Alat Musik Harmonis Adalah? Ketahui Pengertian, Karakteristik dan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Alat musik harmonis adalah sebuah alat yang ketika ditiup, bisa menghasilkan suara melalui resonansi reed. Alat musik ini terdiri dari sejumlah reed logam yang dipasang di dalam sebuah rangka, dan biasanya pemain akan meniup dan menghisap udara, melalui celah antara reed dan bibir pemainnya untuk menghasilkan bunyi.

Alat musik harmonis adalah? perlu diketahui bahwa harmonis dikembangkan pada awal abad ke-19 oleh seorang pembuat alat musik Jerman, bernama Christian Friedrich Ludwig Buschmann. Penemuan harmonis ini mendapatkan popularitas yang pesat dan segera menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.

Alat musik harmonis adalah alat yang memiliki desain dan konstruksi yang khas. Bentuknya umumnya persegi atau persegi panjang, dengan rangka yang terbuat dari logam atau plastik. Di dalam rangka tersebut, terdapat reed-reed logam yang terpasang dengan jarak tertentu. 

Salah satu daya tarik utama harmonis adalah suaranya yang unik. Melalui kombinasi peniupan dan pengisapan udara, reed di dalam harmonis bergetar dan menghasilkan bunyi yang kaya dan harmonis. Berikut ini contoh alat harmonis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/7/2023)

Harmonis adalah suatu istilah yang berasal dari kata harmoni. Harmoni, dalam bahasa Yunani adalah harmonia, yang berarti terikat secara serasi/sesuai. Harmonis adalah istilah yang bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni atau seia sekata. Dalam bidang filsafat, harmoni atau harmonis adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. 

Harmoni adalah pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat. Harmoni juga dapat dipahami sebagai keselarasan atau keserasian. Sebagai contoh, seharusnya terdapat harmoni antara jiwa jasad seseorang manusia, kalau tidak maka belum tentu orang itu dapat disebut sebagai satu pribadi. Secara luas, pengertian harmoni adalah ilmu yang mempelajari cara mengkombinasikan atau menggabungkan nada secara serentak sampai menjadi sebuah akor. 

Menurut Bonoe (2003:180), harmoni adalah cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan juga membicarakan terkait keindahan komposisi musik. Sedangkan menurut Malm (1996:15), harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan secara bersama-sama, pada umumnya disebut dengan akord.

Desain dan Konstruksi

Musik harmonis memiliki karakteristik desain yang khas dan unik, dan biasanya memiliki bentuk persegi atau persegi panjang dengan rangka yang terbuat dari logam atau plastik. Rangka ini berfungsi sebagai rumah bagi reed-reed logam yang terpasang di dalamnya. Reed-reed ini diposisikan dengan jarak tertentu dan diatur dalam kelompok yang disebut oktaf. Beberapa harmonis modern memiliki tombol atau tuas yang memungkinkan pemain mengontrol reed yang aktif.

Reed dan Resonansi

Reed adalah komponen penting dalam harmonis yang menghasilkan suara. Setiap reed terdiri dari selembar logam yang dipasang pada satu ujungnya, dan memiliki ruang celah dengan rangka harmonis di sisi lainnya. Ketika udara ditiup atau dihisap melalui celah ini, reed bergetar dan menghasilkan bunyi. Resonansi reed adalah fenomena di mana getaran reed merespons dengan resonansi udara di dalam ruang harmonis, menghasilkan suara yang kaya, penuh, dan harmonis.

Peniupan dan Pengisapan

Harmonis dimainkan dengan meniup dan menghisap udara, melalui celah di antara reed dan bibir pemain. Pemain menggunakan teknik pernapasan yang tepat untuk mengontrol aliran udara yang masuk dan keluar dari harmonis. Peniupan dan pengisapan yang tepat memungkinkan pemain, menghasilkan berbagai tingkat tekanan udara, yang berdampak pada kualitas dan karakter suara yang dihasilkan.

Bunyi yang Khas

Suara harmonis memiliki karakteristik yang unik dan mudah dikenali. Kekhasan suara harmonis berasal dari kombinasi resonansi reed, resonansi ruang dalam harmonis, dan teknik permainan pemain. Bunyi harmonis dapat bervariasi dari lembut dan melankolis hingga ceria dan enerjik. Harmonis juga mampu menghasilkan berbagai efek musik, seperti tremolo (getaran cepat), trill (getaran bergantian), dan wah-wah (perubahan nada yang terkontrol).

