Chord Tak Ada yang Abadi dari Peterpan Beserta Liriknya

Nama besar Peterpan sebagai band yang membawakan lagu ini juga benyak perkontribusi pada popularitas chord tak ada yang abadi.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 30 Okt 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2023, 15:45 WIB
Album Sebuah Nama Sebuah Cerita
Album Sebuah Nama Sebuah Cerita (Sumber: Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Chord Tak Ada yang Abadi merupakan salah satu lagu populer yang dibawakan oleh grup band Peterpan sebelum berganti nama menjadi Noah pada 2012. Resmi dirilis pada 2008, lagu ini merupakan bagian dari album “Sebuah Nama Sebuah Cerita”.

Lirik lagu dengan makna mendalam serta melodi yang enak didengar membuat chord Tak Ada yang Abadi banyak dipilih untuk dimainkan dalam berbagai kesempatan. Nama besar Peterpan sebagai band yang membawakan lagu ini juga benyak perkontribusi pada popularitas chord tak ada yang abadi.

Peterpan berganti nama menjadi Noah setelah 2 anggotanya memutuskan untuk hengkang. Berikut chord tak ada yang abadi yang liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Senin (30/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Chord dan Lirik Tak Ada yang Abadi

NOAH Rilis Music Video Kota Mati, Prequel dari Lagu Tak Ada Yang Abadi dengan Menggunakan Teknologi Deep Fake. (YouTube NOAH Official)
NOAH Rilis Music Video Kota Mati, Prequel dari Lagu Tak Ada Yang Abadi dengan Menggunakan Teknologi Deep Fake. (YouTube NOAH Official)

[intro] 

Am F Am F Am G F G 2x

Am       F    Am F

Takkan selamanya 

Am       G    F  G

tanganku mendekapmu

Am       F    Am F

Takkan selamanya 

Am    G     F   G

raga ini menjagamu

Am      F        C          G

Seperti alunan detak jantungku

Am       F     C        G

Tak bertahan melawan waktu

Am      F        C          G

Dan semua keindahan yang memudar

Am      F             F

Atau cinta yang telah hilang

Am      G     F 

Tak ada yang abadi

Am      G     F 

Tak ada yang abadi

Am      G     F 

Tak ada yang abadi

Am      G     F 

Tak ada yang abadi

[interlude] Am F Am F Am G F G 2x

A#   F      Gm           Dm

Biarkan aku bernafas sejenak

A#        E

Sebelum hilang

Am       G    C

Takkan selamanya 

Am       G    F  G

tanganku mendekapmu

Am       G    C

Takkan selamanya 

Am    G     F   G

raga ini menjagamu

Reff :

Am        G      F        G

Jiwa yang lama segera pergi

Am      G     F

Bersiaplah para pengganti


Perjalanan Noah Band: Umumkan Hiatus

[Bintang] Noah syuting video klip
Grup band yang digawangi oleh Ariel, Uki, Lukman dan David memang menjadi band yang selalu semangat menghasilkan karya-karya terbarunya. Telah 14 tahun mereka berkiprah di belantika musik tanah air. (Andy Masela/Bintang.com)

Band Peterpan yang sekarang dikenal sebagai NOAH, dibentuk oleh Ariel dan Uki pada tahun 2000. Mereka telah berteman lama dan memiliki minat bersama dalam musik sejak 1993. Kemudian, Ariel bertemu dengan Lukman, yang kemudian bergabung dalam sebuah grup musik yang diberi nama Topi. 

Setelah Topi bubar, Ariel dan kawan-kawan membentuk band yang awalnya bernama Universe dan kemudian mengubah namanya menjadi Peterpan pada 1 September 2000. Personel awal Peterpan terdiri dari Ariel (vokal), Lukman (gitar), Uki (gitar), Andika (keyboard), Indra (gitar bas), dan Reza (drum).

Pada dua tahun pertama setelah dibentuk, Peterpan tampil di kafe-kafe dengan menyanyikan lagu-lagu populer. Pada tahun 2002, mereka merilis album "Kisah 2002 Malam," yang berisi 10 lagu.  Album debut Peterpan yang berjudul "Taman Langit" dirilis pada Juni 2003 dan sukses terjual lebih dari 650 ribu kopi.

Kesuksesan album debut Peterpan diikuti oleh album studio kedua mereka, "Bintang di Surga," pada tahun 2004. Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan di atas tiga juta kopi. Peterpan terus mengalami peningkatan popularitas dengan album-album selanjutnya, termasuk OST Alexandria (2005), dan mereka juga menerima berbagai penghargaan musik.

Andika dan Indra memutuskan untuk keluar dari Peterpan  karena perbedaan visi dalam bermusik. Dengan formasi baru ini, Peterpan merilis album "Hari yang Cerah" pada Mei 2007. David yang kini menjadi keyboardis Noah, awalnya masuk sebagai additional player untuk mengisi kekosongan setelah Andika dan Indra pergi. 

Konflik mulai muncul saat Andika keberatan dengan penggunaan nama Peterpan oleh Ariel dan rekan-rekannya untuk manggung. Ariel, Uki, Luki, dan Reza sempat berkarier tanpa nama, dan akhirnya, pada 2 Agustus 2012, mengumumkan nama baru, yaitu NOAH. 

NOAH merilis "Separuh Aku," single pertama mereka, pada 3 Agustus 2012. Album studio pertama mereka dengan nama NOAH, "Seperti Seharusnya" (2012), meraih kesuksesan komersial dengan penjualan di atas satu juta kopi. Mereka juga membuat proyek tetralogi "Second Chance," yang melibatkan merekam ulang lagu-lagu mereka saat masih berkarier sebagai Peterpan, seperti "Second Chance" (2014), "Taman Langit" (2021), "Bintang di Surga" (2022), dan "Hari yang Cerah" (2022).

Setelah lebih dari satu dekade berkarier dengan nama NOAH, band yang saat ini digawangi oleh Ariel, Lukman, dan David Albert mengumumkan bahwa mereka akan melakukan hiatus panjang. Mereka juga mengumumkan rencana untuk merilis sejumlah lagu baru sebelum menjalani hiatus panjang. Kabar mengenai hiatus ini juga dibenarkan oleh label Musica Studio's yang menaungi band tersebut. Sebelum hiatus, NOAH akan menggelar konser tunggal di Jakarta dengan judul "The Final Show" pada 3 Desember 2023.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya