Liputan6.com, Jakarta Bentuk lapangan kasti adalah persegi panjang yang sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Perlu diketahui bahwa bola kasti adalah alah satu jenis permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua regu berlawanan.
Permainan bola kasti dimainkan di atas lapangan terbuka dan dipertandingkan antara dua regu, yakni regu pemukul dan penjaga. Lapangan permainan kasti juga memiliki ukuran yang khusus. Lapangan kasti terbilang cukup luas, karena tujuannya adalah supaya pemain memiliki ruang gerak yang luas.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Hal ini lantaran pemukul harus berlari dengan kencang supaya tidak terkena lemparan bola oleh penjaga bola. Meski terbilang luas, bentuk lapangan kasti memiliki bagian-bagian tertentu yang perlu diketahui oleh setiap pemain bola kasti.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai bentuk lapangan kasti beserta ukuran dan aturan permainannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/7/2022).
Mengenal Olahraga Bola Kasti
Sebelum mengetahui bentuk lapangan kasti, anda perlu mengenal olahraga bola kasti. Permainan bola kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu. Olahraga ini mirip dengan softball dan baseball, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.
Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga. Masing-masing regu dalam permainan bola kasti terdiri dari 12 orang, satu di antara dari pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.
Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman. Untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, kita dituntut untuk mempunyai beberapa keterampilan seperti memukul, menangkap, melempar bola, dan berlari.
Advertisement
Bentuk dan Ukuran Lapangan Bola Kasti
Bentuk lapangan kasti adalah persegi panjang. Lapangan bola kasti bisa dibilang cukup luas. Tujuannya adalah agar pemain memiliki ruang gerak yang luas, karena pemukul harus belari dengan kencang agar tidak terkena lemparan bola oleh penjaga bola. Berikut ini bentuk lapangan bola kasti adalah:
1. Panjang lapangan kasti: 60-70 meter.
2. Lebar lapangan kasti: 30 meter.
3. Ruang tunggu berukuran: 5 meter.
Lapangan kasti terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Tempat pemain melempar bola (area pelempar atau pelambung bola kasti).
2. Area pemukul bola kasti.
3. Area pemberhentian pemain atau tempat hinggap I, II, III di ujung lapangan.
4. Ruang bebas.
Setiap bagian tersebut diberikan tanda menggunakan bendera kecil atau benda-benda lainnya, salah satunya adalah kain. Selain itu, ada beberapa ukuran lainnya dalam lapangan kasti, seperti garis tempat pemukul, garis pada ruang pelambung, garis ruang bebas, dan jari-jari marka. Berikut adalah rinciannya:
1. Ruang pelambung: 5 x 5 meter
2. Ruang pemukul: 5 x 5 meter
3. Ruang bebas: 15 x 5 meter
4. Jari-jari marka: 1 meter
Sedangkan untuk ukuran bola kasti adalah:
1. Terbuat dari karet yang diselimuti dengan benang.
2. Ukuran keliling bola 19-20 cm.
3. Berat 30-70 gram atau 70-80 gr.
4. Diameternya 20 cm.
Peraturan Permainan Bola Kasti
Setelah mengetahui bentuk lapangan kasti adalah persegi panjang, anda perlu memahami peraturan permainannya. Berikut ini adalah beberapa peraturan dalam permainan bola kasti.
1. Jumlah Pemain Bola Kasti
Jumlah pemain bola kasti dari setiap regu adalah 12 orang. Lalu, termasuk dengan satu pemain yang ditunjuk menjadi kapten. Setiap pemain wajib menggunakan nomor dada dari nomor 1 hingga 12. Kemudian, ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak enam orang.
2. Tim Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai tiga kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul diletakkan di luar, pemain tersebut tidak mendapatkan nilai. Kecuali, jika ia segera meletakkannya kembali di dalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar jika bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
3. Tim Penjaga
Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul.
4. Pelambung
Proses melambungkan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul. Apabila bola yang dilambungkan tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul diperbolehkan untuk tidak memukul bola.
Advertisement
Peraturan Permainan Bola Kasti
5. Aturan Nilai
Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera lari menuju pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap. Kemudian, nilai 1 pun diperoleh tim tersebut. Â Sedangkan untuk nilai 2, dapat diperoleh ketika pemain sukses berlari melalui tiang-tiang pemberhentian. Lalu, berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas.
Bagi tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi. Tentunya, penentuan pemenang adalah berdasarkan pada tim yang memperoleh nilai paling tinggi atau banyak.
6. Waktu Permainan
Permainan kasti dilakukan dalam dua babak, di mana setiap babak berdurasi 20-30 menit. Kemudian, ada jeda istirahat selama 15 menit di antara setiap babak.
7. Pergantian Tempat
Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga dan pemukul apabila salah seorang pemain tim pemukul terkena lemparan bola. Â Kedua tim berganti tempat jika bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh tim penjaga sebanyak tiga kali berturut-turut.
8. Bola Dinyatakan Mati
Bola dapat dinyatakan mati apabila:
a. Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
b. Pukulan salah atau tidak kena.
c. Bola hilang dan dicari tidak ketemu.
d. Terjadi pergantian tempat atau pemain.