Rentang Nada dan Teknik Pemain

Harmonis memiliki rentang nada yang luas, mulai dari nada rendah hingga nada tinggi. Pemain dapat memainkan melodi, akord, dan bahkan variasi dalam setiap oktaf. Selain itu, pemain harmonis juga dapat menggunakan teknik khusus seperti bending, yang melibatkan menekuk nada dengan mengubah tekanan udara atau posisi bibir di atas reed, sehingga menghasilkan nada-nada yang lebih rendah dari pitch aslinya. Overblowing adalah teknik lain, di mana pemain dapat memproduksi nada-nada yang lebih tinggi dari pitch normal dengan mengubah aliran udara.Ekspresi dan Dinamika: Harmonis adalah alat musik yang sangat responsif terhadap nuansa ekspresif dan dinamika.

Harpa

Harpa adalah sebuah alat musik yang tergolong dalam kategori alat musik petik. Alat musik ini memiliki bentuk yang khas, dengan rangka kayu atau logam yang menyerupai segitiga yang besar. Harpa memiliki sejumlah senar yang terpasang di sepanjang rangkanya, dan senar-senar ini dipetik dengan menggunakan jari atau plektrum untuk menghasilkan bunyi.

Harpa sendiri memiliki banyak senar untuk menghasilkan nada. Biasanya harpa sering digunakan dalam musik orkestra. Para pemain harpa, biasanya menggunakan jari tangan untuk menghasilkan nada yang indah. Tiga bagian utama dalam harpa adalah papan suara, leher, dan senar.

Biola

Biola adalah alat musik yang sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia karena bentuknya yang unik dan dapat menghasilkan suara yang sangat indah. Apalagi alat musik ini juga bisa dimainkan secara tunggal tanpa adanya alat musik lain.

Piano

Piano adalah alat musik yang tergolong dalam keluarga alat musik keyboard. Alat musik ini terdiri dari sejumlah tuts yang terhubung dengan palu yang akan memukul senar di dalam piano ketika tuts ditekan. Piano biasanya memiliki 88 tuts yang mengatur nada dari yang terendah hingga tertinggi. Piano sendiri terdiri dari papan suara dengan keyboard di mana senar baja dipetik. Piano sendiri merupakan instrumen pertama yang memiliki sistem palu untuk suara yang kuat dan lembut.

Pianika

Pianika, juga dikenal sebagai melodika atau keyboard harmonika, adalah alat musik tiup yang termasuk dalam keluarga alat musik keyboard. Pianika terdiri dari sebuah keyboard linier yang terhubung dengan bilah-bilah logam yang berfungsi sebagai reed. Saat tuts pada pianika ditekan, udara yang dihembuskan ke dalam instrumen akan mengalir melalui reed dan menghasilkan bunyi.

Gitar

Gitar adalah salah satu contoh alat musik harmonis modern yang dikategorikan sebagai alat musik dawai dan melodis. Adapun cara memainkan gitar adalah dengan dipetik menggunakan jari tangan atau plectrum. Contoh alat musik harmonis ini sering kita jumpai dalam pertunjukan musik pop, jazz, rock, dan masih banyak yang lainnya.

Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan terdiri dari serangkaian tabung bambu yang disusun secara vertikal. Setiap tabung bambu memiliki ukuran dan panjang yang berbeda, menghasilkan nada yang berbeda pula. Pada dasarnya angklung hanya menghasilkan 1 nada saja. Namun, angklung biasa dimainkan secara bersama-sama untuk menghasilkan nada yang berbeda sehingga membentuk harmoni.

Contoh alat musik harmonis telah dikenal luas karena banyaknya pertunjukan musik angklung yang dipertontonkan luar negeri oleh anak bangsa. Angklung sendiri menjadi contoh alat musik harmonis yang menjadi warisan Indonesia.

Harmonika

Harmonika merupakan salah satu contoh alat musik harmonis yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini memiliki lubang isap yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Harmonika merupakan alat musik tradisional yan berasal dari China dan dikenal dengan sebutan Sheng. Biasanya alat musik ini digunakan untuk bermain musik pop, rock, country, blues, dan lain-lain.