Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN, Bantu Pilih PTN yang Tepat

Liputan6.com, Jakarta Cara menghitung passing grade SNMPTN bisa membantu memperkirakan kemungkinan lolos tidaknya masuk PTN. SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu seleksi masuk PTN yang ada di Indonesia.

Dengan SNMPTN, kamu tak perlu lagi mengikuti serangkaian tes untuk bisa masuk PTN favorit. Ini membuat banyak siswa berlomba untuk bisa tembus SNMPTN. Salah satu perhitungan yang biasa dicari siswa adalah bagaimana cara menghitung passing grade SNMPTN.

Cara menghitung passing grade SNMPTN ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai rapormu dengan perkiraan passing grade yang dimiliki sebuah PTN. Cara menghitung passing grade SNMPTN sangat berguna bagi para calon peserta SNMPTN.

Cara menghitung passing grade SNMPTN bisa membantumu menentukan PTN dan jurusan mana yang sesuai dengan nilai yang kamu miliki. Dengan cara menghitung passing grade SNMPTN kemungkinanmu lolos jadi lebih besar. Berikut cara menghitung passing grade SNMPTN, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(10/7/2020).

Dilansir dari http://snmptn.ac.id/ ada sejumlah tahapan yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti SNMPTN. Berikut tahapannya:

1. Calon peserta baik SNMPTN, UTBK, maupun SBMPTN diwajibkan untuk melakukan registrasi atau membuat akun di LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Pendaftaran akun LTMPT dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh LTMPT.

2. Siswa pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh sekolah, menggunakan email dan password login ke laman Portal LTMPT http://portal.ltmpt.ac.id untuk melakukan pendaftaran.

3. Siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN pilihan.

4. Siswa pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman https://www.snmptn.ac.id.

5. Siswa pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN. Urutan pilihan PTN dan program studi yang dipilih menyatakan prioritas pilihan.

Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2020 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Pemeringkatan siswa dilakukan oleh Sekolah berdasarkan nilai mata pelajaran yang telah ditentukan. Untuk jurusan IPA, pemeringkatan dilakukan berdasarkan nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Untuk IPS pemeringkatan dilakukan berdasarkan nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi. Untuk Bahasa pemeringkatan dilakukan berdasarkan nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing. Sedangkan untuk SMK didasarkan pada nilai Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).

Berdasarkan kelengkapan data nilai siswa yang diisikan oleh sekolah akan ditetapkan jumlah siswa yang dapat mendaftar SNMPTN 2020 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah:

Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya;

Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya;

Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya.

Melalui SNMPTN, kamu bisa masuk ke PTN melalui nilai rapor yang dimiliki selama 5 semester di SMA atau SMK. SNMPTN kini dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Passing grade adalah acuan nilai yang bisa meloloskan siswa untuk bisa masuk PTN.

Penting diketahui bahwa PTN tidak pernah merilis passing grade secara resmi. Passing grade yang kamu dapatkan di internet merupakan perkiraan atau prediksi yang bisa memperlihatkan peluangmu untuk bisa lolos SNMPTN ke suatu PTN. Meski tidak resmi, angka-angka ini bisa jadi pertimbangan peluangmu untuk bisa lolos.

Biasanya patokan passing grade didapat dari nilai-nilai siswa yang lolos SNMPTN di tahun sebelumnya. Nilai ini kemudian dikumpulkan dan dijadikan patokan passing grade SNMPTN.

Cara sederhana menghitung passing grade SNMPTN adalah membandingkan nilaimu dengan nilai alumni sekolahmu yang lulus SNMPTN di jurusan dan PTN tujuanmu. Misalnya, kamu ingin masuk ke jurusan Ekonomi di UGM, maka kamu harus mencari informasi tentang alumni sekolahmu di tahun sebelumnya yang lolos SNMPTN di jurusan Ekonomi UGM.

Kemudian, bandingkan nilaimu dengan nilai alumni sekolahmu yang lolos SNMPTN tersebut. Karena jurusan Ekonomi termasuk dalam bidang IPS, maka nilai yang harus dibandingkan adalah nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Kamu bisa menghitung rata-rata nilai ke enam mata pelajaran ini. Caranya adalah dengan menjumlah ke enam nilai lalu dibagi enam. (jumlah nilai:6). Jika nilaimu sama atau bahkan melebihi nilai alumni sekolahmu, ada peluang besar kamu bisa lolos ke SNMPTN.