Liputan6.com, Jakarta Patung Perawan Maria adalah representasi seni yang menggambarkan Bunda Maria sebagai ibu Yesus Kristus dalam tradisi agama Katolik dan Kristen. Patung Perawan Maria dihormati oleh umat Kristen sebagai lambang keperawanan, keibuan, dan kekudusan. Keberadaannya sering menjadi objek penghormatan dan doa bagi umat Katolik dan beberapa aliran Kristen lainnya.
Dalam kepercayaan Katolik, patung Perawan Maria dianggap sebagai figur yang istimewa dan diberkati dan banyak gereja memiliki kapel atau altar yang didedikasikan untuk penghormatan terhadapnya. Namun baru-baru ini beredar sejumlah rekaman video dan foto yang menunjukkan bahwa patung Perawan Maria terlihat 'menangis'.
Sontak fenomena di Meksiko ini membuat pengunjung gereja kaget dan memunculkan pertanyaan apakah itu merupakan mukjizat sejati atau hanya kisah sedih keagamaan. Kejadian ini membuat penduduk setempat mengklaim, bahwa patung Perawan Maria bernama Perawan Dolores meneteskan air mata karena dampak kekerasan yang sedang terjadi di Colima.
Advertisement
Namun, ada juga pandangan skeptis dari seorang profesor kimia Italia Luigi Garlaschelli yang mengemukakan penjelasan ilmiah tentang kemungkinan patung menyerap kelembapan karena sifatnya yang berpori. Meskipun terdapat perbedaan pandangan antara keyakinan keagamaan dan penjelasan ilmiah, fenomena ini terus menjadi perhatian dan pembahasan di kalangan masyarakat.
Berikut ini rekaman patung Bunda Maria sedang menangis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023).
Terlihat Menangis, Patung Perawan Maria di Meksiko Curi Perhatian
Gereja di Meksiko mengklaim bahwa mereka menyaksikan keajaiban ketika patung Perawan Maria yang disebut Perawan Dolores, terlihat meneteskan air mata. Rekaman yang tersebar ini memperlihatkan patung tersebut terbungkus kaca dengan air yang tampak menetes dari mata.
Banyak orang percaya bahwa ini adalah tanda dari Tuhan dan skeptisisme serta keyakinan pun bermunculan di antara jemaat. Seorang saksi mata bernama Víctor Ramos memberikan kesaksiannya tentang "fenomena" ini di sebuah gereja di El Chanal, Colima. "Jadi, air mata mulai mengalir," ujar Ramos, “Demikian pula, ketika kita menangis, dan mata kita menjadi merah, hal yang sama terjadi pada gambarnya,” tegas Ramos lebih lanjut tentang dugaan sesi isak tangis ilahi.
Beberapa warga setempat meyakini bahwa patung Maria yang bermata berkabut menangis sebagai tanggapan atas kekerasan yang melanda Colima. Pada tahun 2022, ibu kota negara bagian tersebut dinobatkan sebagai kota paling kejam di dunia, dengan 702 kasus pembunuhan yang tercatat hingga Oktober, sebagian besar terkait dengan aktivitas kartel narkoba.
Advertisement
Pandangan Ilmiah Ungkap Bahwa Ini Ilusi
Víctor Ramos berpendapat, bahwa tangisan patung ini dapat dihubungkan dengan tingkat kekerasan di Colima, di mana beberapa kartel besar bersaing untuk menguasai wilayah tersebut. Meskipun pihak berwenang tidak mampu menghentikan kekerasan, masyarakat setempat berharap doa mereka kepada patung yang "menangis" dapat membawa kedamaian.
Namun, ada juga pandangan skeptis terhadap fenomena ini. Profesor kimia Italia Luigi Garlaschelli, mengemukakan penjelasan ilmiah bahwa kemampuan patung, menyerap kelembapan dapat disebabkan oleh sifatnya yang berpori. Menurutnya, patung berpori yang terbuat dari plester atau keramik dapat menyerap air melalui lubang yang tidak terlihat di bagian atas, tetapi lapisan luar yang kedap air mencegahnya keluar. Jika lapisan pelindung di dekat mata patung tergores, air yang terserap dapat bocor keluar, menciptakan ilusi bahwa patung itu menangis.
Fenomena ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, patung Perawan Maria di berbagai tempat juga diklaim menangis. Beberapa penyelidikan bahkan mengungkapkan bahwa cairan yang keluar adalah minyak zaitun wangi, yang digunakan untuk pembaptisan dan tujuan keagamaan lainnya. Meskipun kepercayaan dan skeptisisme saling bertentangan, fenomena ini tetap menjadi pusat perhatian dan diskusi di kalangan masyarakat.