Peran Pembawa Acara Pengajian yang Harus Dikuasai, Ketahui Contoh Teksnya

Pengajian adalah sebuah kegiatan sosial dan keagamaan, yang sering kali melibatkan pembacaan, pengkajian, dan diskusi tentang ajaran agama, kitab suci, nilai-nilai keagamaan, serta isu-isu spiritual. 

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 04 Sep 2023, 18:20 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 18:20 WIB
Ilustrasi mengaji, baca Al-Qur'an
Ilustrasi mengaji, baca Al-Qur'an. (Photo created by rawpixel.com on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Pembawa acara pengajian adalah individu yang bertanggung jawab untuk memandu, mengatur, dan mengelola berbagai aspek dalam sebuah acara pengajian. Acara pengajian adalah kegiatan yang biasanya berhubungan dengan pendidikan agama, seperti ceramah keagamaan, pengkajian kitab suci, atau diskusi tentang ajaran agama.

Pembawa acara pengajian berperan dalam menyampaikan materi agama, menjaga suasana yang khusyuk dan sakral, serta mengelola aspek-aspek teknis acara seperti jadwal, penggunaan mikrofon, dan interaksi dengan peserta.

Umumnya pembawa acara pengajian biasanya memiliki pemahaman yang baik, tentang agama dan materi yang akan disampaikan dalam acara tersebut. Mereka akan bertugas untuk menyampaikan materi agama dengan jelas, mudah dimengerti, dan sesuai dengan konteks acara.

Sebagian besar acara pengajian bertujuan untuk menciptakan suasana yang khusyuk, sakral, dan berfokus pada pengajaran agama. Sehingga pembawa acara memiliki peran penting dalam menciptakan dan menjaga suasana ini, agar peserta merasa nyaman dan terfokus.

Berikut ini peran pembawa acara pengajian yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/9/2023).

Peran Penting Pembawa Acara Pengajian

Ilustrasi - Santri mengaji di masjid. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Santri mengaji di masjid. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

1. Memahami Tujuan Pengajian

Sebelum memulai tugasnya sebagai pembawa acara pengajian, seorang MC perlu memahami dengan baik tujuan dari pengajian tersebut. Apakah pengajian tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan, memperingati hari-hari besar agama, atau merayakan peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat? Memahami tujuan ini, akan membantu pembawa acara dalam menyesuaikan gaya dan bahasa yang digunakan selama pengajian.

2. Menjaga Suasana yang Sakinah

Salah satu peran utama pembawa acara dalam pengajian, adalah menciptakan suasana yang sakral dan khusyuk. Mereka harus mampu mengatur nada suara, bahasa tubuh, dan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan nilai-nilai agama yang sedang diikuti. Pembawa acara harus memberikan contoh, tentang bagaimana menjaga sikap yang santun dan hormat selama acara berlangsung.

3. Memahami Materi yang Dibahas

Pembawa acara pengajian harus memiliki pengetahuan yang cukup, tentang materi yang akan dibahas dalam pengajian. Meskipun mereka tidak selalu harus menjadi seorang ulama, pemahaman dasar tentang isi materi pengajian akan membantu mereka, dalam menyampaikan informasi dengan lebih baik kepada para peserta. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk menjawab pertanyaan, yang mungkin diajukan oleh peserta dengan lebih baik.

4. Menjaga Alur Acara

Salah satu tanggung jawab utama pembawa acara pengajian, adalah menjaga alur acara tetap berjalan dengan lancar. Mereka harus memiliki jadwal acara dan mengatur waktu dengan baik, sehingga pengajian tidak berjalan terlalu lama atau terlalu singkat. Pembawa acara juga harus dapat mengalihkan perhatian peserta, jika terjadi gangguan atau ketidaknyamanan dalam acara.

5. Berkomunikasi dengan Jelas

Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan lancar, adalah salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang pembawa acara pengajian. Mereka harus dapat berbicara dengan suara yang jelas, mengartikulasikan kata-kata dengan baik, dan menghindari penggunaan bahasa yang ambigu atau meragukan. Ini membantu peserta pengajian untuk lebih memahami dan meresapi isi pengajian.

6. Menghubungkan dengan Peserta

Selain berkomunikasi dengan jelas, pembawa acara juga perlu menghubungkan diri dengan peserta. Ini bisa dilakukan dengan cara berbicara secara empatik, dan mengakui kehadiran serta partisipasi mereka. Jika memungkinkan, pembawa acara dapat mengajukan pertanyaan atau melibatkan peserta dalam diskusi untuk menciptakan interaksi yang lebih aktif.

 

Contoh Teks Formal Untuk Pembawa Acara Pengajian

Ilustrasi mengaji, baca Al-Qur'an
Ilustrasi mengaji, baca Al-Qur'an. )Photo by mostafa meraji on Unsplash)

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahilladzi anama alaina binmaliman wal Islam. Asyahadualla ilaha illallh, wa asyhadu anna Muhammadarasulullah. Allohuma shalli ala Muhammad wa'ala ali syaidina Muhammad. Amma badu.

Yang pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari yang berbahagia ini kita masih diberi kenikmatan iman dan Islam.

Kita dapat bertemu dan bersilaturahmi dalam acara pengajian akbar untuk memperingati Nuzulul Quran. Tak lupa sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Besar kita, yakni Habbibana wa Nabiyana Muhammad SAW, yang sangat kita harapkan syafaatnya besok Yaumil Akhir, Allahumma amin!

Bapak-bapak, Ibu-ibu, hadirin sekalian yang saya hormati dan semoga dirahmati Allah. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya berdiri di sini ditugaskan sebagai pembawa acara dalam peringatan Nuzulul Quran. Untuk memanfaatkan waktu, langsung saja saya akan membacakan susunan acara pada acara malam hari ini yaitu sebagai berikut:

1. Pembukaan

2. Pembacaan ayat suci Alquran

3. Sambutan

4. Ceramah agama

5. Pembacaan doa

6. Penutup

Itulah susunan acara pada malam ini. Hadirin hadirat yang dirahmati Allah, untuk acara pertama yaitu pembukaan, marilah kita buka acara ini dengan membaca basmallah bersama-sama. Bismillahirrahmanirrahim.

Baiklah, acara yang kedua adalah pembacaan ayat suci Alquran, yang akan dibacakan oleh Saudara/Saudari/Bapak ......

Dengan hormat kepada Saudara/Saudari/Bapak......... kami persilakan.

Terima kasih kepada Saudara/Saudari/Bapak........

Demikian pembacaan ayat suci Alquran, semoga dilimpahkan rahmat dan hidayah serta amal baik bagi beliau yang membacakan dan juga kita yang mendengarkan. Amin!

Acara selanjutnya adalah sambutan yang akan disampaikan Ketua Masjid.....

Kepada Bapak....kami persilakan.

Terima kasih atas sambutannya semoga apa yang beliau sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Hadirin-hadirat yang dirahmati Allah, acara selanjutnya adalah ceramah agama yang akan disampaikan oleh Bapak Kyai H...

Kepada Bapak Kyai H... kami persilakan.

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kyai H....

Semoga apa yang beliau ucapkan dapat dilaksanakan oleh kita semua. Hadirin-hadirat yang dirahmati Allah, tidak terasa acara demi acara telah kita lewati. Sebelum menuju acara yang terakhir kita dahulukan dengan membaca doa.

Doa akan dipimpin oleh Bapak.....

Untuk acara terakhir adalah penutup. Hadirin-hadirat yang dirahmati Allah, untuk penutupan acara ini, marilah kita membaca hamdallah bersama-sama. Alhamdulillahirrabil'alamin.

Kini tibalah di akhir acara. Saya selaku pembawa acara mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada salah kata dalam membawakan acara ini. Terima kasih kepada hadirin semua atas segala perhatiannya.

Wassalamualaikum wr.wb

Contoh Non formal

Ilustrasi - Santri mengaji. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Santri mengaji. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat, termasuk nikmat kesehatan dan kesempatan, sehingga kita dapat menghadiri pengajian mingguan ini. Saya sebagai pembawa acara dengan rendah hati membuka acara ini dengan doa dan harapan, agar segala aktivitas kita diberkahi, serta ilmu yang akan kita dapatkan akan membawa manfaat bagi kita semua.

Sholawat dan salam kita semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, dan kita semua. Amin Ya Robbal'alamin.

Sebelum kita membuka pengajian ini, maka saya akan mebacakan susunan acara pengajian pada hari ini. Yang pertama adalah pembuka, kedua acara inti yang akan diisi oleh Pak Ustadz, dan yang ketiga adalah doia bersama yang dilanjutkan dengan penutup.

Marilah kita buka acara pengajian hari ini dengan membaca basmalah dan membaca doa bersama-sama.

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbi zidnii ‘ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj’alnii minash-sholihiin

Artinya :

“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang saleh.”

Kini saatnya menginjak inti dari acara, yaitu acara keempat, ceramah oleh Ustadz Fulan. Kepada Pak Ustadz, kami persilakan.

Terima kasih Pak Ustadz, semoga yang disampaikan Pak Ustadz dapat kita pahami dan amalkan. Amin Ya Robbal'alamin.

Langsung saja, ke acara selanjutnya, yaitu Doa, yang dipimpin oleh Pak Ustadz. Silakan pak untuk memimpin doa penutup pengajian.

Amin Ya Robbal'alamin. Terika kasih Pak Ustadz.

Acara pengajian selesai. Mari kita tutup dengan membaca hamdalah bersama-sama.

1. Bacaan Doa Penutup Majelis Bahasa Arab:

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ

2. Bacaan Doa Penutup Majelis Latin:

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik

Arti Bacaan Doa Penutup Majelis:

"Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Terima kasih sekali lagi Pak Ustadz dan jamaah yang telah hadir. Saya mohon maaf bila ada salah kata selama memandu acara. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya