasanya ciri-ciri anak cacingan juga menunjukkan kondisi yang tampak pucat dan lemas. Hal ini karena cacing ini menghisap darah dari dinding usus. Bila infeksi sudah cukup lama, anak dapat mengalami anemia (kekurangan darah) yang membuatnya tampak pucat dan lemah.


Sering Meludah dan Nafsu Makan Berkurang

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Sering meludah dan nafsu makan berkurang juga merupakan salah satu ciri-ciri anak cacingan. Munculnya kebiasaan sering meludah bisa disebabkan oleh peningkatan air liur karena cacing.

Bila anak makin sering meludah, coba waspadai gejala cacingan. Cacingan juga bisa ditandai dengan gejala penurunan nafsu makan. Berat badan anak pun jadi sulit naik. Hal ini juga bisa berdampak pada aspek pertumbuhan lainnya pada anak.


Badan Kurus dan Ruam pada Kulit

badan kurus
badan kurus (Foto:Istimewa)

Salah satu ciri-ciri anak cacingan yang sudah biasa diketahui orang-orang adalah badan kurus. Hal ini terjadi karena zat nutrisi yang semestinya digunakan untuk pertumbuhan anak malah diserap oleh cacing.

Oleh karena itu, banyak orang yang mengatakan bahwa anak yang kurus bisa jadi terkena infeksi cacing. Walaupun tidak semua anak yang kurus berarti terkena cacingan. Selain itu, gejala ruam pada kulit juga merupakan salah satu tanda anak terkena cacingan. Mual, demam, tubuh yang tampak lemas, dan feses yang berbau sangat busuk juga bisa termasuk dalam gejala anak cacingan.

Bila anak menunjukkan sebagian atau hampir semua gejala dan tanda yang telah disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selalu jaga kebersihan di rumah dan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya