Doa Minta Kesembuhan dari Penyakit untuk Diri Sendiri, Orang Lain, dan Orang Tua

Liputan6.com, Jakarta Menjalani proses perawatan dan pengobatan merupakan langkah penting untuk mencapai kesembuhan ketika sakit. Namun selain itu, membaca doa minta kesembuhan dari penyakit juga tidak kalah penting, sebab sembuh atau tidaknya penyakit tidak lepas dari izin Allah SWT. 

Tanpa meminta izin Allah SWT dengan membaca doa minta kesembuhan dari penyakit, proses perawatan dan pengobatan tidak akan berujung pada kesembuhan. Akan tetapi jika kita membaca doa minta kesembuhan dari penyakit, separah apa pun penyakit yang diderita, dan Allah SWt mengizinkan untuk sembuh, maka insyaallah akan sembuh.

Oleh karena itulah penting bagi kita untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT, dengan membaca doa minta kesembuhan dari penyakit. Namun penting untuk diperhatikan bahwa setiap bacaan doa minta kesembuhan penyakit memiliki makna yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus membaca minta kesembuhan dari penyakit sesuai dengan kondisi kta.

Ada beberapa bacaan doa minta kesembuhan dari penyakit yang bisa kita baca sesuai kondisi, dan berikut adalah sejumlah bacaan doa minta kesembuhan dari penyakit, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (29/8/2023).

Membaca doa minta kesembuhan dari penyakit untuk diri sendiri memiliki makna yang sangat mendalam dalam kaitannya dengan kehidupan spiritual dan kesehatan. Pertama-tama, melalui doa kita menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhan, mengakui kekuasaan-Nya sebagai Maha Penyembuh, dan mengungkapkan ketergantungan kita pada-Nya.

Selain itu, membaca doa juga memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Doa dapat membantu meredakan kecemasan, memberikan harapan, dan menguatkan semangat dalam menghadapi penyakit. Namun, penting untuk diingat bahwa membaca doa kesembuhan tidak hanya sekadar mengandalkan doa, tetapi juga mendorong kita untuk mencari pengobatan medis yang tepat.

Selanjutnya, membaca doa minta kesembuhan dari penyakit juga mampu memperkuat keyakinan dan harapan kita. Dalam situasi sulit, seperti ketika menghadapi penyakit, doa memberikan dukungan spiritual yang memotivasi untuk menjalani proses penyembuhan dengan optimisme. Tidak hanya itu, doa juga menciptakan ketenangan dan kedamaian dalam hati dan pikiran kita. Hal ini sangat berpengaruh terhadap respons tubuh terhadap pengobatan dan proses penyembuhan.

Berikut adalah bacaan doa minta kesembuhan dari penyakit untuk diri sendiri:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban-nasi adzhibil-ba’sa isyfi antas-syafii laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqama.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit, sembuhkanlah, Engkau lah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Membaca doa minta kesembuhan dari penyakit untuk orang lain memiliki makna yang dalam dan penuh kasih sayang. Melalui doa, kita tidak hanya menunjukkan perhatian dan empati terhadap kesehatan fisik dan spiritual orang lain, tetapi juga menjadi wujud dukungan moral yang berarti bagi mereka yang sedang menghadapi tantangan penyakit.

Doa menjadi sarana untuk memohon pertolongan dan rahmat Allah SWT agar penyakit yang mereka alami dapat dihilangkan dan kesembuhan dapat diberikan. Selain itu, membaca doa minta kesembuhan dari penyakit untuk orang lain juga mencerminkan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan dalam mendoakan kebaikan dan kesembuhan sesama.

Dengan melakukan doa minta kesembuhan untuk orang lain, kita membangun ikatan kebaikan yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap proses penyembuhan dan keadaan jiwa mereka.

Meski demikian, doa minta kesembuhan dari penyakit untuk perempuan dan laki-laki memiliki lafal yang berbeda. Berikut adalah bacaan doa minta kesembuhan dari penyakit untuk perempuan:

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَتَكَ يَا شَافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءٌ لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma syafi ‘abdatika ya syafi la syifa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini (untuk perempuan), wahai Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah ia sehingga tidak ada penyakit yang tersisa.”

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bacaan doa minta kesembuhan untuk laki-laki dan perempuan memiliki lafal yang berbeda. Berikut adalah bacaan doa minta kesembuhan untuk laki-laki:

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As-alu Allah al-‘azhima rabb al-‘arshi al-‘azhimi an yashfiyak.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan Pemilik ‘Arsy yang Agung, agar menyembuhkanmu (untuk laki-laki).”

Membaca doa minta kesembuhan dari penyakit memiliki pentingnya yang mendalam, terutama ketika dikaitkan dengan kewajiban berbakti pada orang tua bagi seorang anak. Doa tersebut bukan hanya sarana untuk memohon kesembuhan fisik, tetapi juga menunjukkan rasa perhatian dan kepedulian anak terhadap kesehatan orang tua.

Dalam mengamalkan doa minta kesembuhan dari penyakit untuk orang tua, anak mengirimkan harapan dan doa terbaik untuk kesembuhan orang tua yang mungkin sedang mengalami penyakit atau kesulitan kesehatan. Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kasih sayang, penghargaan, dan rasa tanggung jawab anak terhadap orang tua. Sebagai kewajiban berbakti, membaca doa kesembuhan juga menggambarkan bentuk dukungan moral dan spiritual yang diberikan anak kepada orang tua dalam situasi sulit.

Ini adalah cara anak menunjukkan rasa sayang dan perhatian yang mendalam serta memperkuat ikatan emosional dengan orang tua, yang pada akhirnya memperkaya hubungan keluarga secara keseluruhan.

Doa minta kesembuhan dari penyakit untuk orang tua ini diambil dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Berikut ini merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mendoakan orang tua yang sedang sakit:

اللَّهُمَّ اشْفِ أَبَا وَأُمَّتِي مِنَ الدَّاءِ وَقِهِمَا مَكْرُوهَ الْأَلَمِ وَرَفِقْ بِهِمَا فِي الْعَافِيَةِ

Allahumma ashfi aba wa ummati minad daai wa qihima makruhal alami wa rafiq bihimaa fil ‘aafiyati

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah ayah dan ibu kami dari penyakit, hindarkanlah mereka dari kesakitan yang tidak disukai, dan berilah kelembutan pada mereka dalam keadaan sehat.”

Setelah membaca doa di atas, kita bisa melanjutkannya dengan membaca doa berikut:

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Rabbi irhamhuma kama rabbayani shaghiraa.

Artinya: “Ya Tuhanku, kasihanilah mereka (kedua orang tua) sebagaimana mereka (telah) mendidikku di waktu kecil.”