Liputan6.com, Jakarta Nama lain renang gaya dada adalah gaya katak yang juga dikenal sebagai "breaststroke" dalam bahasa Inggris. Gaya ini memiliki ciri khas gerakan yang simetris, dan koordinatif antara lengan dan kaki, serta pernapasan yang teratur. Gaya dada adalah salah satu gaya renang yang paling awal dikembangkan, dan merupakan dasar bagi banyak perenang pemula sebelum menguasai gaya renang lainnya.
Nama lain renang gaya dada adalah gaya katak, yang setiap gerakan lengan terdiri dari dua tahap yaitu dorongan dan tarikan. Pada tahap dorongan, lengan ditarik ke dalam air dengan jari-jari terkepal dan tangan menghadap keluar. Setelah itu, lengan ditekuk di siku dan ditarik kembali ke arah tubuh dengan gerakan melingkar. Saat lengan ditarik kembali, tangan dipejamkan dan diposisikan di bawah dada.
Nama lain renang gaya dada adalah gaya katak, yang memungkinkan setiap tubuh perenang tetap dalam posisi horizontal selama gerakan, dengan pergerakan utama yang terjadi pada bagian lengan, kaki, dan kepala. Renang gaya dada memiliki keindahan dalam simetrisinya, dan memerlukan koordinasi yang baik antara gerakan lengan, kaki, dan pernapasan untuk mencapai efisiensi dan kecepatan yang optimal.
Advertisement
Berikut teknik dan manfaat renang gaya dada yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2023).
Pengertian Renang Gaya Dada
Gaya dada adalah teknik berenang yang melibatkan posisi tubuh sehingga dada menghadap ke permukaan air. Teknik ini juga dikenal sebagai "gaya katak" karena gerakan tubuhnya meniru gerakan katak yang sedang berenang. Gaya dada adalah gaya yang dinamai demikian, karena gerakan perenang mirip dengan gerakan naik turun tulang rusuk seseorang saat bernapas atau memukul. Gerakan lengan dan kaki yang terjadi pada gaya dada, menghasilkan sensasi seperti bergoyang atau membuka dan menutup, mengingatkan pada ritme gerakan jantung yang stabil.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah berenang dapat diartikan sebagai gerakan badan untuk melintas, mengapung, serta menyelam di air dengan menggunakan kaki dan tangan. Sedangkan teknik renang gaya dada umumnya disebut renang gaya katak. Tidak diketahui pasti bagaimana teknik renang gaya dada ditemukan. Namun, sejumlah ahli berpendapat gaya renang ini sudah ada sejak zaman batu. Kemudian, pada abad ke-19 diketahui bahwa teknik renang gaya dada sering dipelajari oleh militer di beberapa negara.
Sedangkan menurut Buku Jago Renang (2020), teknik renang gaya dada mulai populer ketika para atlet renang di Eropa pada tahun 1800-an memakai gaya ini dalam perlombaan. Saat ini, teknik renang tersebut masih bertahan. Bahkan, sejumlah cabang olahraga renang kerap menggelar pertandingannya. Saat seseorang bernafas, gerakan dada naik turun juga terlihat karena gerakan paru-paru saat mengambil oksigen. Kemiripan antara gerakan naik turun dada saat bernapas dengan gerakan renang gaya dada, terlihat pada kesamaan pola gerak keduanya yang berulang dan teratur.
Advertisement
Teknik
Sebelum berlatih gaya dada, biasanya para perenang terpercaya mempelajari terlebih dahulu beberapa dasar gaya dada. Hal ini sangat penting agar teknik ini bisa diterapkan dengan sempurna saat berenang. Jika tidak memahami dasar-dasarnya, perenang bisa kehabisan tenaga dan kehabisan tenaga. Paling buruk, dia akan tenggelam. Â
Berikut teknik yang tepat dalam melakukan gaya dada:
- Pertama, gerakkan tangan lurus ke depan, telapak tangan bersentuhan, dan sekaligus dorong badan ke depan.-
- Saat badan sudah stabil di atas air, gerakkan lengan seolah-olah terbentang ke samping sambil menendang seperti membantu gerak kaki katak.
- Lalu, gerakkan kedua kaki dengan menekuk kedua lutut ke dalam (melingkar) dengan jangkauan lebih lebar dari pinggul.
- Kemudian luruskan kedua kaki dengan sedikit tekanan dan dorongan, rasakan tubuh Anda berenang ke depan.
- Selanjutnya letakkan punggung sama seperti sebelumnya yaitu kaki diluruskan, kaki menghadap ke atas dan lengan diluruskan ke depan, telapak tangan saling bersentuhan.
- Setelah itu, Anda bisa belajar mengatur pernapasan. Caranya, gerakkan kepala ke atas air dengan tangan dan kaki terbuka atau digerakkan, lalu bernapaslah seperti biasa.
- Kemudian lanjutkan memasukkan kepala kembali ke dalam air dengan kedua tangan dan kaki lurus dan lurus seperti semula.Â
Mengutip dari buku berjudul Melesat di Air: Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 15, berikut dasar-dasar teknik renang gaya dada yang perlu diketahui:
Konsep utama teknik gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke air. Sedangkan suatu bagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kemudian untuk mempercepat, rentangkan tangan lurus ke depan. Kemudian tangan terbuka ke samping seperti cipratan air. Tujuannya agar gerakan tubuh memberikan efek meluncur ke depan. Â
Manfaat Renang Gaya Dada
1. Peningkatan Kondisi Kardiovaskular
Renang gaya dada adalah bentuk latihan kardiovaskular yang sangat efektif. Saat Anda berenang, denyut jantung Anda meningkat, memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Ini membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, sirkulasi darah yang lebih baik, dan kontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan jantung Anda.
2. Melatih Seluruh Tubuh
Gaya dada melibatkan banyak kelompok otot di seluruh tubuh. Gerakan lengan ini kemudian membantu menguatkan otot dada, bahu, dan punggung atas, sementara gerakan kaki memperkuat otot paha, betis, dan punggung bawah. Bahkan otot perut turut bekerja untuk menjaga stabilitas dan postur selama berenang.
3. Peningkatan Fleksibilitas
Gerakan melingkar dari lengan dan kaki dalam renang gaya dada, akan mendorong rentang gerak yang lebih luas pada sendi bahu, pinggul, dan panggul. Ini secara bertahap meningkatkan fleksibilitas dan membantu mengurangi ketegangan otot.
4. Pernafasan yang Teratur
Renang gaya dada mengajarkan teknik pernapasan yang teratur dan efisien. Anda perlu mengambil napas di atas permukaan air dengan interval yang tetap. Ini membantu melatih kapasitas paru-paru dan mengembangkan koordinasi antara gerakan tubuh dan pernapasan.
5. Postur yang Lebih Baik
Latihan renang gaya dada secara teratur dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Ini terutama berkat penguatan otot-otot punggung dan perut yang membantu dalam mempertahankan postur yang baik, bahkan di luar kolam renang.
6. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Seperti semua bentuk olahraga, renang gaya dada dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Air memiliki dampak menenangkan yang dapat membantu merilekskan pikiran Anda, sementara gerakan teratur memberikan keuntungan fisik dan mental.
7. Dampak Rendah pada Sendi
Salah satu keunggulan renang gaya dada adalah dampaknya yang rendah pada sendi. Karena gerakan berlangsung dalam air, tekanan pada sendi Anda berkurang, sehingga mengurangi risiko cedera dan sangat sesuai untuk mereka yang ingin menjaga kesehatan sendi mereka.
Â
Advertisement