Pengertian Selingkuh Menurut Islam dan Beberapa Azab yang Menanti Pelakunya

Dalam ajaran Islam, selingkuh dikenal dengan istilah al-khianah az zaujiyyah, yang berarti seseorang yang berpaling kepada orang selain pasangannya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 21 Jun 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 20:30 WIB
Mudah terjadi Perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Selingkuh adalah perbuatan yang sangat menyakitkan. Perselingkuhan tidak hanya menghancurkan sebuah hubungan yang terjalin dengan baik selama bertahun-tahun, melainkan juga memberikan dampak buruk yang berlangsung lama pada korban.

Namun apa saja tindakan yang dapat dianggap sebagai curang? Mengatakan bahwa suatu tindakan dapat dianggap sebagai selingkuh atau tidak memang tidak sesederhana itu. Bahkan apa yang dimaksud dengan selingkuh bisa sangat subjektif.

Artinya, apa yang dimaksud dengan selingkuh bisa berbeda-beda bagi setiap pasangan. Akan tetapi menurut terapis pernikahan dan keluarga Jeanae M. Hopgood, seperti dikutip dari mindbodygreen, selingkuh bisa berupa apa saja mulai dari menggoda seseorang yang bukan pasangan hingga tindakan seksual dengan orang lain. Selingkuh adalah segala sesuatu yang melanggar batas-batas hubungan yang dapat merusak kepercayaan.

Lalu tindakan seperti apa yang dapat dikatakan sebagai selingkuh? Lalu bagaimana selingkuh menurut pandangan agama Islam? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (21/6/2023).

Tipe-Tipe Perselingkuhan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa batasan selingkuh memang tidak terlalu jelas. Setiap pasangan mungkin memiliki pemahaman yang berbeda tentang perselingkuhan. Namun intinya adalah, bahwa selingkuh adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dapat merusak kepercayaan di antara pasangan.

Sedangkan perbuatan yang dapat merusak kepercayaan atau dapat digolongkan sebagai perbuatan selingkuh. Berdasarkan jenis perbuatan atau tindakannya, selingkuh dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, antara lain sebagai berikut:

1. Selingkuh Fisik

Selingkuh fisik merupakan salah satu bentuk perselingkuhan yang melibatkan interaksi fisik yang tidak semestinya dengan orang lain di luar pasangan. Contoh perselingkuhan fisik antara lain adalah bercumbu, bergandengan tangan, hingga berhubungan seks dengan orang di luar pasangan.

2. Selingkuh Emosional

Selingkuh emosional adalah suatu perbuatan ketika seseorang memiliki kedekatan emosional yang tidak semestinya dengan orang di luar pasangan. Contoh selingkuh emosional antara lain adalah membuka diri secara emosional pada orang lain dan mengabaikan pasangan; mengirim surat romantis/seksual pada orang lain; serta menjaga hubungan rahasia dengan orang tertentu.

3. Selingkuh Digital

Selingkuh digital adalah perbuatan perselingkuhan yang melibatkan teknologi digital. Perselingkuhan jenis ini melibatkan interaksi rahasia melalui media sosial atau aplikasi kencan dengan orang lain di luar pasangan.

4. Micro-cheating

Micro-cheating merupakan salah satu tindakan yang dapat merusak kepercayaan di antara pasangan, yang sering tidak disadari. Perbuatan yang termasuk dalam micro-cheating mencakup mencari keintiman emosional dengan orang lain, terus memikirkan orang lain secara obsesif, bergantung pada perasaan cinta pada orang lain, serta memiliki fantasi tentang orang lain.

Selain contoh-contoh tersebut, penting bagi setiap pasangan untuk menentukan batasan-batasan dalam hubungan mereka dan saling bekerja sama untuk menjaga kepercayaan dan integritas.

Pengertian Selingkuh Menurut Islam

Alasan Seseorang Berselingkuh dari Pasangan Menurut Sains
Ilustrasi hubungan yang hancur karena perselingkuhan. (Dok.Alena Darmel/Pexels.com)

Dalam pandangan Islam, selingkuh adalah perbuatan yang tidak jujur terhadap pasangan. Adapun pasangan yang dimaksud adalah suami atau istri. Dengan kata lain, apa yang dimaksud selingkuh adalah perbuatan tidak jujur yang dapat merusak kepercayaan di antara suami dan istri.

Dalam ajaran Islam, selingkuh dikenal dengan istilah al-khianah az zaujiyyah, yang berarti seseorang yang berpaling kepada orang selain pasangannya. Dalam Islam, selingkuh memiliki makna berkhianat dan tidak memenuhi amanat untuk setia kepada pasangan. rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagian dari zina untuk setiap manusia, dia akan mendapatkannya dan hal itu tidak boleh dihindari, zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan akan membenarkan atau mendustakan semuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut dapat diketahui perbuatan apa saja perbuatan yang dapat digolongkan sebagai selingkuh, antara lain sebagai berikut:

1. Seseorang bisa dikatakan selingkuh jika memandang hal yang diharamkan seperti melihat lawan jenis selain pasangan dengan nafsu.

