MPK Adalah Majelis Perwakilan Kelas, Tanggung Jawab, dan Bedanya dengan OSIS

MPK adalah singkatan dari Majelis Perwakilan Kelas, yakni suatu organisasi di sekolah yang berfungsi sebagai perwakilan dari siswa-siswa di kelas.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 01 Agu 2023, 16:10 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA
Ilustrasi MPK di SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta MPK adalah singkatan dari Majelis Perwakilan Kelas, yakni suatu organisasi di sekolah yang berfungsi sebagai perwakilan dari siswa-siswa di kelas. Tugas utama MPK adalah mengawasi dan mendukung kinerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam menjalankan tanggung jawab mereka selama masa jabatan.

MPK adalah organisasi memainkan peran penting sebagai pengawas dan pendukung bagi OSIS. Mereka bertindak sebagai perwakilan siswa di tingkat kelas dan menjadi perantara antara siswa dan OSIS.

MPK adalah organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan masukan, aspirasi, dan kebutuhan siswa kepada OSIS. Selain itu, MPK juga bertugas untuk memastikan bahwa OSIS melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan visi sekolah.

Dengan adanya MPK, siswa-siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di sekolah dan memberikan kontribusi positif dalam pembentukan iklim dan budaya sekolah yang harmonis. Dengan demikian, MPK adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya saing di sekolah.

Untuk memahami lebih dalam apa itu MPK, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/8/2023).

Apa tugas MPK di SMA?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, MPK adalah organisasi di sekolah yang memiliki peran dalam mengawasi dan membantu tugas-tugas OSIS. MPK adalah organisasi yang memiliki kepentingan besar dalam menjaga integritas dan transparansi dalam kinerja OSIS. Dilansir dari laman SMA Pasundan 5 Bandung, tugas dan tanggung jawab MPK adalah sebagai berikut:

1. Pengawasan terhadap OSIS

MPK bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja dan aktivitas OSIS guna memastikan bahwa tugas-tugas mereka dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan visi serta misi sekolah.

2. Membantu permasalahan yang ada di OSIS

MPK memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada OSIS dalam menyelesaikan berbagai permasalahan atau tantangan yang mungkin dihadapi selama masa jabatannya.

3. Memberikan peringatan pada OSIS yang tidak konsisten dengan pekerjaannya

Jika terdapat anggota OSIS yang tidak menjalankan tugasnya secara konsisten, MPK berhak memberikan peringatan sebagai tindakan korektif agar kinerja mereka dapat ditingkatkan.

4. Membuat keputusan untuk memberhentikan pengurus OSIS

MPK memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dalam memberhentikan pengurus OSIS jika diperlukan, misalnya jika terdapat pelanggaran etika atau ketidakmampuan dalam menjalankan tugas secara efektif.

5. Mengawasi, memantau, dan membantu kinerja OSIS dalam melaksanakan program-programnya

MPK memiliki tugas untuk secara aktif mengikuti perkembangan program-program yang dijalankan oleh OSIS dan memberikan bantuan atau masukan jika diperlukan.

6. Mengevaluasi kinerja OSIS

MPK bertugas untuk mengevaluasi kinerja OSIS secara berkala, melihat pencapaian tujuan dan efektivitas dari program yang telah dilaksanakan.

7. Mengadakan dan menyiapkan rapat Pleno

MPK bertugas untuk menyelenggarakan rapat pleno, yaitu rapat yang melibatkan seluruh anggota MPK, untuk membahas isu-isu dan agenda penting yang berkaitan dengan kinerja OSIS.

8. Menyiapkan orasi pemilihan ketua MPK dan ketua OSIS

MPK bertugas untuk menyiapkan orasi atau pidato dari calon ketua MPK dan ketua OSIS saat pemilihan dilakukan.

9. Menyeleksi calon anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan berikutnya

MPK bertanggung jawab untuk melakukan seleksi calon anggota OSIS dan MPK yang akan mengisi posisi untuk masa jabatan berikutnya.

10. Memilih calon ketua OSIS dan MPK yang akan melaksanakan orasi

Setelah proses seleksi, MPK memiliki tugas untuk memilih calon ketua OSIS dan ketua MPK yang akan melaksanakan orasi pemilihan.

11. Melakukan koordinasi dengan pembina OSIS

MPK melakukan koordinasi dengan pembina OSIS, yang merupakan guru pembimbing OSIS, untuk mendapatkan arahan, dukungan, dan bimbingan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Melalui tugas-tugas dan tanggung jawabnya, MPK berperan penting dalam mengawasi, mengawal, dan membantu kelancaran kinerja OSIS, sehingga dapat tercipta lingkungan sekolah yang harmonis dan berkualitas. MPK juga menjadi penghubung antara siswa dan OSIS, memastikan aspirasi dan kebutuhan siswa dapat terwakili dalam kebijakan dan program-program sekolah.

Apakah MPK lebih tinggi dari OSIS?

Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA
Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)

MPK adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dalam memberhentikan pengurus OSIS jika diperlukan, misalnya jika terdapat pelanggaran etika atau ketidakmampuan dalam menjalankan tugas secara efektif. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah MPK lebih tinggi dari OSIS.

Meski MPK memiliki kewenangan untuk memberhentikan pengurus OSIS, namun bukan berarti dalam struktur organisasi, MPK adalah organisasi yang lebih tinggi dari OSIS. OSIS dan MPK adalah organisasi yang berbeda dan memiliki peran yang berbeda pula di lingkungan sekolah.

MPK adalah organisasi yang berperan sebagai perwakilan dari siswa-siswa di tingkat kelas. Anggota MPK dipilih oleh siswa di kelas mereka melalui proses pemilihan atau penunjukan. MPK bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja dan aktivitas OSIS dalam menjalankan tugas-tugasnya selama masa jabatannya berlangsung.

MPK memiliki kewenangan untuk memberikan dukungan, memberikan peringatan, dan bahkan melakukan pemecatan terhadap anggota OSIS jika diperlukan. MPK memiliki peran sebagai pengawas dan pendukung OSIS serta sebagai perantara antara siswa dan OSIS dalam menyampaikan masukan dan aspirasi siswa.

OSIS adalah organisasi siswa di dalam sekolah yang terdiri dari para siswa yang terpilih untuk memegang berbagai posisi kepemimpinan, seperti ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan lainnya. OSIS bertanggung jawab untuk mengatur, merencanakan, dan melaksanakan berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sekolah, termasuk kegiatan sosial, kebudayaan, olahraga, dan akademik. OSIS berfungsi sebagai perwakilan siswa di tingkat sekolah dan berperan dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi seluruh siswa.

Jadi, jika kedua organisasi ini diibaratkan sebagai dua lembaga negara, bisa dibilang bahwa OSIS adalah organisasi eksekutif, sedangkan MPK adalah organisasi legislatif. Keduanya saling berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi seluruh anggota sekolah.

Cara Kerja MPK di Sekolah

Pelajar SMA Negeri 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi, ikut penyuluhan dan sosialisasi yang diadakan aparat TNI dalam rangka TMMD Ke-115 Kodim 0509
Pelajar SMA Negeri 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi, ikut penyuluhan dan sosialisasi yang diadakan aparat TNI dalam rangka TMMD Ke-115 Kodim 0509/Kabupaten Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Cara kerja MPK di sekolah melibatkan kerjasama dan koordinasi dengan Perwakilan Kelas (PK) di setiap kelas. MPK berfungsi sebagai perwakilan seluruh siswa di tingkat kelas, sementara PK merupakan perwakilan dari setiap kelas. MPK secara aktif mengumpulkan dan menampung ide-ide atau masukan dari PK yang mewakili aspirasi dan kebutuhan dari warga kelas tertentu.

Setelah mengumpulkan ide-ide dari PK, MPK kemudian menyampaikan masukan tersebut kepada OSIS. OSIS merupakan organisasi siswa yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan berbagai program kerja di sekolah. Ide-ide yang diterima oleh OSIS kemudian diseleksi kembali untuk memastikan bahwa program-program yang akan dijalankan relevan dan bermanfaat bagi seluruh siswa di sekolah.

Sebelum OSIS menyampaikan atau melaporkan program kerjanya kepada Pembina OSIS, OSIS harus melakukan rapat Pleno terlebih dahulu bersama MPK dan PK, dengan Pembina OSIS sebagai penengah atau fasilitator. Rapat Pleno diadakan tiga kali dalam satu tahun, yaitu:

  1. Rapat Pleno I: Rapat ini bertujuan untuk menyampaikan laporan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun ke depan.
  2. Rapat Pleno II: Pada rapat ini, OSIS melaporkan kinerjanya selama 1 semester.
  3. Rapat Pleno III: Rapat ini digunakan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban OSIS atas kinerjanya selama 1 tahun.

Sebelum melaksanakan program kerja, OSIS harus mengadakan rapat dengan MPK terlebih dahulu. Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan rencana kerja secara lebih detail, mendapatkan masukan dari MPK, dan memastikan bahwa program-program yang akan dijalankan mendapat dukungan dari seluruh anggota MPK.

Dengan cara kerja yang terkoordinasi ini, MPK memainkan peran penting sebagai perwakilan siswa dan pengawas dalam menyampaikan aspirasi dan memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan oleh OSIS berdasarkan kebutuhan dan keinginan siswa di tingkat kelas. Melalui proses rapat Pleno dan kerjasama dengan OSIS, MPK berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan berdaya saing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya