Arti Surat Ar-Rahman, Bacaan, dan Keutamaannya bagi Umat Islam

Liputan6.com, Jakarta Arti surat Ar-Rahman perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Arti Ar-Rahman yaitu Yang Maha Pengasih, berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini.

Surat Ar-Rahman termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah, yaitu surat yang turun di Kota Makkah. Surat ini terdiri dari 78 ayat dan termasuk surat ke-55 dalam Al-Qur’an. Ar-Rahman merupakan sifat Allah SWT mengasihi semua ciptaan-Nya. 

Arti surat Ar-Rahman berisi pemberitahuan tentang kenikmatan Allah SWT yang sungguh luar biasa. Di dalam surat ini juga dijelaskan tentang rahmat Allah SWT yang nyata adanya di dunia dan akhirat. Sebagian besar surat ini menerangkan kemurahan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/10/2023) tentang arti surat Ar-Rahman.

Arti surat Ar-Rahman perlu diketahui oleh seluruh muslim. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arti surat Ar-Rahman berkaitan dengan kenikmatan Allah SWT yang sungguh luar biasa. Ciri khas dari surat ini adalah pengulangan ayat ‘Fabi ayyi alaa’I rabbi kuma tukadzziban’ yang artinya nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?’.

Ayat ini diulang sebanyak 31 kali sebagai penegasan bahwa Allah benar-benar mengasihi hamba-Nya. Kalimat tanya tersebut muncul setiap kali Allah menunjukkan kenikmatan kepada hamba-Nya. Hal itu bisa dimaknai sebagai himbauan untuk senantiasa bersyukur pada segala sesuatu yang didapat dalam hidup.

Arti surat Ar-Rahman membicarakan tentang cara Allah SWT menciptakan alam, gambaran hari penghakiman, pengalaman yang kemudian menunggu orang-orang penghuni surga serta pengalaman orang-orang penghuni neraka.

Arti surat Ar-Rahman juga berkaitan dengan Allah SWT menciptakan manusia yang tampak dan jin yang ghaib, langit dan bumi, kebahagiaan dan ketertindasan, serta daratan dan lautan. Hal tersebut merupakan contoh dari segala sesuatu yang Allah SWT ciptakan secara berpasang-pasangan.

1. Ar Rahmaan

((Allah) Yang Maha Pengasih,)

2. 'Allamal-Qur’an

(Yang telah mengajarkan Alquran.)

3. Khalaqal insaan

(Dia menciptakan manusia,)

4. 'Allamahul bayaan

(mengajarnya pandai berbicara.)

5. Asy-syamsu wal-qamaru bi husban(in)

(Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,)

6. Wan-najmu wasy-syajaru yasjudan(i).

(dan tumbuh-tumbuhan [atau bintang-bintang] dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya))

7. Was-sama'a rafa‘aha wa wawadho‘al-mizan(a).

(Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,)

8. Alla tatghau fil-mizan(i).

(agar kamu jangan merusak keseimbangan itu,)

9. Wa aqimul-wazna bil-qisthi wa la tukhsirul-mizan(a).

(dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.)

10. Wal-ardha wadha‘aha lil-anam(i).

(Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),)

11. Fihaa fakihatuw wan-nakhlu zatul-akmam(i).

(di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,)

12. Wal-hasbu zul-‘asyfi war-raihan(u).

(dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.)

13. Fabi'ayyi ala'i rabbikuma tukazziban(i).

(Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)

14. Khalaqal-insana min shal-shalin kal-fakhkhar (i).

(Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,)

15. Wa khalaqal-jaanna mim maarijim min naar(in).

(dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.)

16. Fa bi'ayyi ala'i rabbikuma tukazziban(i).

(Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)

17. Rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribain(i).

(Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.)

18. Fa bi'ayyi ala'i rabbikuma tukazziban(i).

(Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)

19. Marajal-bahraini yaltaqiyan(i).

(Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,)

20. Bainahuma barzakhul la yabgiyan(i).

(di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.)

1. Mendapat Rida Allah SWT

Arti surat Ar-Rahman bagi umat Islam salah satunya yaitu agar mendapatkan rida Allah SWT. Hal ini terdapat dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”

2. Mati Syahid

Mati syahid bisa didapat bagi yang rajin membaca dan merenungi setiap arti surat Ar-Rahman. Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda:

"Barang siapa membaca Ar-Rahman dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan, kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satu pun nikmat-Mu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (HR. Imam Ja’far)

3. Mahar Menikah

Arti surat Ar-Rahman juga bisa dipakai untuk mahar menikah. Mahar ini bisa diberikan dalam bentuk hafalannya. Terutama bagi yang tidak memiliki harta yang bisa diberikan ketika hendak menikah.

“Maka apabila kіta tіdak memіlіkі mahar berupa baju, cіncіn maupun laіn sebagaіnya, maka dapat dіlakukan dengan cara menghafal salah satu surat dalam Al Qur’an yaіtu surat ar rahman.” (HR. Bukharі)