5 Amalan Akhir Tahun Hijriah dan Doanya untuk Umat Islam

Amalan akhir tahun Hijriah bisa dilakukan seorang muslim dengan beribadah dan melakukan hal-hal sederhana.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Jul 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 17:20 WIB
Amalan Akhir Tahun Hijriah
Amalan Akhir Tahun Hijriah (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Amalan Akhir Tahun Hijriah identik dengan pembacaan doa akhir tahun. Namun, selain berdoa seorang muslim juga bisa melaksanakan berbagai amalan lainnya yang tak kalah baik dilaksanakan. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan akhir tahun dengan ibadah.

Akhir tahun Hijriah atau akhir bulan Zulhijah sangat penting bagi umat Islam. Pasalnya, ini menjadi penutup semua amalan yang kamu lakukan sepanjang tahun. Selain itu, kamu juga bisa menentukan target ibadah yang akan kamu lakukan pada tahun berikutnya.

Amalan akhir tahun Hijriah bisa dilakukan seorang muslim dengan beribadah dan melakukan hal-hal sederhana. Paling penting tentu kamu bisa melafalkan doa akhir tahun dan juga bermuhasabah diri, agar semakin rajin beribadah di tahun selanjutnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/7/2023) tentang amalan akhir tahun Hijriah.

1. Doa Akhir Tahun Hijriah

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Amalan akhir tahun Hijrian yang pertama yaitu membaca doa akhir tahun. Di Indonesia, pada akhir tahun hijriah biasanya masyarakat melakukan sholat ashar berjamaah di masjid yang dilanjutkan dengan berdzikir bersama, membaca Al-Quran, dan membaca doa akhir tahun. Berikut bacaan doa akhir tahun:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ, اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ. وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ , اَللّٰهُمَّ إِنِّي اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ, وَمَا عَمِلْتُهُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَا كَرِيْمُ. يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, wa Shallallaahu 'Ala Sayyidinaa Muhammadin wa 'Alaa Aalihi wa Shahbihii Wa Sallam. Allaahumma Maa 'Amiltu Fi Haadzihis Sanati Mimmaa Nahaitani 'Anhu Falam Atub Minhu wa Lam Tardhahu wa Lam Tansahu wa Halamta 'Alayya Ba'da Qudratika 'Alaa Uquubati wa Da'autani Ilattaubati Minhu Ba'da Jur'ati Alaa Ma'siyatika Fa Inni Astaghfiruka Fagfirlii wa Maa 'Amiltu Fiihaa Mimma Tardhaahu wa Wa'adtani 'Alaihits Tsawaaba Fas'alukallahumma Yaa Kariimu Yaa Dzal Jalaali Wal Ikram An Tataqabbalahuu minni Wa Laa Taqtha' Rajaai Minka Yaa Karim, Wa Shallallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya: 

"Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridhai (merelakannya), tidak melupakannya dan Eengkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun-Mu, maka ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu Ya Allah, dzat yang Maha Pemurah, dzat yang Maha Luhur lagi mulia, terimalah persembahanku. Dan janganlah Engkau putus harapanku dari Mu, wahai dzat yang Maha pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”

2. Muhasabah

Amalan Akhir Tahun Hijriah
Amalan Akhir Tahun Hijriah. (Ilustrasi: bbci.co.uk)

Selain berdoa, amalan akhir tahun Hijriah berikutnya adalah muhasabah atau introspeksi diri atas segala sesuatu yang sudah dilakukan selama satu tahun. Musahabah artinya introspeksi diri atau refleksi diri, yaitu melihat diri sendiri selama satu tahun ke belakang, hal apa saja yang telah dilakukan. Apakah sudah melakukan cukup kebaikan atau justru lebih banyak melakukan kesalahan dan dosa.

Hal ini karena sekecil apapun yang dilakukan, baik atau buruk, pasti akan dicatat. Bahkan dalam Al-Quran melalui surat Al-Anbiya ayat 47 dijelaskan, meski amalan itu hanya seberat biji sawi, maka akan tetap mendapatkan pahala.

Tentu muhasabah perlu dilakukan di setiap pergantian tahun. Dengan begitu, kamu bisa melewati pergantian tahun dengan lebih berarti dan penuh makna, dibandingkan membiarkan pergantian tahun berlalu begitu saja. 

3. Memperbanyak Zikir

Ilustrasi doa, zikir, muslim
Ilustrasi doa, zikir, muslim. (Photo by Thirdman on Pexels)

Amalan akhir tahun Hijriah atau di akhir bulan Dzulhijjah berikutnya yaitu memperbanyak zikir. Bacaan zikir di akhir tahun yang bisa diamalkan adalah "Subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil 'adhiim". Bacaan zikir ini memang sangat mudah dan ringan diucapkan, namun memiliki timbangan amal yang sangat berat. Jadi, sebaiknya jangan menyia-nyiakan waktumu untuk tidak membaca zikir tersebut.

4. Puasa Ayyamus Suud atau Siwad

Ilustrasi keluarga muslim sedang buka puasa
Ilustrasi keluarga muslim sedang buka puasa (Sumber: Freepik)

Puasa ayyamus suud atau siwad adalah puasa sunah yang dilakukan pada akhir bulan dzulhijjah. Artinya, puasa ini merupakan amalan akhir tahun Hijriah yang bisa kamu laksanakan. Hal ini dijelaskan dalam Kitab Nihayatul Muhtaj ila Syarh al-Minhaj oleh Imam Al-Ramli:

"Disunahkan juga berpuasa di Ayyamus Sud (hari-hari gelap), yaitu pada tanggal 28 dan dua hari setelahnya. Dan hendaknya berpuasa dari tanggal 27 sebagai bentuk kehati-hatian."

Ibadah puasa sunah di akhir dan awal tahun hijriyah bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan. Bahkan, anjuran puasa sunah ini dikatakan langsung oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, yang artinya:

“Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir tahun dari bulan Zulhijah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharram, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa, dan Allah Ta’ala menjadikan kaffarah/terlebur dosanya selama 50 tahun.”

5. Amalan Akhir Tahun Hijriyah Lainnya

Amalan Akhir Tahun Hijriah
Amalan Akhir Tahun Hijriah. (Photo by Paras Upadhyay on Pexels)

Amalan akhir tahun Hijriah bisa dilakukan dengan ibadah-ibadah lainnya. Amalan akhir tahun hijriah ini bisa dilakukan dengan memperbanyak salat sunah, menyambung silaturahmi antar saudara dan sesama manusia, mengambil sebagian dari harta untuk disedekahkan pada yang berhak, berziarah kepada ulama baik yang masih hidup maupun sudah meninggal, serta membaca surat Al Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Selain itu, amalan akhir tahun hijriah juga dapat dilakukan dengan hal-hal yang sederhana. Mulai dari mandi atau membersihkan diri, menjenguk orang yang sakit, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan mengusap kepala anak yatim. Beberapa amalan ini memang sederhana, namun dapat memberikan dampak kebaikan terhadap diri sendiri dan sesama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya