Anak dan Istri Raja Salman Ada Berapa? Keluarga Bangsawan Terkaya

Liputan6.com, Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, adalah pemimpin yang populer di kalangan masyarakat Indonesia dan dikenal sebagai salah satu keluarga bangsawan terkaya di dunia. Keluarga Al Saud memiliki kekayaan yang mencapai US$ 1,5 triliun, yang sebagian besar berasal dari eksplorasi minyak besar-besaran di Saudi Arabia.

Mereka mengendalikan perusahaan minyak negara, Saudi Aramco, yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar kedua di dunia. Dalam survei yang dilakukan oleh Lowy Institute, sekitar 57% warga Indonesia mempercayai MbS (Mohammed bin Salman) sebagai seorang pemimpin.

Kehidupan pribadi Raja Salman termasuk dalam sorotan, terutama ketika berbicara mengenai keluarga dan istri-istrinya. Jumlah istri Raja Salman ada enam sebagaimana menghimpun data dari INF. Ada Sultana Binti Turki bin Ahmed Suderi, Fahda Binti Farah Al Hartlin, dan lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang anak dan istri Raja Salman yang dimaksudkan, Kamis (2/11/2023).

Sultana Binti Turki bin Ahmed Suderi, salah satu istri Raja Salman, dikenal atas dedikasinya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Sebagai sosok yang sering dipandang sebagai sosok putri yang baik, ia memainkan peran penting dalam keluarga kerajaan Saudi.

Dari pernikahannya dengan Raja Salman, mereka memiliki lima orang anak, termasuk Pangeran Sultan, yang terkenal sebagai astronot pertama dari dunia Arab yang memasuki ruang angkasa. Selain itu, putri satu-satunya dari Raja Salman, yakni Putri Hesa, juga berasal dari pernikahan ini. Namun, pada tahun 2011, Sultana wafat karena penyakit yang dideritanya, meninggalkan dunia pada usia 71 tahun.

2. Fahda Binti Farah Al Hartlin dengan Enam Anak

Fahda Binti Farah Al Hartlin adalah salah satu istri tercinta Raja Salman. Dari pernikahannya dengan Raja Salman, Fahda melahirkan enam orang anak, salah satunya adalah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), yang merupakan tokoh penting dalam politik Saudi. Selain itu, Pangeran Khalid, yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar Saudi untuk Amerika Serikat, juga merupakan anak dari pernikahan mereka.

3. Sarah Binti Faisal Bin Daidan Abu Esnion Subeye dengan Seorang Anak

Sarah Binti Faisal Bin Daidan Abu Esnion Subeye adalah salah satu istri Raja Salman yang memiliki sejarah pernikahan dengan sang Raja. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak bernama Pangeran Suoude pada tahun 1986.

Namun, hubungan pernikahan antara Sarah dan Raja Salman berakhir setelah kelahiran Pangeran Suoude.

Meskipun terdapat informasi terbatas mengenai hubungan dan kehidupan pribadi Sarah setelah pernikahan tersebut berakhir, keberadaan dan aktivitasnya setelah perceraian dengan Raja Salman tidak terlalu banyak diungkap secara publik.

Adapun Madavi Binti Majid bin Abdulaziz Al-Davish Al-Mouteri adalah salah satu istri Raja Salman yang tidak memiliki keturunan dari pernikahannya. Meskipun Madavi telah menjadi bagian dari keluarga kerajaan, informasi terkait kehidupan pribadinya dan peran serta kontribusinya dalam lingkungan kerajaan tidak terdokumentasi secara luas.

Informasi terkini mengenai Madavi juga tidak tersedia secara pasti, termasuk keberadaannya saat ini. Hal ini membuat sosok Madavi kurang dikenal secara luas dalam publik, dengan sedikit informasi yang tersedia mengenai pernikahannya dengan Raja Salman serta peranannya dalam keluarga kerajaan Saudi.

5. Waffa Abdullah Al Sheikhri Tanpa Anak

Waffa Abdullah Al Sheikhri adalah salah satu istri Raja Salman yang, serupa dengan Madavi, tidak memiliki keturunan dari pernikahannya dengan sang Raja. Minimnya informasi yang tersedia, publik kurang mengetahui secara detail tentang keberadaan dan aktivitas Waffa setelah pernikahannya dengan Raja Salman.

Keterbatasan informasi ini menyebabkan ketidakterkenalan yang luas terhadap perannya dalam keluarga kerajaan serta keterbatasan wawasan mengenai pernikahan dan kehidupan pribadinya setelah pernikahan dengan Raja Salman berakhir.

6. Sultana Binti Mandir Al Khalidi Tanpa Anak

Sultana Binti Mandir Al Khalidi, yang merupakan salah satu istri Raja Salman, juga tidak memiliki keturunan dari pernikahannya dengan sang Raja. Meskipun telah menjadi bagian dari keluarga kerajaan, Sultana tidak memiliki anak dari pernikahannya dengan Raja Salman.

Keterbatasan informasi tentang Sultana membuat kisah hidupnya, peran dalam keluarga kerajaan, serta aktivitas setelah pernikahannya dengan Raja Salman kurang terdokumentasi secara luas. Sehingga, sedikit yang diketahui oleh publik tentang pernikahan dan kehidupan pribadinya, menjadikan Sultana kurang dikenal secara luas di kalangan publik.

Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, merupakan bagian dari keluarga bangsawan yang memiliki posisi finansial yang sangat kuat. Dalam sebuah laporan, disebutkan bahwa keluarga besar Al Saud memiliki kekayaan yang mencapai US$ 1,5 triliun atau setara dengan Rp 21.000 triliun.

Kekayaan ini sebagian besar terakumulasi seiring dengan dimulainya eksplorasi minyak besar-besaran di Saudi Arabia. Keluarga kerajaan memiliki kendali atas perusahaan minyak negara, yang dikenal sebagai Saudi Aramco, yang memiliki rekor cadangan minyak mentah terbesar kedua di dunia serta menjadi produsen minyak harian terbesar.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga pemikir Australia, Lowy Institute, berjudul Charting Their Own Course: How Indonesians See The World, sekitar 57% dari responden survei, terdiri dari 3.000 warga Indonesia berusia 17 hingga 65 tahun dari 33 provinsi, menunjukkan kepercayaan mereka terhadap MbS sebagai seorang pemimpin.

Kisah pernikahan dan kehidupan keluarga dari MbS, terutama mengenai istri dan anak-anaknya, sering menjadi topik yang menarik bagi warga Indonesia. Informasi mengenai keluarga MbS, baik dalam skala nasional maupun internasional, seringkali tidak tersedia secara luas dalam media.

Dari segi kehidupan pribadi, Raja Salman dikenal memiliki enam istri sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya. Enam perempuan yang merupakan istri Raja Salman antara lain Sultana Binti Turki bin Ahmed Suderi, Fahda Binti Farah Al Hartlin, Sarah Binti Faisal Bin Daidan Abu Esnion Subeye, Madavi Binti Majid bin Abdulaziz Al-Davish Al-Mouteri, Waffa Abdullah Al Sheikhri, dan Sultana Binti Mandir Al Khalidi.