8 Manfaat Kurma Barari untuk Kesehatan, Varietas Premium dari UEA

Kurma Barari adalah salah satu varietas kurma premium yang kandungan nutrisinya hampir ideal.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Jul 2023, 16:35 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 16:35 WIB
Penjual Kurma di Yaman
Seorang pedagang Yaman memperlihatkan kurma kering di sebuah pasar di kota tua Sanaa, Sabtu (11/5/2019). Buah kurma sangat identik saat bulan suci Ramadan, malah menjadi makanan wajib saat berbuka puasa. (Photo by Mohammed HUWAIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kurma Barari adalah salah satu varietas kurma premium yang memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah. Dikenal dengan rasa manis khas dan daging buah yang lembut, kurma Barari telah menjadi favorit di kalangan pecinta kurma. Studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi kurma Barari dapat membantu ibu hamil dengan mengurangi waktu persalinan dan kebutuhan akan pereda nyeri.

Selain itu, kurma Barari juga dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dengan melawan inflamasi otak dan stres oksidatif. Kandungan serat yang tinggi dalam kurma Barari berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mencegah konstipasi dan membantu membentuk feses secara teratur.

Konsumsi rutin kurma Barari telah terbukti berhubungan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, kemungkinan karena interaksi antara serat dan polifenol pada kurma dengan mikrobiota usus, yang juga berperan dalam melawan radikal bebas dengan kandungan antioksidannya.

Tak hanya itu, kurma Barari juga merupakan sumber yang baik dari magnesium dan zat besi, yang berperan dalam pembentukan tulang dan menjaga kesehatan sumsum tulang. Kurma Barari dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah ketika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, membuatnya menjadi alternatif yang baik sebagai pemanis alami.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang manfaat kurma Barari yang dimaksudkan, Selasa (25/7/2023).

Warnanya Kuning Cerah Berasal UEA

Warga Palestina Mulai Belanja Persiapan Ramadan
Pedagang Palestina menjual kurma dan rempah-rempah di sebuah pasar menjelang bulan suci Ramadan di Gaza City pada 20 April 2020. Diberlakukannya larangan keluar rumah atau jam malam membuat miliar umat muslim di dunia akan menjalani Ramadan yang berbeda tidak seperti sebelumnya (Xinhua/Yasser Qudih)

Kurma Barari adalah salah satu jenis kurma yang memiliki kualitas premium dengan manfaat yang serupa dengan kurma pada umumnya. Meskipun manfaatnya sama, kurma Barari memiliki keunggulan dari segi kualitas, menjadikannya pilihan yang istimewa bagi pecinta kurma. Rasa manis khas dari kurma Barari menjadi daya tarik utama, selain itu, daging buahnya yang lembut juga memberikan pengalaman yang nikmat saat dikonsumsi.

Pembeda lain dari kurma Barari dengan kebanyakan kurma adalah warnanya. Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), kurma Barari memiliki warna kuning cerah yang membedakannya dari sebagian besar kurma yang umumnya berwarna cokelat kehitaman. Selain itu, bentuk bulatnya membuatnya tampak mirip dengan buah duku atau lengkeng, memberikan kesan unik dan menarik bagi para konsumen.

Selain rasa dan warnanya, tekstur kurma Barari juga menjadi ciri khasnya. Kurma Barari memiliki tekstur yang renyah dan manis seperti karamel, sehingga memberikan sensasi yang menggoda di setiap gigitannya. Kelezatan inilah yang membuatnya dianggap sebagai salah satu brand merek kurma terbaik di Indonesia. Para pecinta kurma di Indonesia mengakui kepuasan dan kenikmatan yang didapatkan dari konsumsi kurma Barari, menjadikannya pilihan yang populer di pasaran.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa kurma Barari berasal dari Uni Emirat Arab (UEA). Dikarenakan wilayahnya yang kaya akan kekayaan alam dan perhatian yang tinggi terhadap pertanian, UEA menjadi salah satu produsen kurma terkemuka di dunia. Kurma Barari ini memiliki bentuk dan tekstur yang mirip dengan kurma palm fruit, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pecinta kurma yang menginginkan varietas yang berbeda dan unik.

 

1. Memudahkan Persalinan

Warga Palestina Mulai Belanja Persiapan Ramadan
Pedagang Palestina menjual kurma dan rempah-rempah di sebuah pasar menjelang bulan suci Ramadan di Gaza City pada 20 April 2020. Diberlakukannya larangan keluar rumah atau jam malam membuat miliar umat muslim di dunia akan menjalani Ramadan yang berbeda tidak seperti sebelumnya (Xinhua/Yasser Qudih)

Pertama, studi yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menemukan bahwa konsumsi kurma seperti kurma Barari oleh ibu hamil dapat menghasilkan waktu persalinan yang lebih singkat dan mengurangi kebutuhan akan pereda nyeri selama persalinan. Studi dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology juga menemukan bahwa konsumsi enam butir kurma per hari sejak empat pekan sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir) dapat mempermudah proses persalinan.

Selanjutnya, studi dalam British Journal of Nutrition menyatakan bahwa konsumsi rutin kurma berkaitan dengan penurunan risiko kanker kolorektal tanpa adanya perubahan signifikan pada mikrobioma usus. Kandungan serat dan polifenol pada kurma berinteraksi dengan mikrobiota usus dan memiliki peran dalam mengurangi risiko kanker tersebut. Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

3. Melawan Inflamasi Otak dan Stres Oksidatif

Manfaat selanjutnya dari kurma Barari adalah kemampuannya dalam mencegah dan mendukung pengobatan beberapa penyakit neurodegeneratif. Studi dalam Neural Regeneration Research menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat membantu melawan inflamasi otak dan stres oksidatif pada penderita Alzheimer.

4. Mencegah Konstipasi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI juga menjelaskan bahwa kurma Barari mengandung serat yang dapat mencegah konstipasi dan membantu meningkatkan kerapatan feses, menjaga kesehatan sistem pencernaan.

5. Menyeimbangkan Gula Darah

Selain itu, kurma Barari juga membantu menyeimbangkan gula darah. Konsumsi kurma dalam jumlah yang sesuai dapat digunakan sebagai pengganti pemanis buatan dan pekat, karena kurma memberikan rasa manis tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan. Studi dalam Nutrition Journal menemukan bahwa konsumsi kurma tidak menyebabkan peningkatan yang berarti pada kadar gula darah.

6. Mencegah Risiko Osteoporosis

Manfaat lainnya adalah kandungan magnesium dalam kurma, yang berperan dalam pembentukan tulang dan membantu mencegah risiko osteoporosis. Zat besi dalam kurma juga membantu menyuplai simpanan sumsum tulang yang sehat.

7. Kaya Antioksidan

Selanjutnya, studi dalam The Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa kurma memiliki konsentrasi polifenol tertinggi dibandingkan buah kering lainnya. Polifenol merupakan senyawa yang mengantarkan antioksidan ke seluruh tubuh, sehingga konsumsi kurma dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

8. Makanan yang Hampir Ideal

Terakhir, hasil penelitian pada Jurnal Food Science Nutrition menunjukkan bahwa kurma Barari memiliki nilai kandungan gizi yang tinggi, seperti karbohidrat, serat makanan, asam oleat, unsur fluor, dan selenium. Semua nutrisi ini memberikan manfaat potensial untuk kesehatan tubuh dan menjadikan kurma Barari sebagai makanan yang hampir ideal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya