15 Jenis Alocasia yang Banyak Diminati Para Kolektor

Liputan6.com, Jakarta Tanaman Alocasia atau lebih dikenal dengan kuping gajah adalah salah satu jenis tanaman hias yang sedang banyak diminati oleh pecinta tanaman. Hal ini karena Alocasia memiliki keunikan dalam bentuk dan warna daun yang unik. Bentuk daun Alocasia yang menyerupai kuping gajah menjadi daya tarik utama tanaman ini.

Ada beberapa jenis Alocasia dengan bentuk daun yang berbeda-beda. Ciri khasnya adalah urat daun yang menonjol, selain itu Alocasia juga memiliki warna daun yang beragam, mulai dari hijau tua berkilau, hingga kuning. Beberapa jenis Alocasia memiliki permukaan daun seperti beludru. 

Harganya tanaman Alocasia beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung pada jenis dan ukuran tanaman. Berikut jenis Alocasia yang banyak diminati oleh para kolektor, dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (18/10/2023).

Alocasia Dragon Scale adalah salah satu jenis tanaman Alocasia yang memiliki ciri khas daun yang berwarna hijau tua dengan permukaan yang halus seperti beludru. Bentuk daunnya mirip dengan huruf V yang membuatnya terlihat sangat menarik dan elegan. Selain itu, ciri khas lain dari Alocasia Dragon Scale adalah adanya pola urat daun yang menambah keindahan tanaman ini. Pola urat daunnya terlihat seperti sengit naga yang memberikan kesan yang lebih eksotis.

Alocasia Dragon Scale juga memiliki ukuran daun yang cukup besar dan tebal, sehingga memberikan tampilan yang kokoh dan menarik. Selain itu, warna hijau tua yang dimilikinya juga memberikan kesan yang elegan dan mewah. Tanaman Alocasia Dragon Scale cocok dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Keunikan dan eksotisme tanaman ini dapat menjadi daya tarik yang besar untuk mempercantik interior rumah atau ruangan kantor. 

2. Alocasia Dragon Silver

Alocasia Dragon Silver adalah jenis tanaman Alocasia yang memiliki daun berukuran besar dengan bentuk yang mirip dengan huruf V, dan memiliki permukaan halus seperti beludru. Ciri khas yang membuatnya istimewa adalah warna daunnya yang berbeda-beda seiring pertumbuhan dan usia tanaman.

Saat masih muda, daun Alocasia Dragon Silver memiliki warna hijau muda berkilau yang mencolok. Namun, seiring dengan pertumbuhan tanaman, warna daunnya berubah menjadi perak atau silver. Perubahan warna daun ini memberikan efek yang menarik dan membuat tanaman ini menjadi sorotan dalam taman atau ruangan.

Selain itu, Alocasia Dragon Silver juga memiliki bentuk panjang dan langsing seperti mata panah n. Kombinasi warna perak dan bentuk daun yang indah membuat Alocasia Dragon Silver menjadi pilihan yang sempurna untuk tanaman hias di dalam maupun di luar ruangan.

Jenis Alocasia ini juga dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga terang. Perawatannya pun relatif mudah karena tidak terlalu rewel terhadap suhu dan kelembaban. Alocasia Dragon Silver adalah pilihan yang tepat bagi pecinta tanaman hias yang ingin memiliki tanaman yang menarik, indah, dan mudah dirawat dalam koleksi mereka.

3. Alocasia Black Velvet

Alocasia Black Velvet memiliki permukaan daun yang halus seperti beludru dan berwarna hitam pekat yang mencolok. Ini menjadikan tanaman ini sangat menarik dan menonjol di taman atau ruangan. Alocasia Black Velvet juga memiliki bentuk daun seperti huruf V dan memiliki ujung yang runcing. Warna hitam pada daunnya memberikan sentuhan eksotis yang mampu menambah keanggunan tanaman ini. 

Alocasia Black Velvet juga dikenal sebagai tanaman yang relatif mudah perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya sedang hingga terang. Selain itu, Alocasia Black Velvet juga membutuhkan tanah yang lembab namun tidak tergenang air.

Alocasia Amazonica merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman hias. Ciri khas yang paling mencolok dari tanaman ini adalah bentuk daun panjang dengan tepian yang bergerigi. Warna daunnya kombinasi antara hijau tua dan warna silver metallic yang mencolok.

Alocasia Amazonica juga dikenal sebagai tanaman yang cukup mudah perawatannya. Ia dapat tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya sedang hingga terang. Meski demikian, tanaman ini senang berada di tempat yang teduh, terutama saat sinar matahari terik langsung pada siang hari. Selain itu, Alocasia Amazonica juga membutuhkan tanah yang lembab namun tidak tergenang air. 

5. Alocasia Zebrina

Alocasia Zebrina  dikenal sebagai tanaman jenis Alocasia dengan pola garis-garis zebra. Tanaman ini memiliki ciri khas daun yang besar dengan pola hijau pekat dan garis-garis putih seperti belang yang menjalari permukaannya. Tanaman Alocasia Zebrina memiliki bentuk yang elongated atau memanjang dengan ujungnya yang cenderung meruncing. 

Permukaan daunnya berkilau seperti beludru, menambah sentuhan mewah pada ruangan di mana ia ditempatkan. Selain itu, tanaman ini memiliki tangkai daun yang tegak, memberikan kesan anggun dan elegan.

Alocasia Zebrina merupakan tanaman yang tumbuh subur di tempat yang memiliki cahaya sedang hingga terang, namun terhindar dari sinar matahari langsung. Tanah yang lembab dan kaya nutrisi akan membuat tanaman ini tumbuh dengan optimal. 

Selain itu, Alocasia Zebrina juga membutuhkan ruang yang cukup untuk menjaga kemampuan tumbuhnya. Pemangkasan daun yang tua atau rusak perlu dilakukan untuk mempertahankan estetika tanaman ini. 

6.Bira atau Alocasia macrorrhizos

Bira atau Alocasia macrorrhizos merupakan salah satu jenis tanaman alocasia yang memiliki ciri khas daun yang besar dengan ukuran yang mencapai 1 hingga 2 meter. Daunnya yang mengkilap dan berwarna hijau membuatnya terlihat indah saat ditanam sebagai tanaman hias.

Hal yang menjadi daya tarik utama dari Alocasia macrorrhizos adalah ukuran rimpangnya yang besar. Rimpang pada tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang sangat besar. Rimpang yang besar ini membuat tanaman ini terlihat kuat dan kokoh.

Selain itu, Alocasia macrorrhizos juga memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca yang panas. Tanaman ini mampu bertahan di daerah dengan suhu yang tinggi dan sinar matahari yang intens. Namun, untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal, tanaman ini tetap membutuhkan paparan sinar matahari sedang hingga terang.

Tanaman Alocasia macrorrhizos juga memiliki perawatan yang cukup mudah. Tanah yang lembab dan kaya akan nutrisi akan membuat tanaman ini tumbuh dengan baik. Pastikan untuk menyiram tanah secara teratur agar tetap lembab, namun hindari penyiraman yang berlebihan agar tidak menyebabkan tanah tergenang. Jaga juga kelembaban udara di sekitar tanaman dengan menyemprotkan air pada daunnya secara berkala.

Remusatia vivipara juga dikenal sebagai Alocasia vivipara, merupakan salah satu jenis tanaman alocasia yang memiliki ciri bentuk daun cenderung membulat dengan permukaan yang halus seperti beludru. Daunnya juga memiliki pola urat yang kontras, membuatnya terlihat sangat menarik.

Remusatia vivipara juga memiliki warna hijau yang khas. Daunnya berwarna hijau tua yang berkilau. Tanaman ini juga memiliki kualitas yang unggul dalam menyerap sinar matahari, sehingga akan tumbuh subur dalam paparan cahaya yang cukup.

Remusatia vivipara membutuhkan tanah yang lembab dan kaya nutrisi. Pastikan untuk menyiram tanah secara teratur agar tetap lembab, namun hindari juga penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan tanah tergenang. Tanaman ini juga dapat tumbuh baik di area yang memiliki kelembaban udara yang baik.

Dengan kecantikan daunnya dan perawatan yang relatif mudah, Remusatia vivipara merupakan pilihan yang sangat baik untuk menghias taman atau ruangan dalam. Bawa nuansa hijau yang menyejukkan dan ciptakan suasana yang alami dengan tanaman ini.

8. Alocasia Frydek

Alocasia Frydek, juga dikenal sebagai Elephant's Ear atau Velvet Alocasia, adalah salah satu jenis tanaman Alocasia yang sangat populer di kalangan para pecinta tanaman hias.  Salah satu ciri khas dari Alocasia Frydek adalah daunnya yang berbentuk seperti daun gergaji dengan ujung yang runcing. 

Daun ini memiliki warna hijau tua yang pekat dengan pola urat hijau yang kontras, sehingga menciptakan tampilan yang menarik dan mencolok. Permukaan daunnya juga terasa halus seperti beludru. Selain itu, Alocasia Frydek juga memiliki ukuran daun yang cukup besar, menjadikannya sebagai focal point yang menarik dalam taman atau dekorasi dalam ruangan. Tanaman ini cenderung tumbuh tegak dengan batang yang kuat, sehingga memberikan kesan kuat dan kokoh.

Alocasia Frydek juga dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki cahaya yang cukup, namun hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang tinggi, sehingga disarankan untuk menyiram tanah secara teratur dan penyemprotan pada daunnya.

9. Alocasia Black Infernalis

Alocasia Black Infernalis adalah jenis Alocasia yang memiliki warna daunnya yang sangat gelap dan pekat, hampir mirip dengan warna hitam. Daun-daunnya memiliki bentuk yang lancip dan tajam, menciptakan tampilan yang menarik dan dramatis. Selain itu, Alocasia Black Infernalis juga memiliki permukaan daun yang berkilauan dan sedikit bersisik. Tanaman ini juga memiliki ukuran daun yang cukup besar, sehingga dapat menjadi pusat perhatian pada taman atau dekorasi dalam ruangan.

Jenis alocasia ini tumbuh dengan baik di area yang mendapatkan cahaya yang cukup namun sebaiknya tidak terpapar langsung sinar matahari yang terlalu intens. Alocasia Black Infernalis membutuhkan tanah yang lembab namun tidak tergenang air, oleh karena itu penting untuk menyiram tanah secara teratur dengan air yang cukup. Tanaman ini juga suka kelembaban udara yang tinggi, sehingga penyemprotan air pada daun dapat membantu menjaga kelembaban yang optimal.

Alocasia Nebula adalah jenis tanaman alocasia yang memiliki kombinasi warna yang beragam, mulai dari hijau tua, hijau terang, krem, hingga keputihan. Pola dan urat daun yang kompleks juga membuatnya semakin menarik. Daunnya cenderung berbentuk membulat dan tebal dengan ujung yang sedikit runcing. Permukaan daunnya halus seperti beludru.

Alocasia Nebula tumbuh dengan baik di tempat yang mendapatkan sinar matahari namun sebaiknya tidak terpapar langsung sinar matahari yang terlalu terik. Kelembaban udara yang tinggi juga sangat penting bagi tanaman ini. Oleh karena itu, disarankan untuk sering menyemprotkan air pada daunnya atau meletakkannya di sekitar area yang memiliki kelembaban udara yang tinggi.

11. Alocasia Black Beauty

Alocasia Black Beauty memiliki daun berwarna gelap yang hampir berwarna hitam, sehingga memberikan kesan eksotis dan misterius. Bentuk daunnya juga mirip dengan huruf "V" atau seperti ujung mata panah. Selain itu, permukaan daunnya juga terlihat halus seperti kulit, menambahkan sentuhan elegan pada tampilannya.

Alocasia Black Beauty tumbuh subur dengan kondisi cahaya yang terang namun tidak langsung terkena sinar matahari yang terlalu terik. Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang tinggi, sehingga sering disarankan untuk menyemprotkan air pada daunnya atau menempatkannya di area dengan kelembaban udara yang tinggi.

Dalam perawatannya, Alocasia Black Beauty perlu disiram secara rutin, namun tetap menjaga agar tanah tidak terlalu basah. Tanaman ini juga perlu diberikan pupuk secara teratur agar pertumbuhannya optimal.

12. Alocasia Plumbea

Alocasia Plumbea juga dikenal sebagai Alocasia Plumbea Nigra, adalah tanaman hias yang populer dengan daun yang berwarna hijau kehitaman dengan urat daun berwarna keperakan atau putih. Ciri khas lain dari Alocasia Plumbea adalah bentuk daunnya yang bulat, dengan tepi daun yang bergelombang.

Tanaman alocasia jenis ini memiliki kebutuhan tumbuh yang serupa dengan varietas alocasia lainnya. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terlalu terik. Alocasia Plumbea juga perlu ditempatkan di tempat dengan kelembaban udara yang tinggi, sehingga disarankan untuk menyemprotkan air pada daunnya secara teratur atau menempatkannya di sekitar sumber kelembaban seperti air mancur atau tempat berair.

Alocasia Black Magic adalah salah satu jenis tanaman alocasia yang memiliki daun lebar yang berwarna hitam pekat, dengan bentuk seperti huruf V yang nyaris simetris. Permukaan daunnya memiliki tekstur yang halus, mirip dengan beludru, memberikan efek yang sangat elegan.

Selain keindahan warna dan bentuknya, Alocasia Black Magic juga dikenal karena kemampuannya bertahan dalam berbagai lingkungan tumbuh. Tanaman ini cocok untuk ditanam di dalam ruangan maupun luar ruangan dengan pencahayaan yang cukup, namun tidak langsung terpapar sinar matahari.

Alocasia Black Magic juga tahan terhadap kelembaban udara yang tinggi, sehingga cocok untuk ditempatkan di daerah beriklim tropis dengan musim hujan yang lembab. Namun, tanaman ini tetap membutuhkan penyiraman yang cukup dan regular untuk menjaga kelembaban tanahnya.

14. Alocasia Green Shield

Alocasia Green Shield adalah jenis tanaman Alocasia yang memiliki bentuk daun yang membulat dan tebal, serta berwarna hijau yang pekat. Permukaan daunnya halus seperti beludru. Biasanya, Alocasia Green Shield memiliki urat daun yang terlihat jelas dan berwarna kontras dengan daunnya yang hijau. Beberapa orang juga menyebut pola urat daunnya mirip dengan hati yang menghiasi permukaan daun.

Bentuk daun Alocasia Green Shield cenderung menyempit pada bagian ujungnya, menyerupai huruf V. Hal ini memberikan kesan elegan dan menarik pada tanaman ini. Selain itu, Alocasia Green Shield memiliki ukuran daun yang cukup besar, sehingga menambah pesonanya sebagai tanaman hias yang memikat. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa tanaman ini juga membutuhkan perawatan yang tepat, seperti penyiraman yang cukup serta pencahayaan yang tidak langsung agar tetap sehat dan indah.

15. Alocasia Longiloba

Alocasia Longiloba adalah salah satu jenis tanaman alocasia dengan daun yang lebar dan bentuk yang mirip dengan mata panah yang langsing. Permukaan daunnya halus seperti beludru. Tanaman ini memiliki warna daun hijau tua berkilau. Adanya pola urat daun yang menonjol dengan warna yang kontras juga menambah pesona Alocasia Longiloba.

Selain itu, tanaman ini juga memiliki karakteristik yang khas seperti daun yang tebal dan tahan lama. Alocasia Longiloba juga membutuhkan sinar matahari yang cukup namun tidak langsung, serta penyiraman yang cukup agar tetap sehat dan tumbuh subur.