2. Seseorang bisa dikatakan selingkuh jika terlibat pembicaraan yang diharamkan dengan lawan jenis seperti merayu atau menebar pesona serta menarik perhatian lawan jenis.

3. Seseorang bisa dikatakan selingkuh jika melakukan pertemuan yang dilakukan dengan maksud untuk bersenang-senang serta mencari kepuasan selain yang berasal dan dilakukan dengan pasangan sahnya.

4. Seseorang bisa dikatakan selingkuh jika melakukan hubungan fisik atau berzina dengan selain pasangannya yang sah, yang mana sudah jelas diharamkan dan dilarang dalam islam.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa dalam ajaran Islam pun selingkuh hukumnya haram. dan dilarang. Sebab, selingkuh ini sangat mendekati perbuatan zina, sebagaimana Allah SWT berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra: 32).

Rasa tertarik terhadap lawan jenis selain pasangan merupakan salah satu bentuk cobaan dalam rumah tangga. Hal itu harus segera diatasi sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi isterimu. Sesungguhnya istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)

Azab yang Menanti Para Pelaku Selingkuh

Jangan Abaikan Tanda Awal Pria Selingkuh
Foto Ilustrasi Selingkuh

Menurut ajaran agama Islam, selingkuh merupakan perbuatan yang dilarang yang sudah masuk dalam kategori zina. Sedangkan zina sendiri merupakan salah satu bentuk perbuatan dosa besar. Bahkan dosa zina akan dibalas langsung di dunia, sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis berikut,

“Dua kejahatan akan dibalas oleh Allah ketika di dunia, zina dan durhaka kepada ibu bapak.” (HR. Thabrani)

Berikut adalah beberapa azab yang menanti para pelaku selingkuh, baik itu laki-laki maupun perempuan:

1. Tidak Diajak Bicara Oleh Allah Saat Hari Kiamat

Azab pertama yang menanti pelaku zina adalah mereka tidak akan diajak bicara oleh Allah SWT ketika hari kiamat kelak. Rasulullah bersabda,

“Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak.” (Diriwayatkan Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Mandah dari Abu Hurairah).

2. Dibakar Api Neraka

Azab yang jelas menanti bagi para pelaku selingkuh dan zina adalah dibakar api neraka. Hal ini dijelaskan pada sebuah hadis yang menjelaskan tentang pembicaraan Nabi Muhammad SAW dengan malaikat Jibril.

Kisah tersebut terdapat dalam hadis Bukhari dan Muslim, “lmam Bukhari meriwayatkan hadis dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub. Dalam hadis itu disebutkan bahwa beliau SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau berkisah:

“Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah azab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (Diriwayatkan Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad, dalam hadits panjang dari Samurah).

3. Ditempatkan di Pintu Neraka Paling Busuk

Azab berikutnya yang menanti pelaku zina adalah  ditempatkan di pintu Neraka paling busuk, di tengah siksaan api Neraka yang menyala. Mereka akan mencium bau kemaluan pezina, yang menjadi sumber bau yang sangat busuk di Neraka.

4. Wajahnya Akan Ditarik dengan rantai

Azab yang menanti pelaku selingkuh adalah wajahnya akan ditarik dengan rantai menuju api Neraka yang paling besar. Pintu-pintu Neraka tidak seperti pintu biasa, melainkan terbuka selalu dan terletak berjenjang. Para pezina akan diseret dengan rantai dan belenggu, disiksa oleh malaikat dengan palu.

5. Mata Mereka Dipenuhi Bara Api

Azab yang akan menanti pelaku selingkuh adalah mata mereka akan dipenuhi dengan bara api Neraka sebagai balasan karena menggunakan mata untuk melihat yang haram. Mereka yang berzina akan merasakan dahaga, kesedihan, dan hitamnya wajah di dalam kubur. Mereka akan dipakaikan baju dari api Neraka dan tidak akan mendapat keberkahan atau penghormatan di hari Kiamat.

6. Kemaluan Mereka Akan Terbakar Api

Kemaluan mereka akan terbakar api di hari Kiamat, dan bau yang busuk akan membedakan mereka di antara makhluk lainnya. Malaikat Malik akan mengenakan mereka baju besi dari api Neraka yang jika diletakkan di atas gunung, akan meleleh menjadi abu. Mata mereka akan ditancapkan dengan paku besi dan tangan serta kaki mereka akan diikat dengan api Neraka sebagai hukuman atas perbuatan zina mereka.

Dengan demikian, jelaslah bahwa selingkuh merupakan perbuatan yang rusak dan di atas segala maksiat. Kita harus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, serta berjanji untuk tidak mengulangi dosa tersebut. Semoga kita terjaga dari perbuatan rusak ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya