Alat Musik Rebab Dimainkan dengan Cara Digesek, Pahami Teknik-tekniknya

Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 05 Okt 2023, 12:15 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi rebab. (Liputan6.com/Wikimedia Commons)
Ilustrasi rebab. (Liputan6.com/Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Alat musik rebab dimainkan dengan cara apa tentu perlu kamu ketahui. Sebagai salah satu alat musik tradisional Indonesia dari Jawa Barat, rebab memiliki bentuk mirip busur panah. Lebih tepatnya, rebab memiliki bentuk seperti biola.

Sebagai alat musik khas adat Sunda, memang ada nuansa oriental yang kental pada Rebab. Hal ini berkaitan dengan cara memainkannya dengan digesek, juga menyerupai biola. Alat musik ini terbuat dari tembaga dan memiliki tiga dawai.

Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat. Rebab akan menghasilkan bunyi melodis akibat gesekan antara dawai dan busurnya. Rebab adalah instrumen penting dalam mengelaborasi dan menghiasi melodi dasar dalam gamelan Indonesia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/10/2023) tentang alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek.

Alat Musik Rebab Dimainkan dengan Cara Digesek

Rebab
Ilustrasi rebab. (Liputan6.com/Wikimedia Commons/Georges Jansoone)

Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek. Rebab merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Rebab adalah salah satu instrumen gesek yang terbuat dari kayu dengan jumlah senar yang tak terlalu banyak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rebab adalah alat musik gesek menyerupai biola bertali dua atau tiga, biasanya digesek dengan cara ditegakkan di lantai dan penggeseknya berada di belakang rebab.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek. Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat berbentuk busur, yang nantinya akan menghasilkan bunyi melodis saat digesek ke dawai. Jadi, alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek pada dawai yang terbentang di atas resonator hingga lehernya.

Ada dua jenis rebab yang bisa ditemukan saat ini, yaitu rebab yang memiliki tangkai di bagian bawah dan rebab yang tidak bertangkai sehingga harus dipangku saat memetiknya. Pada bagian rebab yang memanjang (leher) terbuat dari kayu nangka, kemudian pada bagian tubuh yang berbentuk hati atau lingkaran berperan sebagai resonator. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki alat musik rebab di dalam susunan ansambel musik mereka, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, bahkan Jakarta.

Teknik Memainkan Rebab

Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek dengan beberapa teknik yang perlu kamu pahami. Alat musik rebab dimainkan dengan cara sebagai berikut:

  1. Alat musik rebab dimainkan dengan cara digesek, di mana tangan kanan mengayunkan alat penggesek atau busur.
  2. Kemudian, tangan kiri melakukan pengaturan nada pada batang rebab atau leher rebab.
  3. Jari-jari kiri menekan senar sesuai dengan nada yang diinginkan, secara bersamaan tangan kanan menggesek senar dengan busur.

Rebab biasanya dimainkan dalam posisi berdiri. Alat yang digunakan untuk menggesek rebab terbuat dari bulu ekor kuda dan kayu. Tangga nada rebab terdiri dari lima nada dalam satu oktaf. Rebab bertangga nada pentatonis yang sangat umum ditemukan pada alat musik tradisional.

Alat Musik Tradisional dari Jawa Barat yang Terkenal

Ilustrasi alat musik tradisional angklung
Ilustrasi alat musik tradisional angklung. (Gambar oleh Tri Yugo Wicaksono dari Pixabay)

Selain rebab, ada beberapa alat musik tradisional Jawa Barat yang tak kalah terkenal. Berikut beberapa alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terkenal:

1. Angklung

Angklung sudah terdaftar di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia. Angklung merupakan alat musik khas Jawa Barat. Alat musik yang satu ini terbuat dari bambu yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi indah saat dimainkan. Cara memainkan angklung dengan cara digoyangkan atau digetarkan. Terdapat banyak cara atau teknik yang bisa digunakan untuk memainkan angklung ini.

2. Suling

Suling termasuk alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari bambu dan memiliki bentuk seperti tabung kecil yang ramping. Diujungnya terdapat tempat untuk meniup dan pada bagian badan suling terdapat beberapa lubang kecil.

Lubang tersebut berfungsi sebagai tempat untuk mengatur nada agar suling dapat mengeluarkan suara indah dan khas. Suling dari Jawa Barat memiliki ciri khas tersendiri yaitu suling ini hanya memiliki 4-6 lubang. Suara yang dikeluarkan dari suling ini lebih nyaring daripada suling lainnya.

3. Kendang

Jawa Barat juga memiliki alat musik khas yang bernama Kendang Sunda. Ciri khas dari alat musik ini yaitu memiliki beberapa bagian yaitu 1 kendang indung dan 2 kendang anak. Cara memainkan kendang dengan cara dipukul langsung menggunakan tangan.

Namun ada juga orang yang memainkan alat musik ini dengan cara memukul dengan alat penakol gendang. Kendang sunda biasanya digunakan untuk mengiringi suatu pertunjukan kesenian. Gendang memiliki banyak macam jenis yang dibedakan dari fungsi dalam iringannya, seperti gendang pencak silat, gendang jaipongan, gendang ketuk tilu, gendang bajidoran, dan lain-lain.

4. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik khas Jawa Barat. Alat musik ini memiliki ciri khas pada bentuk dan teknik bermainnya. Kecapi memiliki 2 bentuk, yaitu kecapi siter dan kecapi perahu. Kecapi siter berbentuk trapesium. Kecapi perahu memiliki bentuk seperti perahu.

Kecapi siter lebih sederhana dibandingkan kecapi perahu. Alat musik ini memiliki senar ditengah-tengahnya yang berfungsi untuk menghasilkan suara ketika dimainkan. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik.

5. Tarompet

Alat musik Jawa Barat yang satu ini, sudah tidak asing di telinga masyarakat. Tarompet biasa digunakan sebagai alat musik pengiring kesenian, seperti pancak silat, reog, adu domba, dan lain-lain. Tarompet terbuat dari kayu dan memilki tujuh lubang. Lubang tersebut akan menghasilkan bunyi-bunyi yang indah ketika dimainkan.

Cara memainkan alat musik ini dengan cara ditiup. Alat musik ini memiliki maknanya tersendiri. Tarompet berasal dari kata tala dan empet. Tala berarti jantung dan empet berarti suara yang keluar potogan daun kelapa jika ditiup. Jika kata tersebut digabungkan memiliki arti jantung suara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya