Liputan6.com, Jakarta Pantomim adalah salah satu seni pertunjukkan yang sudah tak asing lagi bagi kebanyakan orang. Pantomim adalah seni teater yang sudah dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. Meski begitu, ada sebagian orang yang belum mengetahui apa itu pantomim.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian pantomim adalah sebuah seni pertunjukan tanpa kata-kata yang dimainkan hanya dengan menggerakkan tubuh serta ekspresi wajah.
Beberapa ciri khas pada pantomim adalah ekspresi gerak tubuh yang ekspresif, mimik wajah yang kuat, penggunaan gerakan tangan, adanya keterampilan fisik yang baik, hingga penggunaan konteks dan narasi tersirat. Semua gerakan tersebut perlu adanya pelatihan yang konsisten dan rutin.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian pantomim dan cara melatihnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/8/2023).
Pantomim Adalah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian pantomim adalah sebuah seni pertunjukan tanpa kata-kata yang dimainkan hanya dengan menggerakkan tubuh serta ekspresi wajah.
Secara etimologi, kata pantomim berasal dari bahasa Latin yakni pantomimus yang berarti meniru segala sesuatu. Sedangkan secara istilah, pantomim adalah suatu pertunjukan teater tanpa kata-kata atau dialog yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerak tubuh, ekspresi wajah, dan biasanya diiringi dengan musik pendukung. Gerak tubuh bertugas menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Di sinilah seni dari pantomim tersebut.
Pertunjukan Pantomim biasanya bersifat lucu, humoris, dan menghibur, juga geraknya komikal yaitu gerakan lucu. Gerakan-gerakan yang ditampilkan merupakan hasil dari pengolahan gerak yang distilir atau digayakan. Pada pementasan Pantomim, sering menggunakan musik pengiring secara langsung maupun dalam format MP3.
Pertunjukkan pantomim telah dikenal sejak zaman Romawi Kuno dan sering digunakan dalam ritus keagamaan dengan cerita umumnya seputar mitologi Yunani. Pantomim kembali populer pada abad ke-16 dengan berkembangnya Commedia dell'arte di Italia yang membawa pantomim pada bentuknya yang sekarang yang mengutamakan pada lakon komedi. Kini, pantomim banyak dipertunjukkan bukan hanya untuk acara formal, namun juga acara non formal dan jalanan.
Dikutip dari buku yang berjudul Cerdas dengan Spiritual Educational Games oleh Suyadi, menjelaskan bahwa pantomim adalah sandiwara bisu. Dengan kata lain, pantomim adalah drama tanpa suara atau peran tanpa kata-kata.
Menurut Encyclopedia Britanica, pantomim adalah seni yang mengandalkan oleh tubuh dan kebisuan ini ada di Yunani sejak tahun 600 sebelum Masehi. Kini, pantomim sering diasosiasikan sebagai gaya akting komedi tanpa kata-kata.
Advertisement
Ciri-Ciri Pantomim
Dikutip dari laman Kemdikbud, berikut ini beberapa ciri-ciri pantomim adalah:
- Pemain pantomim biasanya menggunakan riasan putih dengan celak hitam pada matanya.
- Mengenakan baju hitam putih bergaris horizontal ditambah dengan sarung tangan putih dan juga topi berwarna hitam.
- Seni pertunjukkan tanpa menggunakan kata-kata.
- Gerakkan yang dilakukan pemain pantomim selama pertunjukkan mengandung makna dan memiliki arti.
- Bahasa gerak yang dilakukan pemain pantomim selama pertunjukkan merupakan bahasa universal, artinya bisa dipahami oleh umat manusia secara umum.
- Pemain pantomim sering menggunakan narasi implisit dan konteks yang tersirat.
- Mempunyai keterampilan fisik yang baik.
- Ekspresi gerak tubuh yang ekspresif.
- Mimik wajah yang kuat.
- Penggunaan gerakan tangan.
Jenis-Jenis Pantomim
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis pantomim yang perlu anda ketahui, yakni:
1. Pantomim Tunggal
Pantomim tunggal adalah seni pertunjukkan tanpa kata-kata yang hanya menggunakan gerakan tubuh dan dimainkan oleh satu orang pemain.
2. Pantomim Berpasangan
Pantomim berpasangan adalah seni pertunjukkan tanpa kata-kata yang hanya menggunakan gerakan tubuh dan dimainkan oleh dua orang yakni pria serta wanita. Kedua penampil pantomim ini akan saling berinteraksi dan memadukan gerakan tubuh mereka.
3. Pantomim Kelompok
Pantomim kelompok adalah seni pertunjukkan tanpa kata-kata yang hanya menggunakan gerakan tubuh dan dimainkan oleh dua orang atau lebih. Biasanya pantomim kelompok terdiri dari 3-6 orang yang saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam memadukan gerakan untuk menggambarkan cerita atau situasi tertentu.
Advertisement
Cara Melatih Pemain Pantomim Pemula
Dikutip dari laman Kemdikbud, adapun cara melatih pemain pantomim pemula adalah sebagai berikut ini:
1. Melatih kelenturan tubuh
Seorang pantomim akan menirukan suatu kegiatan atau aktivitas dengan mengandalkan gerak tubuh. Maka dari itu, kita harus melatih kelenturan agar otot-otot tubuh dapat bergerak dengan fleksibel. Tahap pelenturan dilakukan dengan melenturkan seluruh persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari mulai kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala.
2. Pemanasan
Tahap pemanasan dilakukan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dilakukan meliputi latihan gerak-gerak stakato (gerakan patah-patah) dan legato (gerak lemah gemulai atau mengalir). Untuk itu, anda bisa mencoba berlatih gerakan-gerakan ringan seperti seolah-olah memegang cermin ataupun berpura-pura mengangkat gelas.
3. Ekspresi wajah
Selain dari gerak tubuh, ekspresi wajah juga tak kalah penting. Seorang pantomimers yang baik harus bisa mengekspresikan raut wajah yang cocok dengan sebuah kondisi yang sedang ia mainkan. Oleh karena itu, salah satu cara latihannya adalah dengan mencontohkan berbagai ekspresi seperti sedih, gembira, marah, kecewa, malu, dan sebagainya.