Doa Minum Air Putih Arab Latin dan Artinya, Lengkap dengan Adabnya

Bacaan doa minum air putih dalam Arab, latin dan artinya, lengkap dengan adab minum dalam Islam.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 17 Jul 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi Air Minum/ Pixabay
Ilustrasi Air Minum/ Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, minum air putih adalah tindakan yang sering dilakukan tanpa memperhatikan aspek spiritual di dalamnya. Namun, dalam Islam, ada adab dan doa minum air putih yang dianjurkan untuk dibaca ketika kita minum air putih. 

Doa-doa minum air putih ini memberikan dimensi spiritual yang mendalam, mengingatkan kita untuk menghubungkan setiap tindakan kita dengan Allah. Terdapat dua macam doa minum air putih yang bisa dilafalkan, yaitu doa sebelum minum air putih dan doa setelah minum air putih.

Doa sebelum minum air putih mengajarkan kita untuk selalu meminta ampun kepada Allah, sementara doa sesudah minum air putih mengajarkan rasa syukur dan pengakuan atas nikmat-Nya. Karena dalam setiap tegukan air yang kita minum, terdapat rahmat dari Allah SWT.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (17/7/2023). Bacaan doa minum air putih dalam Arab, latin dan artinya, lengkap dengan adab minum dalam Islam.


Bacaan Doa Minum Air Putih

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Dalam Islam, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum dan sesudah minum air putih. Berikut adalah doa tersebut dalam bahasa Arab beserta transliterasinya dan artinya:

Doa Sebelum Minum Air Putih

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillah

Artinya: Dengan nama Allah

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ

Allahumma barik lana fihi wa zidna minhu.

Artinya: Oh Allah, berkahilah untuk kami dalam air ini dan tambahkanlah kepadanya bagi kami.

Doa Sesudah Minum Air Putih

اَلْحَمْدُ ِللَّهِ الَّذِي سَقَانَا مِنْ عَذْبِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا عُجَاجًا بِنَا

Alhamdu lillahi alladzi saqana min 'adbihi wa lam yaj'alhu milhan 'ujajan bina.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami minum air yang segar ini dan tidak menjadikannya asin dan pahit bagi kami.

Doa Tambahan Sesudah Minum Air Putih

غُفْرَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُكَ

Ghufraanakallahuumma wa tahayyaatuka.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan salam kami kepadamu.

Demikianlah doa sebelum dan sesudah minum air putih dalam Islam. Penting untuk diingat bahwa doa ini bersifat anjuran dan tidak wajib dilakukan, tetapi merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam.


Adab minum dalam Islam dan dalilnya

ilustrasi waktu yang tepat untuk minum air putih/unsplash
ilustrasi waktu yang tepat untuk minum air putih/unsplash

Dalam Islam, terdapat beberapa adab atau tata cara yang dianjurkan ketika minum. Beberapa dalil yang mendasari adab-adab minum dalam Islam antara lain sebagai berikut:

1. Menggunakan tangan kanan

Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk menggunakan tangan kanan saat makan dan minum. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: "Apabila salah seorang di antara kamu makan, maka makanlah dengan tangan kananmu. Dan apabila minum, maka minumlah dengan tangan kananmu. Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya."

2. Membaca doa sebelum dan sesudah minum

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, dianjurkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah minum air putih. Ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah dan pengakuan atas nikmat-Nya.

3. Tidak menghembuskan atau meniup air yang diminum

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kita untuk menghembuskan atau meniup air yang sedang diminum. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: "Janganlah kalian minum sambil meniup (ke dalam gelas) atau meminum air dari dalam gelas (langsung setelah meniup di atasnya)."

4. Meminum air dalam tiga helaian

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga menyarankan untuk meminum air dalam tiga kali tegukan atau helaian. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi: "Apabila salah seorang di antara kalian minum, maka janganlah dia meminumnya dalam satu tegukan atau dua tegukan, tetapi hendaklah dia meminumnya dalam tiga tegukan."

5. Tidak minum langsung dari mulut kendi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang umatnya untuk minum langsung dari mulut kendi atau wadah yang digunakan bersama. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: "Janganlah kalian minum langsung dari mulut kendi atau wadah yang ditempatkan bersama-sama."

Adab-adab ini tidak hanya mengajarkan etika minum yang baik, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya