Universitas Ini Buka Jurusan Ilmu Sihir dan Gaib Tahun Depan, Tertarik Daftar?

Jurusan ilmu sihir dan gaib akan dibuka pada September 2024 di University of Exeter.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 07 Okt 2023, 16:45 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi penyihir (iStock)
Ilustrasi penyihir (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Bagi penggemar serial film Harry Potter mungkin tak asing dengan adanya ilmu sihir yang digunkan. Terlebih, dalam serial film yang diangkat dari novel karya J.K Rowling ini terdapat berbagai mantra yang digunakan cukup terkenal.

Bahkan, karena film ini pula tak sedikit orang-orang yang tertarik dengan dunia sihir. Meski terbilang mustahil dilakukan, namun kini ada universitas yang membuka jurusan baru mengenai ilmu sihir dan gaib. Tentu saja, adanya universitas yang membuka jurusan ilmu sihir ini menarik perhatian banyak netizen.

Dilansir Liputan6.com dari The Guardian, Sabtu (7/10/2023), Universitas di Inggris diketahui tengah meningkatkan minat terhadap mata kuliah baru. University of Exeter menjadi kampus yang akan membuka jurusan baru, yakni ilmu sihir dan gaib.

Akan tetapi ilmu sihir yang dipelajari dalam jurusan baru di University of Exeter ini bukanlah mengenai mantra-mantra melainnya sejarah dan dampak ilmu sihir di masyarakat dan sains. Bahkan, jurusan baru di universitas ini akan dimulai pada September 2023 mendatang.

Melonjaknya mintar terhadap sihir

Harry Potter
Harry Potter (Pottermore)

University of Exeter diketahui menjadi kampur pertama di Inggris yang akan membuka jurusan ilmu sihir. Jurusan yang akan dibuka secara resmi pada September 2024 ini diketahui karena banyaknya minat masyarakat terhadap ilmu sihir.

Namun, bukannya belajar mengenai mantra, jurusan ilmu sihir dan gaib di University of Exeter akan mengeksplorasi mengenai secarah dan dampak ilmu sihir di seluruh dunia terhadap masyarakat dan sains. Tak hanya itu saja, mata kuliah yang dipelajari juga akan memanfaatkan mengenai sejarah, sastra, filsafat, arkeologi, sosiologi, psikologi, drama dan agama untuk menunjukkan peran sihir di barat dan timur. Hal ini diungkap langsung oleh Prof Emily Selove sebagai ketua jurusan di University of Exeter.

“Lonjakan minat terhadap sihir dan okultisme baru-baru ini di dalam dan di luar dunia akademis merupakan inti dari pertanyaan paling mendesak dalam masyarakat kita. Dekolonisasi, eksplorasi epistemologi alternatif, feminisme, dan anti-rasisme merupakan inti dari program ini.” ujarnya.

Banyak peminat untuk mendaftar

Selove mengungkapkan jika pandangan sekilas pada keyakinan diri sendiri serta kepercayaan masyarakat menunjukkan minat tinggi mengenai sihir di kehidupan sehari-hari. Ia juga menyebut jika para cendikiawan baiknya turut bertanggung jawab menanggapi hal tersebut.

Selove sendiri menyebutkan jika popularitas mengenai cerita rakyat, ilmu sihir, tarot dan kristal menjadi sebuah reaksi dari minat masyarakat terhadap hal-hal berbau sihir dan gaib.

Selove mengatakan MA dalam ilmu sihir dan ilmu gaib akan mengkaji kembali mengenai asumsi bahwa barat adalah tempat rasionalisme dan ilmu pengetahuan, sedangkan seluruh dunia adalah tempat sihir dan takhayul. Ia juga menambahkan jika ada banyak peminat terhadap jurusan baru sejak mulai dikenalkan pada publik.

Mencakup berbagai ilmu

Bahkan, ia juga menyebut jika jurusan baru ini akan menggabungkan metodologi akademik tradisional barat dan pendekatan yang lebih alternatif, dengan siswa dapat menyelesaikan disertasi mereka melalui karya pertunjukan. Program ini disebut-sebut akan membekali siswa dengan keterampilan termasuk berpikir kreatif, berpikir analitis, rasa ingin tahu dan pembelajaran seumur hidup.

Para mahasiswa pun akan mendapatkan pilihan untuk mengambil kelas peminatan mulai dari tentang naga dalam sastra dan seni barat, legenda Raja Arthur, paleografi, pemikiran Islam, teori dan praktik arkeologi, penggambaran wanita di abad pertengahan, buku di Eropa abad pertengahan dan awal modern, gender, masyarakat dan budaya di Eropa modern awal dan filosofi psikedelik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya