Liputan6.com, Jakarta Surah Al-Ahqaf adalah surah ke-46 dalam al-Qur'an yang terdiri dari 35 ayat. Surah ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah, yaitu surah-surah yang diturunkan pada periode sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Dinamai Al-Ahqaf berdasarkan kata "al-Ahqaf" yang terdapat pada ayat 21 surah ini, yang artinya "Bukit-Bukit Pasir".
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam surah Al-Ahqaf terdapat kisah tentang Nabi Hud yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaumnya yang tinggal di daerah al-Ahqaf atau yang sekarang dikenal sebagai ar-Rab'ul Khali, yang merupakan wilayah berbukit pasir. Meskipun Nabi Hud telah memberi peringatan dan dakwah kepada kaumnya, mereka tetap mengingkari dan menolak kebenaran yang disampaikan olehnya, sama seperti kaum-kaum sebelumnya yang telah diutus para nabi.
Ayat-ayat dalam surah Al-Ahqaf mencerminkan keadaan dan nasib kaum musyrikin Quraisy di Mekah yang menolak seruan Rasulullah. Allah mengilhamkan kepada mereka peringatan akan nasib yang akan menimpa mereka jika tetap berpaling dan tidak mengindahkan seruan Rasul-Nya. Dalam sejarah, tercatat bahwa kaum Nabi Hud dihancurkan oleh tiupan angin kencang sebagai hukuman atas ketidaktaatan dan keingkaran mereka.
Oleh karena itu, surah Al-Ahqaf menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu merespons seruan-Nya dengan ketaatan dan kesungguhan dalam mengikuti ajaran-Nya. Untuk memahami isi kandungan dan keutamaan dari surah Al-Ahqaf, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (3/8/2023).
Keutamaan Surah Al-Ahqaf
Surah Al-Ahqaf menjadi pengingat bagi kaum Quraisy dan seluruh umat manusia tentang pentingnya mendengarkan dan mengikuti seruan para rasul yang diutus oleh Allah untuk memberikan petunjuk dan menegakkan kebenaran. Surah ini menunjukkan bahwa hukuman Allah dapat menimpa siapa saja yang menolak petunjuk-Nya dan berpaling dari ajaran-Nya.
Allah SWT memuliakan hamba-Nya yang selalu mempercayai Al-Qur'an karena kitab suci tersebut berisi ajaran-Nya yang benar dan otentik. Salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki manfaat khusus adalah surat Al-Ahqaf. Mengkaji dan mengamalkan isi surat Al-Ahqaf ini akan mendatangkan berbagai keutamaan bagi pembacanya, yaitu:
1. Pengganti Injil untuk Rasulullah Saw.
Surat Al-Ahqaf termasuk Al-Matsani, yaitu salah satu surat dalam Al-Qur'an yang mengandung pengulangan dan sekaligus sebagai pengganti kitab Injil untuk Nabi Muhammad. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Surat Al-Ahqaf sebagai sumber petunjuk dan ajaran bagi umat Islam.
2. Terhindar dari Kegelisahan Hidup dan Keguncangan Hari Kiamat
Membaca Surat Al-Ahqaf akan mendapatkan perlindungan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan hidup di dunia ini dan keguncangan di hari kiamat. Surat ini memberikan keyakinan bahwa Allah akan melindungi dan meneguhkan hati mereka yang beriman.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ahqaf setiap hari, atau setiap hari Jumat, maka Allah tidak akan menimpakan kesulitan hidup di dunia dan ia juga aman dari keguncangan (ketakutan) di hari kiamat, Insya Allah.” (Tsawabul A’mal: 143)
3. Perlindungan untuk Anak-anak dari Penyakit
Surat Al-Ahqaf dapat dijadikan wasilah atau doa agar anak-anak kita terjaga dari segala penyakit. Doa yang tulus dan istiqamah dari orang tua untuk keselamatan dan kesehatan anak-anaknya merupakan bagian dari keberkahan dan keajaiban Surat Al-Ahqaf.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menuliskannya (Surat Al-Ahqaf) dan mengalungkannya kepada anak kecil, atau menulisnya dan meminumkan airnya kepada anak tersebut, maka ia akan memiliki tubuh yang kuat, selamat dan sehat, serta mendapatkan kebahagiaan di dalam ayunan.” (Tafsirul Burhan, Juz 7: 184)
4. Dicintai Banyak Orang dan Penawar Penyakit
Pembaca Surat Al-Ahqaf akan mendapatkan cinta dan kasih sayang dari banyak orang. Selain itu, Surat ini dianggap sebagai obat untuk segala penyakit, baik fisik maupun spiritual. Ayat-ayatnya yang penuh hikmah dan petunjuk menjadi penawar bagi berbagai masalah dan kesulitan dalam kehidupan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menulisnya (Surat Al-Ahqaf) di dalam lembaran, membasuhnya dengan air zam-zam, dan meminumnya, maka ia akan dicintai oleh orang lain, perkataannya akan didengar, tidak ada suatu yang didengar kecuali perkataannya, dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Tulislah dan celupkan ke dalam air, lalu basuhkan airnya pada beberapa penyakit, maka penyakit itu akan sembuh karenanya, dengan izin Allah.” (Tafsirul Burhan, Juz 7: 184)
5. Memperoleh Nikmat dari Allah
Surat Al-Ahqaf ayat 15 dapat dijadikan doa atau wasilah untuk memohon berkah dan nikmat dari Allah. Membaca ayat ini secara terus-menerus menunjukkan rasa kerinduan dan ketaqwaan kita kepada Allah, sehingga Dia akan memberikan berbagai nikmat-Nya kepada kita.
6. Terhindar dari Kejahatan Musuh dan Mendapatkan Kemenangan
Membaca Surat Al-Ahqaf ayat 21-25 secara rutin dan istiqamah akan memberikan perlindungan dari kejahatan musuh dan memperoleh kemenangan atas tantangan yang dihadapi. Allah akan melindungi dan memberi pertolongan kepada mereka yang taat dan berserah diri kepada-Nya.
Dengan demikian, Surat Al-Ahqaf adalah surat yang penuh dengan manfaat dan berkah bagi mereka yang mengkajinya dengan penuh keimanan dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Memahami dan meresapi makna dari setiap ayat dalam Surat Al-Ahqaf akan membantu kita mendapatkan berbagai fadhilah dan khasiat yang terkandung di dalamnya.
Advertisement
Kandungan Surat Al-Ahqaf
Surat Al-Ahqaf adalah surah yang salah satu ayatnya mengingatkan kita untuk berbuat baik kepada ayah ibu. Tentu tidak hanya itu saja pesan yang disampaikan dalam Surah Al-Ahqaf, ada berbagai macam pesan dan peringatan yang terkandung di dalamnya. Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Ahqaf adalah sebagai berikut:
1. Tidak Hanya untuk Umat Manusia
Surat Al-Ahqaf menegaskan bahwa risalah Nabi Muhammad SAW tidak hanya ditujukan untuk umat manusia saja, tetapi juga untuk golongan jin. Ini menunjukkan keadilan dan rahmat Allah yang mencakup seluruh makhluk-Nya, baik manusia maupun jin.
2. Ketaatan kepada Orang Tua
Surat ini menjelaskan pentingnya patuh kepada orang tua, menghormati mereka, dan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh mereka selama perintah itu tidak menyelisihi aturan Allah. Ketaatan kepada orang tua dianggap sebagai salah satu amal yang mendatangkan keberkahan dan rahmat dari Allah.
3. Kabar tentang Kehidupan Akhirat
Surat Al-Ahqaf menyoroti bahaya dari memprioritaskan kehidupan dunia secara berlebihan dan melupakan persiapan untuk akhirat. Orang yang hanya memikirkan kenikmatan duniawi tanpa memperhatikan amal perbuatan dan ketakwaannya terhadap Allah, akan merugi di akhirat kelak.
4. Kisah Nabi Hud dan Kaumnya
Surat ini juga mencatatkan kisah Nabi Hud dan kaumnya sebagai peringatan bagi umat manusia. Nabi Hud diutus untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya yang berlaku sombong dan mendustakan ajaran-Nya. Akibat ketidakpatuhan mereka terhadap perintah Allah, mereka dihukum dan dihancurkan sebagai akibat dari keingkaran dan kesombongan mereka.
Penjelasan di atas menggarisbawahi beberapa pokok kandungan penting dalam Surat Al-Ahqaf. Surat ini mengajarkan tentang keadilan dan rahmat Allah yang mencakup seluruh ciptaan-Nya, mengimbau pada ketaatan kepada orang tua sebagai bentuk ibadah kepada Allah, serta menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat dan menjauhi kesombongan serta keingkaran terhadap ajaran-Nya.
Melalui kisah Nabi Hud, Surat Al-Ahqaf juga mengajarkan tentang pentingnya menerima risalah para nabi dan menaati perintah Allah sebagai jalan menuju kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.