Liputan6.com, Jakarta Permainan kasti adalah salah satu jenis permainan bola kecil yang dimainkan oleh tim. Oleh kerana itulah, alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah bola, salah satunya.
Permainan kasti sering dikatakan mirip dengan softball dan baseball. Meski demikian, permainan kasti memiliki perbedaan signifikan baik dalam teknik maupun peraturan. Alat yang digunakan dalam permainan bola kasti pun berbeda. Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah di antaranya adalah tiang hinggap.
Advertisement
Baca Juga
Permainan kasti dimainkan oleh dua tim, yaitu tim pemukul dan tim penjaga. Setiap tim terdiri dari 12 pemain, dengan salah satu pemain sebagai kapten. Biasanya, permainan kasti dilakukan di lapangan terbuka. Dengan kata lain, alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah lapangan juga.
Untuk bermain kasti dengan baik, diperlukan beberapa keterampilan seperti memukul, menangkap, melempar bola, dan berlari. Untuk memahami lebih dalam mengenai permainan bola kasti dan alat-alat yang diperlukan, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (4/7/2023).
Alat yang Diperlukan dalam Permainan Kasti
Agar permainan kasti bisa dimulai, selain dua tim yang bermain juga diperlukan beberapa alat yang perlu dipersiapkan. Ada beberapa alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah sebagai berikut:
1. Lapangan
Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah lapangan. Dalam permainan kasti, diperlukan lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 60-70 meter dan lebar 30 meter. Lapangan ini memiliki beberapa area, termasuk ruang untuk pemukul, penjaga, pelambung, dan ruang bebas. Di tengah lapangan terdapat tiga titik tempat tiang hinggap dan satu tiang pertolongan.
2. Tongkat Pemukul
Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah tongkat pemukul. Tongkat pemukul adalah salah satu elemen penting dalam permainan bola kasti. Dengan tongkat ini, pemain dapat memukul bola dengan keras dan menjauhkannya untuk mendapatkan waktu lari yang cukup. Tongkat pemukul terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 50-60 cm. Penampangnya berbentuk oval dengan lebar tidak lebih dari 5 cm dan ketebalan 3,5 cm. Pegangan tongkat pemukul memiliki panjang sekitar 15-20 cm.
3. Bola
Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah bola. Bola adalah alat yang tak terpisahkan dalam permainan kasti. Bola kasti terbuat dari kulit atau karet dengan lingkaran berukuran sekitar 19-20 cm. Berat bola kasti berkisar antara 70-80 gram.
4. Bendera
Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah bendera. Bendera adalah alat tambahan dalam kasti yang tidak wajib digunakan. Namun, bendera dapat dipasang di tiang dengan berbagai warna. Ukuran bendera tidak boleh melebihi 0,5 meter.
5. Tiang Hinggap
Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah tiang hinggap. Dalam permainan kasti, perlu disiapkan dua tiang, yaitu tiang bebas dan tiang pertolongan. Tiang-tiang ini dapat terbuat dari besi, kayu, atau bambu. Tiang-tiang ini harus ditanam dengan baik dan memiliki tinggi setidaknya 1,5 meter.
Advertisement
Aturan dalam Permainan Kasti
Setelah membahas alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah apa saja, penting untuk memahami aturan permainan kasti. Aturan permainan kasti mencakup hal-hal yang perlu dilakukan dan dilarang untuk dilakukan dalam permainan kasti. Di samping itu, aturan permainan kasti juga mengatur tentang bagaimana suatu tim bisa dikatakan menang atau kalah.
Adapun peraturan dalam permainan bola kasti antara lain adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Pemain Bola Kasti
Setiap regu dalam bola kasti terdiri dari 12 pemain dan satu kapten, dengan nomor dada dari 1 hingga 12. Ada juga enam pemain cadangan.
2. Tim Pemukul
Setiap pemain memiliki satu kesempatan memukul, kecuali pemain terakhir yang berhak tiga kali. Alat pemukul harus diletakkan di ruang pemukul, jika tidak, tidak mendapatkan nilai. Pukulan dianggap benar jika bola melewati garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
3. Tim Penjaga
Tim penjaga dapat menonaktifkan pemain dengan melempar bola ke pemukul atau menangkap bola secara langsung.
4. Pelambung
Bola dilambungkan sesuai permintaan pemukul. Jika tidak sesuai, pemukul tidak diharuskan memukul.
5. Aturan Nilai
Setiap pukulan sukses diikuti dengan larikan menuju pemberhentian dan ruang bebas. Tim memperoleh nilai 1 jika berhasil. Nilai 2 diperoleh jika pemain berlari melalui pemberhentian dan kembali ke ruang bebas setelah pukulan sendiri. Tim penjaga mendapatkan nilai 1 jika menangkap bola secara langsung. Pemenang ditentukan berdasarkan tim dengan nilai tertinggi.
6. Waktu Permainan
Permainan terdiri dari dua babak, masing-masing 20-30 menit, dengan jeda istirahat 15 menit antara babak.
7. Pergantian Tempat
Pergantian tempat terjadi jika pemain tim pemukul terkena lemparan bola. Jika tim penjaga menangkap bola pukulan tiga kali berturut-turut, kedua tim akan berganti tempat.
8. Bola Dinyatakan Mati
Bola dianggap mati jika masih dipegang oleh pelambung, pukulan salah atau tidak kena, bola hilang dan tidak ditemukan, atau terjadi pergantian tempat atau pemain.
Teknik Dasar Permainan Kasti
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah lapangan, tongkat pemukul, bola, tiang hinggap, dan bendera. Selain itu juga ada aturan main yang juga mengatur kondisi menang dan kalah.
Untuk dapat memenangkan permainan kasti, penting bagi setiap pemain untuk memahami teknik dasar dalam permainan kasti. Ada empat teknik dasar dalam permainan bola kasti, yakni, melempar, memukul, menangkap, dan berlari.
1. Teknik Melempar
Teknik dasar dalam permainan bola kasti adalah melempar. Terdapat tiga teknik dasar melempar bola kasti:
a. Melempar Bola Menyusur Tanah (bawah):
- Pegang bola pada pangkal ruas jari tangan.
- Bungkukkan sedikit badan.
- Ayunkan lengan belakang ke depan melalui bawah.
- Lepaskan lemparan menyusur tanah mengarah ke sasaran.
b. Melempar Bola Mendatar
- Pegang bola di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
- Gunakan jari kelingking dan ibu jari untuk mengontrol bola.
- Condongkan badan ke belakang dan ayunkan lengan dari bawah ke atas.
- Lepaskan lemparan mendatar setinggi dada ke sasaran.
c. Melempar Bola Melambung
- Pegang bola di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
- Gunakan jari kelingking dan ibu jari untuk mengontrol bola.
- Condongkan badan ke belakang dan ayunkan lengan dari bawah ke atas.
- Lepaskan lemparan dengan tangan terkuat.
- Jika menggunakan tangan kanan, kaki kiri berada di depan, dan sebaliknya.
- Lepaskan lemparan melambung dan lanjutkan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
- Tetap fokus pada sasaran saat melempar.
2. Teknik Memukul
Teknik dasar dalam permainan bola kasti adalah memukul. Dalam teknik memukul, pemukul perlu mengatur koordinasi antara tangan dan mata dengan cermat menentukan arah bola. Langkah-langkah dalam memukul adalah:
- Pegang alat pemukul dengan satu tangan pada bagian yang lebih kecil.
- Berdiri menyamping dengan pelempar berada di samping kiri pemukul.
- Buka kedua kaki selebar bahu.
- Letakkan alat pemukul di atas bahu kanan dengan siku tangan ditekuk.
- Fokus pandangan ke pelempar dan bola.
- Ayunkan alat pemukul dengan siku lurus dan lecutan pada pergelangan tangan saat bola berada dalam jangkauan.
- Lanjutkan gerakan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
3. Teknik Menangkap
Teknik dasar dalam permainan bola kasti adalah menangkap. Menangkap bola hasil pukulan lawan membutuhkan ketelitian dan kemampuan memperkirakan arah bola. Setelah berhasil menangkap bola, penting untuk segera melemparkannya ke arah base.
Ada tiga teknik menangkap bola kasti: mendatar, melambung, dan menyusur tanah. Cara melakukan ketiga teknik ini pada dasarnya sama, yaitu fokus pada bola, menangkap dengan kedua tangan terbuka membentuk setengah bola, dan sedikit menarik tangan ke belakang saat bola menyentuh telapak tangan.
4. Teknik Berlari
Teknik terakhir dalam permainan bola kasti adalah berlari. Berlari merupakan keterampilan yang penting dalam bola kasti, baik dalam garis lurus maupun berbelok. Teknik ini membantu tim pemukul menghindari lemparan bola dari tim penjaga.
Perlu diperhatikan dan dilatih secara serius dan berulang-ulang agar dapat berlari dengan cepat dan efektif untuk memperoleh nilai bagi tim. Namun, perlu juga berhati-hati terhadap cedera saat berlari. Pastikan untuk berlatih bersama teman atau dengan pendamping pelatih.
Advertisement